TERIMA KASI KAWAN SUDAH MENONTON VIDEO INI
LMAA atau Lembaga Musyawarah Adat Asmat adalah sebuah lembaga masyarakat adat Suku Asmat yang menjadi wadah perlindungan kebudayaan dan adat-istiadat Suku Asmat. Pada 4 November 2021 lalu, Lembaga adat di Kabupaten Asmat Papua ini menyelenggarakan Sidang Adat untuk memilih dan mengukuhkan ketua dan wakil ketua. Saya berkesempatan hadir untuk meliput Sidang yang sangat kuat aura magis dan sakral ini. Bertempat di Jew atau rumah adat Suku Asmat di Kampung Ewer, Lokasi di mana terdapat Bandar Udara Kabupaten Asmat, ratusan masyarakat adat dari berbagai penjuru Asmat hadir.
Utusan dari FAR (Forum Adat Rumpun) yang merupakan perpanjangan tangan dari LMAA datang mengikuti sidang pemilihan ini.
Tak seperti pemilihan pemimpin ala modern, dalam sidang adat ini tiap kelompok Suku Asmat (rumpun) yang diorganisasikan dalam FAR mengutus tiap tetua adat duduk di Tungku Pusat yaitu Wayir. Di tungku utama inilah, para tetua adat ini diberikan legitimasi dan mandat untuk memilih calon-calon pemimpin lembaga adat Asmat ini.
Proses pemilihan dan penentuan pemimpin sangat demokratis sehingga sehingga setelah beberapa kali penyaringan, akhirnya tetua adat menentukan dan menobatkan dengan prosesi adat yang sangat sakral bagi ketua dan wakil ketua terpilih. Bapak David Jimanipits dinobatkan sebagai ketua LMAA dan Bartolomeus Bokoropces yang juga Sekretaris Daerah Kab. Asmat dikukuhkan menjadi Wakil ketua. Semua lelaki yang hadir dalam acara sidang adat ini menyambut pemimpin baru dengan teriakan dan sorak-sorakan bernuansa adat Suku Asmat.
Ringkas sejarah LMAA: Pada pertengahan 1980-an, banyak perusahanan penebangan hutan (HPH) masuk ke Asmat dan kala itu terjadi berbagai penggerogotan terhadap hak-hak masyarakat adat. Banyak pelanggaran HAM yang terjadi. Gereja Katolik Asmat (Keuskupan Agats) dengan pemimpinnya Uskup Alfons Sowada OSC kemudian mendorong pembentukan Lembaga Musyawarah Adat Asmat supaya orang-orang Asmat sendiri bisa bersuara dan membela hak masyarakat adat dan berjuang atas ketidakadilan yang terjadi. Putra-putra terbaik Asmat yakni Almarhum Bapak Yuvensius A. Biakai kemudian menjadi Ketua LMAA yang dibantu oleh Amandus Anakat, Donataus Pombai, Ernes Ndicim, Allo Sosokcemen, Rufus Sati, Wiro Birif dan sejumlah putra Asmat lain melakukan berbagai proses pembelaan terhadap hak-hak masyarakat adat Asmat di bawah lembaga adat LMAA.
Kita semua berharap bahwa dengan dinobatkan ketua dan wakil ketua baru LMAA dan badan pengurus yang akan dibentuk akan menjadi wadah pemersatu masyarakat adat Asmat yang bermitra dengan pemerintah dan gereja untuk melindungi dan melestarikan kearifan lokal dan jati diri Suku Asmat di Papua Selatan ini.
--------------------------------------------------------
Terima kasih atas dukungan Kawan mengklik Subscribe, Like dan beri komentar bila video ini dirasa bermanfaat.
--------------------------------------------------------
Yuven Biakai, Tokoh Kharismatik Asmat (dokumenter)
bit.ly/38DJy2j
Sejarah Kabupaten Asmat:
bit.ly/3kR7wg1
Jelajah Kampung Asmat | Cinematic video
bit.ly/2VAo8A7
Semua video saya:
/ johnwirin
Terima kasih untuk subscribe channel saya:
KZitem: / johnwirin
Playlist Video:
/ johnwirin
Untuk sharing:
Instagram : bit.ly/2VhXITG
Facebook : bit.ly/3yI1PWQ
TERIMA KASIH | DORMOM O O O
Негізгі бет Magis dan Sakral Sidang Adat Suku Asmat - LMAA
Пікірлер: 17