TARI LAYANG KIAMAT
Karya ini terinspirasi dari ragam gerak Kenui Melayang dalam Tari Kiamat. Tari Kiamat sendiri merupakan tarian penutup pada acara ruwah yang hanya ditarikan selama 30 tahun sekali pada acara pernikahan adat di lingkup Keratuan Darah Putih.
Dalam karya tari ini mencoba mempresentasikan makna diskursif dari gerak Kenui Melayang yaitu keseimbangan dan keterbukaan dimana makna tersebut mempresentasikan kehidupan masyarakat pada Keratuan Darah Putih.
Penata Tari:
Sandika Ali, M.Pd.
Widya Retna Ningrum, S.Pd.
Febrianto Wikan Jaya Ali, S.Pd.
Pembina:
Ade Dwi Putra, M.Kom.
Penari:
- Silvia Ranti
- Laisha Amilna Hayurian
- Rahma Safiyah
- Sefira Runita
- Risa Meidiana Alma
- Nia Ragilia
- Shaskia Nurdianti
Penata Musik:
Rudi Darmawan
Pemusik :
- Muhammad Riski
- Fatchur Rochman
- Riko Dwi setiawan
- Ronaldo Sinaga
- M. Zonna Barra pratama
- M. Sandy Pratama
- Putu Hari saftana
- Dhany Arnoviomax Kasuma
- Yogie Muthahar Nugroho
Multimedia:
Mugi Prasetio, S.Kom.
Ridwan Mahendra
Didukung oleh:
Universitas Teknokrat Indonesia
Негізгі бет [Juara Nasional - Dancestancing UNJ 2021] Tari Layang Kiamat - Tari Lampung
Пікірлер: 90