Seekor anak Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatrensis) lahir dari induknya bernama Lisa yang berusia 41 tahun di Camp Elephants Flying Squad Lubung Kembang Bunga Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Desa Lubuk Kembang Bungo, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Kepala Balai TNTN, Heru Sutmantoro mengatakan anak gajah yang baru lahir ini berjenis kelamin betina. Dia dilahirkan pada Kamis (31/8) ini pada waktu subuh sekitar pukul 05.00 Waktu Indonesia Barat.
Anak gajah ini merupakan anak keempat dari Gajah "Lisa" yang dilahirkan di Camp Elephants Flying squad TNTN, sebagai hasil dari "breeding" dengan gajah liar. Sebelumnya gajah Ria juga telah melahirkan tiga ekor anak gajah yang bernama Imbo, Rimbani, dan Ryu," katanya, Kamis malam.
Proses kelahiran anak gajah ini lanjutnya berlangsung secara normal dengan induk dan bayi dalam keadaan sehat. Untuk memastikan, tim medis Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam Riau akan melakukan pemeriksaan kesehatan induk dan bayi gajah.
Dia mengatakan dalam rentang waktu enam tahun terakhir, Elephants Flying Squad TNTN sudah mengalami empat kali kelahiran anak dari dua ekor induk gajah jinak yakni Lisa dan Ria. Kelahiran-kelahiran anak gajah sumatera ini kata dia merupakan penguatan fakta bahwa kawasan hutan TNTN merupakan habitat penting yang berkontribusi dalam peningkatan populasi Gajah Sumatera.
Pada Tahun 2011 International Union for Conservation Nature (IUCN) telah menetapkan tentang status konservasi Gajah Sumatera ke dalam kategori Critically Endangered (CR). Artinya satwa ini berada di ambang kepunahan.
"Gajah Sumatra merupakan salah satu jenis mamalia yang dilindungi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi," terangnya.
Menurutnya kelahiran-kelahiran bayi gajah telah meningkatkan optimisme dan semangat TNTN sebagai pusat konservasi Gajah Sumatera di Riau dalam melestarikan kembali populasi Gajah Sumatera.
Balai TNTN berharap lahirnya Gajah Sumatera ini dapat mewujudkan visi, misi dan tujuan pengelolaan.
Dengan bertambahnya bayi gajah tersebut , maka saat ini jumlah total gajah di elephants flying squad camp TNTN menjadi 10 ekor. Terdiri dari empat ekor gajah dewasa, tiga ekor gajah remaja, tiga ekor gajah anak.
Негізгі бет Lucunya..Anak Gajah Baru Lahir di TN Tesso Nilo lagi Belajar Berdiri
Пікірлер: 3