Serangan Israel di perbatasan Israel-Lebanon melukai dua anggota pasukan penjaga perdamaian PBB UNIFIL asal Indonesia. Bagaimana kronologi dan respons pemerintah Indonesia atas serangan ini? Dan, apa itu UNIFIL?
Dua anggota UNIFIL asal Indonesia, yaitu Pratu Eggy Arifiyanto dan Praka Nofrian Syah Putra berjaga di menara pengawas markas besar UNIFIL di Naqoura, perbatasan Lebanon-Israel, sejak Rabu (9/10/2024) malam. Pada Kamis dini hari waktu setempat, pasukan Israel baku tembak dengan Hizbullah. Tembakan Israel ini menyasar menara pengawas itu.
Pada Kamis pagi, tank Israel terlihat di sekitar markas UNIFIL. Tank-tank itu menembak ke berbagai arah. Pada pukul 05.00 waktu setempat, penjaga di menara lain melaporkan, menara tempat Eggy dan Nafrian tengah dibidik. Ada laser pembidik diarahkan ke menara itu. Beberapa menit kemudian, peluru meluncur ke menara tersebut.
Hampir 10 menit setelah menara ditembak, evakuasi dimulai. Eggy terluka di kaki dan tangan. Sementara Nofrian terluka di kaki. Mereka mengaku mengalami sesak napas. Atas insiden ini, pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Jumat (11/10), menyatakan sikapnya.
#indonesia
#israel
#unifil
#tni
=====================================
Simak kumpulan video berita Harian Kompas: klik.kompas.id...
Info langganan Kompas.id dengan harga lebih hemat:
komp.as/AksesB...
Subscribe KZitem Harian Kompas: / @hariankompascetak
Ikuti media sosial Harian Kompas
Twitter: / hariankompas
Facebook: / hariankompas
Instagram: / hariankompas
Негізгі бет Kronologi Dua TNI Pasukan UNIFIL Terluka Akibat Serangan Israel
Пікірлер: 281