Terik matahari hampir pudar ketika bus yang kami tumpangi memasuki Kota Badar. Melintasi bukit-bukit berpasir sepanjang 160 Kilometer, kami menembus lokasi terjadinya Perang Badar.
Pernah menjadi lokasi pertempuran tak terlupakan, nama kawasan yang berada di antara Kota Madinah dan Laut Merah itu abadi. Kawasan berlembah-lembah ini adalah saksi keberhasilan umat Islam yang dipimpin Nabi Muhammad, akhirnya mampu mengalahkan pasukan Quraisy.
Bersama 35 orang jamaah umrah yang didampingi Bariklana Tour, kami menziarahi tempat bersejarah itu. Sampai saat ini, hanya Bariklana Tour satu-satunya penyelenggara umrah dan haji khusus asal Indonesia yang berhasil membawa sejumlah rombongan besar melawat Kota Badar.
Biro travel yang berbasis di Kota Bojonegoro, Jawa Timur ini selalu menyertakan Badar dalam program wisata halal. Bersanding dengan paket-paket perjalanan lain ke berbagai kawasan seperti Uzbekistan, Mesir, Turki, hingga Maroko.
Tiap tahun, sedikitnya seribu orang jamaah umroh dan haji dari seluruh Indonesia diberangkatkan oleh Bariklana Tour.
Upaya tadabur pada peninggalan dan kawasan bersejarah umat Islam, menjadi poin penting dalam kegiatan Bariklana Tour. Dengan mendekati tempat-tempat bersejarah, selain menambah wawasan tentang peradaban Islam, juga merupakan sarana dalam meningkatkan ketakwaan.[]
Selengkapnya: kediripedia.co...
------------------------------------------------------------------------
Narrator - Budhi Luhur
Cameraman - Abdullah Mufid Mubarok
Editor - Kholisul Fatikhin
Chief Production - Dwidjo U. Maksum
-------------------------------------------------------------------------
#kediripedia #jalanjalandangembira #destinasi #travel #umrah #haji #bariklanatour #perangbadar #badarhunain #ziarah #madinah #mekah #saudi #wisatahalal #wisatareligi #religi #wisata
Негізгі бет Kesunyian yang Menyayat di Lokasi Perang Badar
Пікірлер: 5