Kendala Sistem Tiket Persib dari Masa ke Masa
Pertandingan semifinal championship series liga 1 leg ke 1 sudah di gelar, yang dimana hasil akhir dari pertandingan tersebut adalah imbang 1-1, yang dimana pertandingan tersebut di gelar di training centre bali united.
Untuk pertandingan leg ke 2, persib bandung akan berstatus sebagai tuan rumah, yakni tim maung bandung akan menjamu bali united dalam gelaran semi final championship series leg ke 2 di stadion sijalak harupat, kabupaten bandung, yang dimana stadion sijalak harupat adalah salah satu stadion legendaris, baik itu untuk tim maung bandung, maupun juga untuk tim-tim tamu yang akan bertandang ke stadion tersebut, karena sijalak harupat masih sangat angker bagi tim-tim tamu, yang dimana hanya segelintir klub saja yang berhasil membawa pulang poin penuh dari stadion ini.
Sudah seperti biasanya, Ketika laga kendang persib di gelar, antusiasme bobotoh akan sangat besar, apalagi untuk sekelas semifinal ini, tentu jika kapasitas sijalak harupat nyampe 50 ribu pun, pasti tiket yang di jual oleh persib akan soldout dalam hitungan menit. Sedangkan jika kita mengacu kepada kapasitas stadion sijalak harupat ini, ternyata hanya mampu menampung sekitar 28 ribu bobotoh, yang tentunya pihak panpel persib pun tidak akan menjual tiket tersebut disamakan dengan jumlah kursi stadion, karena berkaca pada tragedi tahun 2022 yang dimana terjadi insiden yang sangat memprihatinkan, yakni meninggalnya 2 bobotoh di stadion GBLA, kala persib bandung menjamu tamunya persebaya Surabaya, disinyalir karena membludaknya jumlah supporter yang hadir, sehingga terjadi penumpukan dan juga berdesak-desakan, sehingga memunculkan korban karena terinjak-injak oleh lautan manusia.
Kala itu system ticketing persib memang belum seperti saat ini, yang dimana pada saat pertandingan persib vs persebaya, jumlah supporter yang hadir bahkan melebihi batas maksimum kapasitas stadion, yang dimana menurut beberapa para pengamat, jumlah yang hadir mencapai 50 ribu supporter, sedangkan total kapasitas stadion hanya 38 ribu. Tentu hal tersebut sangat memprihatinkan, karena jumlah manusia yang membludak melebihi batas maksimum, bahkan hingga menimbulkan korban jiwa.
Berkaca pada tragedy tersebut, panpel persib pun lebih memilih opsi membatasi tiket yang di jual, contohnya saja Ketika pertandingan di GBLA, kapasitas stadion 38 ribu, tapi jumlah tiket yang di jual maksimum oleh panpel adalah 25 ribu tiket. Dan hal tersebutpun berlaku di stadion sijalak harupat, yang dimana kapasitas stadion sijalak harupat hanya 28 ribu, kemungkinan tiket yang dijual adalah di angka 20-25 ribuan tiket
Dan hal tersebut tentu menimbulkan kontra juga yakni dalam sisi pembelian tiket, yang dimana pihak persib, khusus untuk pertandingan semifinal championship series liga 1 leg ke 2 ini, membagi penjualan tiket menjadi 3 tahap,
Tiket pertandingan ini akan memberlakukan promo Early Bird, yaitu potongan sebesar 20 persen hanya kepada Bobotoh yang telah membeli setidaknya 5 kali tiket pertandingan kandang musim ini. Promo Early Bird tersebut berlaku pada pembelian periode 14 Mei 2024 jika persediaan masih ada.
Selain promo Early Bird, akan berlaku juga promo Pre-Sale yaitu berupa potongan harga sebesar 10 persen pada periode 15 Mei 2024 jika persediaan masih ada. Potongan tersebut hanya bisa didapatkan oleh Bobotoh yang setidaknya telah membeli 1 kali tiket pertandingan.
Sementara bagi Bobotoh yang belum pernah membeli tiket pertandingan kandang PERSIB di musim ini, jangan khawatir, karena masih bisa membeli tiket laga kandang PERSIB di Championship Series ini dengan harga normal, yaitu sebesar Rp 500.000 (VIP Utama), Rp 250.000 (VIP Barat Utara dan Selatan) dan Rp 150.000 (Utara, Selatan, Timur). Harga normal tersebut berlaku pada pembelian periode tanggal 16-18 Mei 2024 jika persediaan masih ada
Dengan di bagi-baginya tahapan pembelian tiket, menimbulkan pro dan kontra dari para bobotoh, karena mereka merasa sangat sulit untuk membeli tiket, yang dimana kendala-kendala ini muncul salah satunya karena server yang ngebug, aplikasi yang ngelag, sehingga banyak bobotoh yang kesulitan mendapatkan tiket, bahkan ada beberapa bobotoh yang sudah berjam-jam, dari pagi hingga sore hari, aplikasinya masih ngestuck, dan tidak bisa membeli tiket.
Kendala-kendala tiket ini selalu saja terjadi dari masa ke masa, yang dimana pihak persib harusnya menjadikan pelajaran, bagaimana agar system dan aplilkasinya bisa mampu menampung user yang tentu akan membludak, sehingga tidak akan menimbulkan polemic di antara bobotoh.
Dan untuk sekedar informasi, bagi bobotoh yang belum kebagian tiket, bisa bersiap-siap untuk war tiket di hari besok, tanggal 16 mei, semoga keberuntungan berada di pihak kalian ya, dan untuk bobotoh yang sudah kebagian tiket, sampai jumpa di stadion sijalak harupat.
Негізгі бет Ойындар Kendala Sistem Tiket Persib dari Masa ke Masa - Polemik Tiket Semifinal
Пікірлер: 2