[AKTIFKAN FITUR CC/SUBTITLE/TERJEMAHAN]
Liputan tentang suasana pertempuran antara pejuang Indonesia dengan tentara Inggris di Surabaya, sekitar bulan Oktober-November 1945. Para pejuang Indonesia, berbekal senjata rampasan dari Jepang, terlibat kontak senjata dengan angkatan bersenjata Inggris dan India-Inggris yang berkekuatan sekitar 30.000 pasukan (pada puncak peperangan).
Inggris, yang tergabung dalam Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) mula-mula tiba di Indonesia dalam rangka melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan perang yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Kedatangan Inggris yang diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA) ternyata juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada administrasi pemerintahan Belanda. Itulah yang memicu gejolak rakyat Indonesia, hingga memunculkan pergerakan dan perlawanan rakyat terhadap tentara Inggris dan Belanda.
Setelah beberapa insiden, termasuk kejadian yang menewaskan Brigjen. A.W.S. Mallaby pada 30 Oktober 1945, perang hebat pecah di Surabaya, mengakibatkan ribuan orang meninggal serta banyak warga sipil harus mengungsi dan kehilangan tempat tinggal. Inggris akhirnya menduduki Surabaya selama satu tahun, hingga bulan November 1946. Banyaknya tentara India-Inggris yang membelot ke pihak Indonesia, serta keterlibatan Inggris dalam peperangan di Surabaya itu sendiri mendapat kritik keras dari masyarakat Inggris. Hal tersebut kemudian membuat Inggris bersikap netral dalam peristiwa revolusi nasional Indonesia, dan beberapa tahun kemudian, Inggris mendukung perjuangan diplomasi Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Lokasi: Surabaya, Indonesia
Tahun: 1945
Негізгі бет Liputan Asli Pertempuran Surabaya tahun 1945 - Perang Kemerdekaan Indonesia [ID SUB]
Пікірлер: 294