Beroperasinya aplikasi Temu di Indonesia menuai beragam komentar terkait kekhwatiran terhadap dampaknya ke sektor UMKM lokal.
Aplikasi Temu dan sejumlah aplikasi asal China yang menjual barang-barang murah impor dikhawatirkan Kementerian Koperasi dan UKM akan membahayakan UMKM dalam negeri.
Dirjen IKP Kominfo RI, Prabunindya Revta Revolusi mengatakan diperlukan kajian terhadap dampak terhadap rencana masuknya Temu dan aplikasi asing lainnya ke UMKM. Berdasarkan kajian Kominfo, untuk aplikasi Temu dinilai berbahaya bagi UMKM sehingga dilarang beroperasi di Indonesia.
Kominfo dalam menentukan perizinan aplikasi asing untuk beroperasi di dalam negeri menetapkan 3 hal penting yakni Legalitas, perlindungan data konsumen dan keamanan transaksi. Sementara terkait kriteria lain, Kominfo juga berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait termasuk Kemenkop UKM dan Kemendag.
Seperti apa langkah Kominfo mengamankan UMKM dari serbuan aplikasi China? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo RI, Prabunindya Revta Revolusi dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 07/10/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Негізгі бет Kominfo Pastikan Blokir Aplikasi China 'Pembunuh" UMKM RI
Пікірлер: 39