Gondang adalah kakawihan yang dipirig oleh tutunggulan. Seni Gondang ini merupakan seni tradisi yang mempertunjukkan proses mengolah padi menjadi beras dengan menggunakan sarana alu dan lesung.
Gondang buhun merupakan seni tetabuhan (tutunggulan) yang disertai dengan nyanyian. Alatnya yang paling utama adalah lisung (wadah untuk menumbuk padi) dan halu (penumbuk padi yang terbuat dari sebatang kayu).
Lagu yang dilantunkan banyak yang mengambil dari lagu rakyat atau lagu yang disesuaikan liriknya dengan kebutuhan upacara. Salah seorang kreator atau inovator seni ini adalah Bapak Tatang Kosasih, yang mulai mengolah pertujukannya pada awal tahun 1960-an.Kata-kata dalam lagu tidak hanya menggunakan bahasa Sunda, tetapi juga dicampur dengan bahasa Indonesia. Untuk membedakan dengan kreativitas seni gondang lainnya, gondang buah karya Tatang Kosasih ini terkenal dengan sebutan gondang tidak jangan
Selain Tatang Kosasi, Mang Koko dan Wahyu Wibisana juga pernah membuat Gondang Samagaha atau gerhana. Seni gondang tersebut mengisahkan kegiatan para pemuda ketika terjadi gerhana yang diiringi gamelan laras pelog dan laras salendro.Pada dasarnya, sekar atau lagu yang digunakan dalam kesenian gondang menggunakan sekar tandak. Karena lagu-lagu yang dinyanyikan sesuai dengan ketukan dan wiletan. Didalam lagu-lagu tersebut, merupakan irama yang sudah ada sebelumnya pada lagu-lagu karya Mang Koko, di dalam penyajian gondang, hanya tergolong dua bentuk saja, yaitu penyajian gending dan penyajian sekar gending. Karawitan gending yang dipertunjukan secara khusus untuk tutunggulan ketika berlangsung, yaitu ada pada awal pertunjukan, pada bagian tengah saat lagu berhenti sejenak dan saat akhir pertunjukan. Sedangkan sajian sekar gending atau campuran terdapat di awal pertunjukan hingga menjelang akhir pertunjukan.Dalam tutunggulan terdapat empat jenis musik dominan dan memiliki irama yang unik.
Galuntang, dimainkan oleh 4 orang untuk membuka dan menutup pertunjukan.
Pingping Hideung, dimainkan oleh 4 orang.
Ciganjengan, dimainkan oleh 5 orang.
Angin-anginan, dimainkan oleh 7 orang
id.m.wikipedia...)
Негізгі бет KREASI BUDAYA SUNDA GONDANG KECAMATAN BOJONGGAMBIR-PORGUR 2016
Пікірлер: 9