Runyam!
DPRD DKI menganggarkan seragam senilai 3 Milyar, untuk 106 Anggota-nya.
Sementara itu sebagian mahasiswa penerima KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul) dan atau KJP kabarnya diputus.
Padahal selama ini mereka kuliah dibiayai dengan kartu tersebut, bagaimana perasaannya coba, baru dipertengahan kulian kemudian disetop biayanya.
Di Jakarta sendiri ada 16 ribu an mahasiswa yang menerima manfaat dari KJMU dan KJP tersebut.
Pencabutan penerima manfaat tersebut dilakukan kabarnya jika penerima sudah dianggap mampu. Tidak termasuk dalam desil 1 sampai dengan 4.
Belakangan PEMDA DKI mengatakan bahwa penerima KJMU dan KJP yang sudah berjalan akan terus berjalan.
Bagi kalian yang menerima KJMU dan KJP, benar ndak tuh? Komentarnya dong.
Pendidikan adalah salah satu jalan keluar dari kemelaratan. Di Indonesia ini masih banyak yang makan saja sehari sekali sulit.
Salah satunya karena susah mendapatkan pekerjaan, pekerjaan yang layak dengan uang yang layak, untuk membelikan makan buat diri sendiri dan anak-anaknya.
Belum lagi dengan kebutuhan lainnya.
Jika jalan untuk bisa keluar kemiskinan lewat jalur pendidikan ini dipotong begitu saja. Aduh, kasihan sekali.
Pemerintah harus bersuara tegas, untuk menjamin KJMU dan KJP ini tetap dilanjutkan, dan bagi yang sudah menerima tetap dilanjutkan sampai masa studinya habis.
Baru kalau mau seleksi lagi silahkan, namun jangan diputus setengah jalan. Kasihan itu para mahasiswa dan mahasiswi, hancur hatinya nanti.
Негізгі бет Kejamnya Dunia
Пікірлер: 2