Indonesia yang merupakan Negara multikultural, menyimpan segudang khasanah budaya tradisional yang membanggakan. Khasanah tersebut tersimpan dalam tradisi masyarakat dari ujung barat Indonesia sampai ujung timur. Hal ini dikarenakan bahwa Indonesia merupakan Negara kepulauan.
Kekayaan tersebut juga ada dalam masyarakat Manggarai. Manggarai pun menyimpan segudang kekayaan budaya, baik itu yang sudah dikenal oleh masyarakat luas maupun yang belum dikenal. Salah satu dari kekayaan budaya yang ada di Manggarai adalah Congko Lokap.
Budaya ini merupakan suatu kekayaan masyarakat Manggarai. Karena itu upacara ini merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya. Kekayaan yang tidak dapat diukur dengan nominal. Perlu diketahui bahwa congko lokap ini merupakan suatu upacara peresmian rumah adat orang Manggarai.
Upacara ini merupakan suatu bentuk syukuran kepada Tuhan atau yang diyakini oleh orang Manggarai sebagai Mori Kraeng. Upacara ini bertujuan untuk mempersiapkan rumah adat baru agar siap ditempati. Namun perlu diketahui bahwa dengan upacara ini, orang Manggarai dibersihkan dari kesalahan-kesalahan dan dosa yang pernah dibuatnya secara khusus warga kampung yang melaksanakan upacara ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa upacara ini memiliki keunikan tersendiri. Bukan dalam arti bahwa melebihi upacara adat lainya. Namun seni dalam arti keunikannya, yaitu bahwa upacara ini bukan merupakan upacara tahunan seperti upacara adat lainya. Upacara yang satu dan sama ini dilaksanakan oleh semua suku yang ada di Manggarai. Manggarai Barat, Tengah, Timur. Semua telah mengenal upacara ini.
Dalam Acara Congko Lokap ini juga terdapat ritual "TOTO LOKE", ekspresi atau tampilan warga gendang yang memiliki aura keberhasilan keperkasaan dan awet muda dan keramahan.
Ritual Toto Loke ini dilaksanakan pagi hari setelah semalam suntuk warga gendang melaksanakan ritual sanda lima dan dan sanda Kaba menyongsong penyembelihan hewan korban Congko Lokap yaitu Kerbau pirang, babi pirang dan ayam putih lapak.
Dalam Sae Toto Loke dinyanyikan lagu sanda Kaba Congko Lokap sambil menari keliling kerbau dengan tangan menunjuk ke arah kerbau persembahan.
Gendang Anam Mbero yang terletak di desa Bulan Kecamatan Ruteng Kab. Manggarai NTT menyelenggarakan ritual Congko Lokap mulai tanggal 19-22 Juni 2023 di hadiri oleh Tokoh Pengamat Politik Indonesia BPK. Boni Hargens, pH.D.
Sebagai sala satu dari sekian tokoh muda Indonesia yang paling bersinar dalam periode pemerintahan Presiden Jokowi Dodo, Boni Hargens dijemput dan diarak masuk kampung Anam dengan "Adak Tuak Curu, Manuk Kapu dan Towe Mut".
Antusiasme warga masyarakat Manggarai yang ingin melihat langsung Boni Hargens menjadikan acara Caci yang diselenggarakan selama dua hari 19-20 dipenuhi oleh penonton dari beberapa desa di Manggarai.
Paki Reis (Pukulan Pembukaan Caci secara Resmi diberikan kehormatan kepada Boni Hargens untuk memulai acara Caci warga gendang Anam melawan gendang Ranggu sebagai lawan tanding (Meka Landang).
pukulan Boni Hargens yang sangat keras dan cepat tidak sanggup ditangkis lawannya dan luka menganga pada perut lawan sebagai kenangan.
Негізгі бет Kental suasana Mistis? Wau Wa tana-Toto Loke | CONGKO LOKAP GENDANG ANAM MBERO
Пікірлер: 12