Kaya Hati Itulah Kekayaan yang Sesungguhnya - Ustadz Ammi Nur Baits - 5 Menit Yang Menginspirasi
Kaya hati merupakan kekayaan yang sesungguhnya, dia akan menerima takdir Allah yang telah ditentukan untuknya. Kaya hati dalam Islam adalah dengan menerima pemberian dari Allah berapapun yang diberikan untuknya. Orang yang kaya hati pada dasarnya menerima takdir Allah untuknya, cara ikhlas menerima takdir Allah adalah dengan menyadari bahwa seluruh alam ini merupakan milik Allah semata dan Allahlah yang berhak mengatur pemberian kepada makhluknya. Belajar ikhlas menerima takdir Allah memerlukan proses yang tidak sebentar dan perlu perjuangan, karena ikhlas dalam menerima takdir Allah merupakan sesuatu yang berat.
Menerima takdir baik dan buruk apalagi menerima takdir buruk, merupakan sesuatu yang berat, terkadang seseorang sangat sulit untuk menerima takdir allah dengan ikhlas, oleh karena itu agar hati ikhlas menerima takdir seseorang memerlukan kesadaran yang penuh dan proses belajar yang tidak sebentar. Menerima takdir dengan ikhlas, ada dalam semua hal misalnya: menerima takdir dalam pemberian rezeki dunia, menerima takdir jodoh dan perkara-perkara lainnya. Agar ikhlas menerima takdir seseorang tentu harus berusaha dan doa ikhlas menerima takdir akan selalu mengiringi langkah hidupnya.
Cara menerima takdir dengan ikhlas dan contoh sikap menerima takdir Allah yang benar misalnya: ketika seseorang mendapatkan rezeki yang tidak sesuia dengan harapannya, maka dia akan ikhlas menerima takdir tersebut dengan penuh keyakinan bahwa hanya Allah yang berhak mengatur pemberian terhadap hamba-Nya, dengan ikhlas menerima takdir Allah dia akan menjadi seseorang yang miskin harta kaya hati, dia akan menjadi seseorang yang kaya hati bukan kaya harta walaupun seseorang tentu saja akan berharap menjadi kaya hati dan kaya harta . Apabila seseorang kaya hati miskin harta, dia akan selalu merasa cukup dan tidak butuh apa yang ada di sisi manusia, hal itu seperti hadits kaya hati yang diriwayatkan oleh Muslim, dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, yang artinya:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca do’a: “Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal ‘afaf wal ghina” (Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan sifat ‘afaf dan ghina).” (HR. Muslim no. 2721). An Nawawi -rahimahullah- mengatakan, “”Afaf dan ‘iffah bermakna menjauhkan dan menahan diri dari hal yang tidak diperbolehkan. Sedangkan al ghina adalah hati yang selalu merasa cukup dan tidak butuh pada apa yang ada di sisi manusia.”[3] (rumaysho.com/1023-kaya-hati-it...)
*
MASIH CARI ARTIKEL ISLAM DI GOOGLE?
Yuk, cari di Yufid.com (Islamic Search Engine) saja. Insyaallah LEBIH menenangkan hati!
*
►► SUBSCRIBE di sini untuk belajar LEBIH tentang Islam: kzitem.info_c...
*
YUK, FOLLOW SOSIAL MEDIA YUFID.TV LAINNYA UNTUK MENDAPATKAN UPDATE VIDEO TERBARU!
Fabebook: / yufid.tv
Instagram: / yufid.tv
Telegram: telegram.me/yufidtv
Yufid.TV Official Website: yufid.tv
*
YUK, DUKUNG YUFID.TV!
Yuk, dukung dengan belanja di Yufid Store: yufidstore.com
*
DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH DAPAT DISALURKAN KE:
BNI SYARIAH
0381.346.658
a.n. YUFID NETWORK YAYASAN
BANK SYARIAH MANDIRI
7086.882.242
a.n. YAYASAN YUFID NETWORK
Paypal: finance@yufid.org
NB:
Rekening di atas adalah rekening khusus donasi Yufid Network, jadi Anda tidak perlu konfirmasi setelah mengirimkan donasi. Cukup tuliskan keterangan donasi pada saat Anda transfer.
Link catatan penerimaan donasi Yufid Network selama ini dapat Anda lihat di: goo.gl/y7o7Se
Негізгі бет Kaya Hati Itulah Kekayaan yang Sesungguhnya - Ustadz Ammi Nur Baits - 5 Menit Yang Menginspirasi
Пікірлер: 10