Klompok penipu pendusta mulai pda strees ga da job masih bisa ndawir sama mukibulnya yg masih setia
@sukawi7695
3 ай бұрын
kalao dukun2 penipu dibongkar ama pesulap merah...kini ulama2 palsu dibongkar oleh kh Imaddudin ustman al bantani💪💪💪..
@rtskar
3 ай бұрын
Para habib sekarang manggung pun malu, krn pribumi sudah mulai sadar, jamaah yg hadir hanya pengurus DKM Masjid.
@fibrahim4171
3 ай бұрын
NU adalah anak kandung Syiah kafir dan Syiah adalah anak kandung Yahudi kafir jadi NU adalah cucu kandung Yahudi kafir. Mau Sayyid mau habib semua Syiah kafir. Di kalangan Syiah habib habib ini dipanggil Sayyid. Only share. Walisongo adalah dongeng Syiah kafir sama halnya dengan habib habib penipu agama ini. Teuku Teuku atau cut cut ini bukan keturunan Sultan sultan Aceh tapi gelar yang diberikan oleh Belanda atau lebih tepatnya Yahudi Belanda kepada kaki tangannya atau penguasa penguasa kecil Belanda sama halnya gelar gelar bangsawan lain seperti Raden Tubagus Datuk daeng dll. Tapi kita tidak boleh membenci keturunan bangsawan bangsawan ini karena dosa nenek moyang mereka. Selama mereka tidak membangga banggakan keturunan Teuku Raden Tubagus daeng dll tidak masalah. Anak abu Jahal saja berbeda jauh dengan ayahnya dan menjadi pembela Islam yang kuat. Jadi sebaiknya keturunan keturunan Teuku Raden Tubagus daeng dll tak perlu mencantumkan gelar mereka lagi karena nanti orang orang akan ingat akan dosa dosa nenek moyang mereka. Berbeda dengan habib habib atau Sayyid Sayyid penipu agama mereka sebenarnya adalah kaum Yahudi yang disusupkan ke dalam tubuh umat Islam untuk merusak Islam dari dalam dengan pemujaan terhadap mereka. Dan habib habib Sayyid Sayyid dan kelompok kelompok sufi bathini inilah yang harus diwaspadai karena mereka juga semuanya adalah Syiah yang bertaqiyah sebagai NU FPI majlis Al Azhar dll. @SulthanMalikulAlamSulthanMalik Masih ingat perang cumbok ? Dan cari buku sejarah dalam bahasa Inggris bahwa gelar Teuku Umar Johan pahlawan adalah pemberian Belanda. Dan semua gelar Raden Tubagus daeng dll juga diberikan oleh Belanda dan kalau di Jawa ada sertifikatnya langsung ditanda tangani oleh penguasa Belanda saat itu. Tak ada dalam tradisi Islam bahwa seorang gubernur atau bupati atau dibawahnya diberikan gelar kebangsawanan dan kemudian gelar itu diberikan kepada keturunannya 😁😁😁. Dari zaman bani Umayyah bani Abbasiyah sampai Turki Usmani tak ada gelar kebangsawanan dan kalau di Aceh zaman Iskandar muda Malikussaleh tak ada gelar kebangsawanan. Gelar Teuku itu zaman sebelum Belanda datang adalah jabatan setingkat camat atau dibawahnya dan gelar itu tidak diturunkan ke anaknya. Tapi setelah Belanda datang dan menguasai Aceh selama 40 tahun gelar itu dipakai oleh Belanda kepada kaki tangannya dan diturunkan kepada keturunannya sama halnya seperti di Jawa dan daerah lainnya. Zaman Mataram Islam gelar Raden itu juga tidak diturunkan kepada keturunannya karena tidak ada tradisi Islam seperti itu. Itu adalah tradisi raja raja Eropa yang kemudian mereka menerapkannya ke negara jajahan mereka.Ty
@ratubagus1001
3 ай бұрын
Semoga Rumah Sakit Jiwa masih mau menerima pasien dari Habaib
@DiaPutraPratama
3 ай бұрын
Bentar lgi RSJ penuh
@fibrahim4171
3 ай бұрын
NU adalah anak kandung Syiah kafir dan Syiah adalah anak kandung Yahudi kafir jadi NU adalah cucu kandung Yahudi kafir. Mau Sayyid mau habib semua Syiah kafir. Di kalangan Syiah habib habib ini dipanggil Sayyid. Only share. Walisongo adalah dongeng Syiah kafir sama halnya dengan habib habib penipu agama ini. Teuku Teuku atau cut cut ini bukan keturunan Sultan sultan Aceh tapi gelar yang diberikan oleh Belanda atau lebih tepatnya Yahudi Belanda kepada kaki tangannya atau penguasa penguasa kecil Belanda sama halnya gelar gelar bangsawan lain seperti Raden Tubagus Datuk daeng dll. Tapi kita tidak boleh membenci keturunan bangsawan bangsawan ini karena dosa nenek moyang mereka. Selama mereka tidak membangga banggakan keturunan Teuku Raden Tubagus daeng dll tidak masalah. Anak abu Jahal saja berbeda jauh dengan ayahnya dan menjadi pembela Islam yang kuat. Jadi sebaiknya keturunan keturunan Teuku Raden Tubagus daeng dll tak perlu mencantumkan gelar mereka lagi karena nanti orang orang akan ingat akan dosa dosa nenek moyang mereka. Berbeda dengan habib habib atau Sayyid Sayyid penipu agama mereka sebenarnya adalah kaum Yahudi yang disusupkan ke dalam tubuh umat Islam untuk merusak Islam dari dalam dengan pemujaan terhadap mereka. Dan habib habib Sayyid Sayyid dan kelompok kelompok sufi bathini inilah yang harus diwaspadai karena mereka juga semuanya adalah Syiah yang bertaqiyah sebagai NU FPI majlis Al Azhar dll. @SulthanMalikulAlamSulthanMalik Masih ingat perang cumbok ? Dan cari buku sejarah dalam bahasa Inggris bahwa gelar Teuku Umar Johan pahlawan adalah pemberian Belanda. Dan semua gelar Raden Tubagus daeng dll juga diberikan oleh Belanda dan kalau di Jawa ada sertifikatnya langsung ditanda tangani oleh penguasa Belanda saat itu. Tak ada dalam tradisi Islam bahwa seorang gubernur atau bupati atau dibawahnya diberikan gelar kebangsawanan dan kemudian gelar itu diberikan kepada keturunannya 😁😁😁. Dari zaman bani Umayyah bani Abbasiyah sampai Turki Usmani tak ada gelar kebangsawanan dan kalau di Aceh zaman Iskandar muda Malikussaleh tak ada gelar kebangsawanan. Gelar Teuku itu zaman sebelum Belanda datang adalah jabatan setingkat camat atau dibawahnya dan gelar itu tidak diturunkan ke anaknya. Tapi setelah Belanda datang dan menguasai Aceh selama 40 tahun gelar itu dipakai oleh Belanda kepada kaki tangannya dan diturunkan kepada keturunannya sama halnya seperti di Jawa dan daerah lainnya. Zaman Mataram Islam gelar Raden itu juga tidak diturunkan kepada keturunannya karena tidak ada tradisi Islam seperti itu. Itu adalah tradisi raja raja Eropa yang kemudian mereka menerapkannya ke negara jajahan mereka.Ty
@AgusHeriyanto-ew8ri
3 ай бұрын
Betuuuuul
@sitijulaeha4022
3 ай бұрын
Buat rumah sakit jiwa khusus untuk balawi
@aansuteja2770
3 ай бұрын
Betul sekali karena banyak OGB ,(orang gila baru).
@mochmasyudi1021
3 ай бұрын
Sepinya job bukan krn kabib bukan duriyat nabi. Tp lebih kepada perangai baalawi yg tdk mencerminkan karakter baginda nabi
@fibrahim4171
3 ай бұрын
NU adalah anak kandung Syiah kafir dan Syiah adalah anak kandung Yahudi kafir jadi NU adalah cucu kandung Yahudi kafir. Mau Sayyid mau habib semua Syiah kafir. Di kalangan Syiah habib habib ini dipanggil Sayyid. Only share. Walisongo adalah dongeng Syiah kafir sama halnya dengan habib habib penipu agama ini. Teuku Teuku atau cut cut ini bukan keturunan Sultan sultan Aceh tapi gelar yang diberikan oleh Belanda atau lebih tepatnya Yahudi Belanda kepada kaki tangannya atau penguasa penguasa kecil Belanda sama halnya gelar gelar bangsawan lain seperti Raden Tubagus Datuk daeng dll. Tapi kita tidak boleh membenci keturunan bangsawan bangsawan ini karena dosa nenek moyang mereka. Selama mereka tidak membangga banggakan keturunan Teuku Raden Tubagus daeng dll tidak masalah. Anak abu Jahal saja berbeda jauh dengan ayahnya dan menjadi pembela Islam yang kuat. Jadi sebaiknya keturunan keturunan Teuku Raden Tubagus daeng dll tak perlu mencantumkan gelar mereka lagi karena nanti orang orang akan ingat akan dosa dosa nenek moyang mereka. Berbeda dengan habib habib atau Sayyid Sayyid penipu agama mereka sebenarnya adalah kaum Yahudi yang disusupkan ke dalam tubuh umat Islam untuk merusak Islam dari dalam dengan pemujaan terhadap mereka. Dan habib habib Sayyid Sayyid dan kelompok kelompok sufi bathini inilah yang harus diwaspadai karena mereka juga semuanya adalah Syiah yang bertaqiyah sebagai NU FPI majlis Al Azhar dll. @SulthanMalikulAlamSulthanMalik Masih ingat perang cumbok ? Dan cari buku sejarah dalam bahasa Inggris bahwa gelar Teuku Umar Johan pahlawan adalah pemberian Belanda. Dan semua gelar Raden Tubagus daeng dll juga diberikan oleh Belanda dan kalau di Jawa ada sertifikatnya langsung ditanda tangani oleh penguasa Belanda saat itu. Tak ada dalam tradisi Islam bahwa seorang gubernur atau bupati atau dibawahnya diberikan gelar kebangsawanan dan kemudian gelar itu diberikan kepada keturunannya 😁😁😁. Dari zaman bani Umayyah bani Abbasiyah sampai Turki Usmani tak ada gelar kebangsawanan dan kalau di Aceh zaman Iskandar muda Malikussaleh tak ada gelar kebangsawanan. Gelar Teuku itu zaman sebelum Belanda datang adalah jabatan setingkat camat atau dibawahnya dan gelar itu tidak diturunkan ke anaknya. Tapi setelah Belanda datang dan menguasai Aceh selama 40 tahun gelar itu dipakai oleh Belanda kepada kaki tangannya dan diturunkan kepada keturunannya sama halnya seperti di Jawa dan daerah lainnya. Zaman Mataram Islam gelar Raden itu juga tidak diturunkan kepada keturunannya karena tidak ada tradisi Islam seperti itu. Itu adalah tradisi raja raja Eropa yang kemudian mereka menerapkannya ke negara jajahan mereka.Ty
@rachmadirfan1912
3 ай бұрын
Bagaimanapun yang namanya Yahudi itu tetap serakah,sebab Yuya dukunnya Fir'aun itu juga Yahudi yang berhaplogrup G ternyata leluhurnya Klan baalawi Yaman
@alwi2650
3 ай бұрын
Yuya = yahya
@hayathidayat5736
3 ай бұрын
Di tahun 2024 ini baalawi yg mengaku cucu nabi nasabnya Ambruk yg sdh kebongkar mereka bukanlah dzuriyah nabi.
@fibrahim4171
3 ай бұрын
NU adalah anak kandung Syiah kafir dan Syiah adalah anak kandung Yahudi kafir jadi NU adalah cucu kandung Yahudi kafir. Mau Sayyid mau habib semua Syiah kafir. Di kalangan Syiah habib habib ini dipanggil Sayyid. Only share. Walisongo adalah dongeng Syiah kafir sama halnya dengan habib habib penipu agama ini. Teuku Teuku atau cut cut ini bukan keturunan Sultan sultan Aceh tapi gelar yang diberikan oleh Belanda atau lebih tepatnya Yahudi Belanda kepada kaki tangannya atau penguasa penguasa kecil Belanda sama halnya gelar gelar bangsawan lain seperti Raden Tubagus Datuk daeng dll. Tapi kita tidak boleh membenci keturunan bangsawan bangsawan ini karena dosa nenek moyang mereka. Selama mereka tidak membangga banggakan keturunan Teuku Raden Tubagus daeng dll tidak masalah. Anak abu Jahal saja berbeda jauh dengan ayahnya dan menjadi pembela Islam yang kuat. Jadi sebaiknya keturunan keturunan Teuku Raden Tubagus daeng dll tak perlu mencantumkan gelar mereka lagi karena nanti orang orang akan ingat akan dosa dosa nenek moyang mereka. Berbeda dengan habib habib atau Sayyid Sayyid penipu agama mereka sebenarnya adalah kaum Yahudi yang disusupkan ke dalam tubuh umat Islam untuk merusak Islam dari dalam dengan pemujaan terhadap mereka. Dan habib habib Sayyid Sayyid dan kelompok kelompok sufi bathini inilah yang harus diwaspadai karena mereka juga semuanya adalah Syiah yang bertaqiyah sebagai NU FPI majlis Al Azhar dll. @SulthanMalikulAlamSulthanMalik Masih ingat perang cumbok ? Dan cari buku sejarah dalam bahasa Inggris bahwa gelar Teuku Umar Johan pahlawan adalah pemberian Belanda. Dan semua gelar Raden Tubagus daeng dll juga diberikan oleh Belanda dan kalau di Jawa ada sertifikatnya langsung ditanda tangani oleh penguasa Belanda saat itu. Tak ada dalam tradisi Islam bahwa seorang gubernur atau bupati atau dibawahnya diberikan gelar kebangsawanan dan kemudian gelar itu diberikan kepada keturunannya 😁😁😁. Dari zaman bani Umayyah bani Abbasiyah sampai Turki Usmani tak ada gelar kebangsawanan dan kalau di Aceh zaman Iskandar muda Malikussaleh tak ada gelar kebangsawanan. Gelar Teuku itu zaman sebelum Belanda datang adalah jabatan setingkat camat atau dibawahnya dan gelar itu tidak diturunkan ke anaknya. Tapi setelah Belanda datang dan menguasai Aceh selama 40 tahun gelar itu dipakai oleh Belanda kepada kaki tangannya dan diturunkan kepada keturunannya sama halnya seperti di Jawa dan daerah lainnya. Zaman Mataram Islam gelar Raden itu juga tidak diturunkan kepada keturunannya karena tidak ada tradisi Islam seperti itu. Itu adalah tradisi raja raja Eropa yang kemudian mereka menerapkannya ke negara jajahan mereka.Ty
@casholeh6702
3 ай бұрын
الحمد لله Bermunculan terus ulamak2 pribumi mendukung tesis ky imad.mungkin tdk selesai skrg. Tp sy yakin makin lama makin byk tokoh2 besar yg akan memborbardir klan palsu.utk mukibin drpd menerima tesis belakangan2 mending sekarang aja.remuk...remuk
@suyitnos7631
3 ай бұрын
Alhamdullillah kalau sepi job
@martiushendarwanto7118
3 ай бұрын
Emang sesat banyak halu n bohong😂😂
@AkhmadSudani
3 ай бұрын
Allah tunjukan pada negara kita mna yg benar.
@AldiEfendi-cv8vo
3 ай бұрын
Kabib2 tdk Ber Ahlak..Rakyat Asli Pribumi Lebih Ber Ahlak Mulia..Tdk Seperti. Hrs. Bahar. Dkk...Caci Maki..Hina Presiden. Pemerintah. Para Pemimpin Bangsa Indonesia. Tapi Anehnya. Pemerintah Diam Saja Kalah Pada Preman2. Bersorban. Peliharaan . Penguasa..Bohir2. Yg Membekingi..Para Penghianat Bangsa dan Negara..Demi Ambisi..Kekuasaan...Tdk Senang Indonesia Di Bangun..Semoga ALLAH Tdk Diam Seperti Pemerintah...Karna Takut ....
@KasaMata-p8v
3 ай бұрын
Jos gandos kang mas
@idarohayati7949
3 ай бұрын
Habib nunduk malunya lebihbaik jln kaki dari pd naik mersy tapi kepala menunduk hasil merampok jamaahnya penuh tipu ² rasain skrng Alloh lgi membongkar ke busukan ba,alawi😂
@reonmikah
Ай бұрын
kalau sepi job ceramah pasti miskin, sementara mau kerja yg lain sdh terlambat karena terbiasa dimanja
@ristijanto6176
2 ай бұрын
Semoga APARAT KEAMANAN IKUT MENGAWASI HABIB2 INI JANGAN SAMPAI BISA MENJADI ASN ATAU PELAYAN MASYARAKAT LAINYA Bila perlu dibuat INSTANSI YG MENGAWASI MEREKA HABIB2 PALSU INI KARENA MEMBAHAYAKAN KEHIDUPAN NKRI
@Niaa2012-h7e
3 ай бұрын
tukang ngibul udah pada stres sbntr lagi juga akan musnh semuanyaa ditelan alam
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته Sy mohon kpd para kiyai nuasanta harus bersatu . Jangan sampai kiyai2 Nusantara berbeda faham dengan tesis KH IMADDUDIN al-Bantani . Jangan mau dbohongi oleh para babaib yg mengatasnamakan agama .
@daryonoatmosutrisno8721
3 ай бұрын
Mukibin" Ba'alawi udh seprti ayam kehilangan induknya...kasihan deh lu,.bubar jalan ajaaaa,
@idarohayati7949
3 ай бұрын
Alhamdulillah sepi job
@RusMidi-ps7ie
Ай бұрын
Apa masih ada Jamaah yg cuma dengerin habib dongeng tentang dirinya dan makian dan hinaan, saatnya sadar okey
@my_newstdy_game749
3 ай бұрын
Balawi punya algoritma prilaki merusak akidah..dari doktrin2 ug sesat
@fibrahim4171
3 ай бұрын
NU adalah anak kandung Syiah kafir dan Syiah adalah anak kandung Yahudi kafir jadi NU adalah cucu kandung Yahudi kafir. Mau Sayyid mau habib semua Syiah kafir. Di kalangan Syiah habib habib ini dipanggil Sayyid. Only share. Walisongo adalah dongeng Syiah kafir sama halnya dengan habib habib penipu agama ini. Teuku Teuku atau cut cut ini bukan keturunan Sultan sultan Aceh tapi gelar yang diberikan oleh Belanda atau lebih tepatnya Yahudi Belanda kepada kaki tangannya atau penguasa penguasa kecil Belanda sama halnya gelar gelar bangsawan lain seperti Raden Tubagus Datuk daeng dll. Tapi kita tidak boleh membenci keturunan bangsawan bangsawan ini karena dosa nenek moyang mereka. Selama mereka tidak membangga banggakan keturunan Teuku Raden Tubagus daeng dll tidak masalah. Anak abu Jahal saja berbeda jauh dengan ayahnya dan menjadi pembela Islam yang kuat. Jadi sebaiknya keturunan keturunan Teuku Raden Tubagus daeng dll tak perlu mencantumkan gelar mereka lagi karena nanti orang orang akan ingat akan dosa dosa nenek moyang mereka. Berbeda dengan habib habib atau Sayyid Sayyid penipu agama mereka sebenarnya adalah kaum Yahudi yang disusupkan ke dalam tubuh umat Islam untuk merusak Islam dari dalam dengan pemujaan terhadap mereka. Dan habib habib Sayyid Sayyid dan kelompok kelompok sufi bathini inilah yang harus diwaspadai karena mereka juga semuanya adalah Syiah yang bertaqiyah sebagai NU FPI majlis Al Azhar dll. @SulthanMalikulAlamSulthanMalik Masih ingat perang cumbok ? Dan cari buku sejarah dalam bahasa Inggris bahwa gelar Teuku Umar Johan pahlawan adalah pemberian Belanda. Dan semua gelar Raden Tubagus daeng dll juga diberikan oleh Belanda dan kalau di Jawa ada sertifikatnya langsung ditanda tangani oleh penguasa Belanda saat itu. Tak ada dalam tradisi Islam bahwa seorang gubernur atau bupati atau dibawahnya diberikan gelar kebangsawanan dan kemudian gelar itu diberikan kepada keturunannya 😁😁😁. Dari zaman bani Umayyah bani Abbasiyah sampai Turki Usmani tak ada gelar kebangsawanan dan kalau di Aceh zaman Iskandar muda Malikussaleh tak ada gelar kebangsawanan. Gelar Teuku itu zaman sebelum Belanda datang adalah jabatan setingkat camat atau dibawahnya dan gelar itu tidak diturunkan ke anaknya. Tapi setelah Belanda datang dan menguasai Aceh selama 40 tahun gelar itu dipakai oleh Belanda kepada kaki tangannya dan diturunkan kepada keturunannya sama halnya seperti di Jawa dan daerah lainnya. Zaman Mataram Islam gelar Raden itu juga tidak diturunkan kepada keturunannya karena tidak ada tradisi Islam seperti itu. Itu adalah tradisi raja raja Eropa yang kemudian mereka menerapkannya ke negara jajahan mereka.Ty
@andridonke3693
3 ай бұрын
Alhamdulillah Banyak anak bangsa yg sudah tercerahkan oleh dakwahnya kiayi imaddudin bersama para kiayi2 pribumi yg lainya❤❤❤
@fibrahim4171
3 ай бұрын
NU adalah anak kandung Syiah kafir dan Syiah adalah anak kandung Yahudi kafir jadi NU adalah cucu kandung Yahudi kafir. Mau Sayyid mau habib semua Syiah kafir. Di kalangan Syiah habib habib ini dipanggil Sayyid. Only share. Walisongo adalah dongeng Syiah kafir sama halnya dengan habib habib penipu agama ini. Teuku Teuku atau cut cut ini bukan keturunan Sultan sultan Aceh tapi gelar yang diberikan oleh Belanda atau lebih tepatnya Yahudi Belanda kepada kaki tangannya atau penguasa penguasa kecil Belanda sama halnya gelar gelar bangsawan lain seperti Raden Tubagus Datuk daeng dll. Tapi kita tidak boleh membenci keturunan bangsawan bangsawan ini karena dosa nenek moyang mereka. Selama mereka tidak membangga banggakan keturunan Teuku Raden Tubagus daeng dll tidak masalah. Anak abu Jahal saja berbeda jauh dengan ayahnya dan menjadi pembela Islam yang kuat. Jadi sebaiknya keturunan keturunan Teuku Raden Tubagus daeng dll tak perlu mencantumkan gelar mereka lagi karena nanti orang orang akan ingat akan dosa dosa nenek moyang mereka. Berbeda dengan habib habib atau Sayyid Sayyid penipu agama mereka sebenarnya adalah kaum Yahudi yang disusupkan ke dalam tubuh umat Islam untuk merusak Islam dari dalam dengan pemujaan terhadap mereka. Dan habib habib Sayyid Sayyid dan kelompok kelompok sufi bathini inilah yang harus diwaspadai karena mereka juga semuanya adalah Syiah yang bertaqiyah sebagai NU FPI majlis Al Azhar dll. @SulthanMalikulAlamSulthanMalik Masih ingat perang cumbok ? Dan cari buku sejarah dalam bahasa Inggris bahwa gelar Teuku Umar Johan pahlawan adalah pemberian Belanda. Dan semua gelar Raden Tubagus daeng dll juga diberikan oleh Belanda dan kalau di Jawa ada sertifikatnya langsung ditanda tangani oleh penguasa Belanda saat itu. Tak ada dalam tradisi Islam bahwa seorang gubernur atau bupati atau dibawahnya diberikan gelar kebangsawanan dan kemudian gelar itu diberikan kepada keturunannya 😁😁😁. Dari zaman bani Umayyah bani Abbasiyah sampai Turki Usmani tak ada gelar kebangsawanan dan kalau di Aceh zaman Iskandar muda Malikussaleh tak ada gelar kebangsawanan. Gelar Teuku itu zaman sebelum Belanda datang adalah jabatan setingkat camat atau dibawahnya dan gelar itu tidak diturunkan ke anaknya. Tapi setelah Belanda datang dan menguasai Aceh selama 40 tahun gelar itu dipakai oleh Belanda kepada kaki tangannya dan diturunkan kepada keturunannya sama halnya seperti di Jawa dan daerah lainnya. Zaman Mataram Islam gelar Raden itu juga tidak diturunkan kepada keturunannya karena tidak ada tradisi Islam seperti itu. Itu adalah tradisi raja raja Eropa yang kemudian mereka menerapkannya ke negara jajahan mereka.Ty
@SetuAja-u6b
3 ай бұрын
Bukan sebab ky imad allahdsn rosulnya g ridho umatnya dirusak atas nm rosulnya Alhamdulillah ky dpt mandat dari Allah dan rosulnya
@fibrahim4171
3 ай бұрын
NU adalah anak kandung Syiah kafir dan Syiah adalah anak kandung Yahudi kafir jadi NU adalah cucu kandung Yahudi kafir. Mau Sayyid mau habib semua Syiah kafir. Di kalangan Syiah habib habib ini dipanggil Sayyid. Only share. Walisongo adalah dongeng Syiah kafir sama halnya dengan habib habib penipu agama ini. Teuku Teuku atau cut cut ini bukan keturunan Sultan sultan Aceh tapi gelar yang diberikan oleh Belanda atau lebih tepatnya Yahudi Belanda kepada kaki tangannya atau penguasa penguasa kecil Belanda sama halnya gelar gelar bangsawan lain seperti Raden Tubagus Datuk daeng dll. Tapi kita tidak boleh membenci keturunan bangsawan bangsawan ini karena dosa nenek moyang mereka. Selama mereka tidak membangga banggakan keturunan Teuku Raden Tubagus daeng dll tidak masalah. Anak abu Jahal saja berbeda jauh dengan ayahnya dan menjadi pembela Islam yang kuat. Jadi sebaiknya keturunan keturunan Teuku Raden Tubagus daeng dll tak perlu mencantumkan gelar mereka lagi karena nanti orang orang akan ingat akan dosa dosa nenek moyang mereka. Berbeda dengan habib habib atau Sayyid Sayyid penipu agama mereka sebenarnya adalah kaum Yahudi yang disusupkan ke dalam tubuh umat Islam untuk merusak Islam dari dalam dengan pemujaan terhadap mereka. Dan habib habib Sayyid Sayyid dan kelompok kelompok sufi bathini inilah yang harus diwaspadai karena mereka juga semuanya adalah Syiah yang bertaqiyah sebagai NU FPI majlis Al Azhar dll. @SulthanMalikulAlamSulthanMalik Masih ingat perang cumbok ? Dan cari buku sejarah dalam bahasa Inggris bahwa gelar Teuku Umar Johan pahlawan adalah pemberian Belanda. Dan semua gelar Raden Tubagus daeng dll juga diberikan oleh Belanda dan kalau di Jawa ada sertifikatnya langsung ditanda tangani oleh penguasa Belanda saat itu. Tak ada dalam tradisi Islam bahwa seorang gubernur atau bupati atau dibawahnya diberikan gelar kebangsawanan dan kemudian gelar itu diberikan kepada keturunannya 😁😁😁. Dari zaman bani Umayyah bani Abbasiyah sampai Turki Usmani tak ada gelar kebangsawanan dan kalau di Aceh zaman Iskandar muda Malikussaleh tak ada gelar kebangsawanan. Gelar Teuku itu zaman sebelum Belanda datang adalah jabatan setingkat camat atau dibawahnya dan gelar itu tidak diturunkan ke anaknya. Tapi setelah Belanda datang dan menguasai Aceh selama 40 tahun gelar itu dipakai oleh Belanda kepada kaki tangannya dan diturunkan kepada keturunannya sama halnya seperti di Jawa dan daerah lainnya. Zaman Mataram Islam gelar Raden itu juga tidak diturunkan kepada keturunannya karena tidak ada tradisi Islam seperti itu. Itu adalah tradisi raja raja Eropa yang kemudian mereka menerapkannya ke negara jajahan mereka.Ty
@AgiWagiana-fu9bb
3 ай бұрын
Kalau habib sdh tahu pembohong.... Ceramah kebaikanpun terasa hambar dan dengarnya jadi malu sendiri
@arroyan9170
3 ай бұрын
Sepinya karena imam jumbo selalu minta di traktir Mulu..coba deh anda simak kalau imam jumbo Lg ceramah, pasti ada permintaan , traktir..!! Traktir.!! Traktir .!!
@AunurRofik-rk2iw
3 ай бұрын
Jioooos markhothob
@mulyanto1048
3 ай бұрын
Kok ngomong melulu...mana video nya??
@abdulmukti528
3 ай бұрын
Habib2 yahudi itu pasti tretan
@enoeno8780
3 ай бұрын
Habib habib yahudi stres mikirin masa depannya masalah nasibnya mikirin susahnya cari duit dengan jual jual nasab jual berkah jual surga pun dah susah makanya mereka pada celeng
@sitijulaeha4022
3 ай бұрын
Bos usulkan fahrurrozi di pecat dari pbnu
@sitijulaeha4022
3 ай бұрын
Miftahul ahyar juga pecat
@donisugiarto2391
3 ай бұрын
Habib jangan di kasih panggung Biarkan mereka jualan minyak
@sitijulaeha4022
3 ай бұрын
Anak habib yang sudah gacooor akan jadi bakul cilok
Пікірлер: 63