Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus kematian bocah 13 tahun bernama Afif Maulana di Jembatan Kuranji, Kota Padang saat ini tengah disorot karena dugaan penyiksaan oleh aparat kepolisian.
Polda Sumatera Barat dalam rilis pada Minggu (30/6/2024) memberikan penjelasan mengenai kronologi tewasnya Afif dan juga membantah sejumlah isu yang mengiringi kasus ini.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan bahwa kasus kematian Afif ini bermula dari rangkaian peristiwa tawuran kelompok remaja.
Tim kepolisian yang terdiri dari 30 anggota Polda Sumbar dan tujuh anggota Polresta Padang yang mendeteksi hal tersebut pun langsung bergegas mengamankan para pelaku tawuran.
Sesampainya di lokasi, yakni di Jembatan Kuranji, terjadi aksi kejar-kejaran antara polisi dan para pelaku tawuran.
Di lokasi ini, motor yang ditumpangi Afif Maulana dan Aditya terjatuh karena ditendang oleh petugas kepolisian.
Suharyono mengatakan bahwa saat terjatuh, sempat ada percakapan antara Afif dan Aditya.
Afif disebut mengajak Adit untuk melompat dari jembatan namun ditolak.
Saat polisi tiba dan melakukan penangkapan, Adit mengatakan bahwa Afif telah melompat.
Namun keterangan dari Adit ini tak dipercaya oleh polisi yang menangkapnya.
Selanjutnya Adit pun dibawa ke Polsek Kuranji bersama 17 pelaku tawuran lainnya.
(TribunVideo.com)
Program: Viral News
Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor Video: Rahmat Gilang Maulana
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Download TribunX untuk Informasi lebih lengkap tribunx.page.l...
Негізгі бет Kronologi Kematian Afif Maulana Versi Polda Sumbar, Korban Disebut Ajak untuk Lompat dari Jembatan
Пікірлер: 4