Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter, adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Terletak di Provinsi Jawa Timur, gunung ini menjadi daya tarik utama bagi para pendaki dan pecinta alam karena pemandangan alamnya yang menakjubkan, termasuk Ranu Kumbolo dan puncaknya yang dikenal sebagai Mahameru.
Penambangan pasir di sekitar Gunung Semeru telah menjadi isu lingkungan yang cukup serius. Penambangan ini biasanya dilakukan di sungai-sungai yang membawa material vulkanik dari gunung. Aktivitas penambangan pasir yang tidak terkendali dapat menyebabkan beberapa dampak negatif, seperti:
Erosi dan Degradasi Lahan: Pengambilan pasir dari dasar sungai dapat menyebabkan erosi yang signifikan. Erosi ini dapat merusak ekosistem sungai dan mengubah aliran air.
Kerusakan Ekosistem: Penambangan pasir dapat merusak habitat flora dan fauna yang hidup di sekitar sungai dan kawasan penambangan. Ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
Banjir: Pengambilan pasir yang berlebihan dapat mengurangi kapasitas sungai untuk menampung air, yang pada akhirnya bisa meningkatkan risiko banjir di daerah hilir.
Kualitas Air: Aktivitas penambangan dapat menyebabkan peningkatan kekeruhan air, yang dapat merusak kualitas air untuk keperluan domestik dan pertanian.
Dampak Sosial dan Ekonomi: Penambangan pasir sering kali melibatkan konflik kepentingan antara penambang, masyarakat lokal, dan pemerintah. Selain itu, kerusakan lingkungan dapat berdampak negatif pada mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam.
Негізгі бет KEINDAHAN GUNUNG SEMERU & SEKITARNYA
Пікірлер: 8