sejarah kerajaan majapahit lengkap
Majapahit memang gak ada matinya! Ngomongin tentang emperium kerajaan besar di tanah air yang konon pernah menguasai Asia Tenggara ini memang selalu seru dan memancing rasa penasaran.
Majapahit mulai berdiri dan tumbuh subur sesaat setelah runtuhnya Kerajaan Singasari oleh Jayakatwang , Raja Kadiri. Setelah Raja Kartanegara meninggal dalam peperangan, seluruh kerabat raja termasuk keponakannya yakni Raden Wijaya melarikan diri dari gempuran musuh. Serangan itu terjadi pada kisasran tahun 1292 masehi. Singasari tak dapat membendung Gerakan musuh yang dating tiba-tiba, karena banyak dari pasukan telah dikirim utuk Ekspedisi Pamalayu. Akhirnya Singasari berhasil jatuh di tangan Jayakatwang.
Wijaya, yang merupakan putera dari seorang Raja Sunda Galuh bernanma Prabu Guru Darmasiksa dengan Putri Singasari bernama Mahisa Cempaka berhasil menyelamatkan diri, dan mengungsi ke Madura. Disana ia diterima baik oleh Adipati Wiraraja. Disana Wijaya mengatur siasat untuk kemabali merebut Singasari dari tangan Jayakatwang.
Kemudian, datanglah pasukan Mongol ke Jawa. Ekspedisi pasukan Mongol ke tanah Jawa ini semula bertujuan untuk membalas perlakuan Raja Kertanegara pada utusan Mongol beberapa waktu silam. Ekspedisi ini berlangsung pada tahun 1292. Kala itu pasukan Mongol utusan Kubilai Khan tak mengetahui bahwa sejatinya Kartanegara telah gugur, dan posisi Raja Singasari saat ini teleah digantikan oleh Jayakatwang.
Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Raden Wijaya. Ia Bersama-sama dengan pasukan Mongol menyerang Singasari. Jayakatwang akhirnya tewas dalam medan perang. Setelah itu, pasukan Mongol merayakan kemenangannya atas Singasari. Menunggu saat mereka llengah, Raden Wijaya telah bersiap siaga dengan bala tentaranya untuk berbalik menyerang pasukan Mongol secara tiba-tiba.
Dan benar! Wijaya dan pasukannya berhasil menumpas habis pasukan Mongol dan mengusir mereka yang masih hidup dari bumi Jawa. Tepat pada bulan Kartika tanggal 15 tahun 1215 Saka yang kebetulan juga bertepatan dengan tanggal 10 November tahun 1293 masehi, Singasari resmi lenyap dan berganti kerajaan baru bernama Majapahit. Raden Wijaya kemudian di wisuda menjadi raja pertama Majapahit. Pada saat itu pula terjadi pemindahan ibukota ke daerah Trowulan, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur sekarang.
Masa kejayaan Majapahit terjadi pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Saat itu, perekenomian Majapahit yang sejak dulu sudah terbilang modern semakin berkembang pesat. Hubungan dagang antar dengan daerah mancanegara semakin luas. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya artefak kuno seperti koin-koin mata uang Cina, Malaka, dan sebagainya.
Hayam Wuruk berkuasa atas Majapahit sejak tahun 1350. Saat itu, usianya baru menginjak 16 tahun. Sebelumnya, tapuk kepemimpinan Majapahit dipegang langsung oleh Sang Ibu, yakni Tribuwana Tunggadewi, putri dari Raden Wijaya. Pada era Prabu Hayam Wuruk ini, kekuasaan Majapahit meluas bahkan hingga ke Sumatra, Semenanjung Malaya, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Papua, Kepulauan Nusa Tenggara, Tumasik atau Singapura dan Sebagian dari wilayah kepulauan Filipina. Majapahit juga membangun relasi dengan negara-negara manca seperti Champa, Cina, Kamboja dan Siam atau Thailand.
Setidaknya 98 kerajaan berhasil masuk dalam naungan bendera Majapahit. Keberhasilan Sang Raja juga tak lepas dari bantuan sosok yang sangat berpengaruh, yakni Patih Gajah Mada. Dari Gajah Mada pulalah Sumpah Palapa yang sering kita dengar itu berasal. Sumpah Palapa sendiri bisa diibaratkan sebagai janji politik beliau sesaat ketika telah dinobatkan menjadi Maha Patih.
Jangan lupa subscribe : / wawasandachannel
Негізгі бет masih ada sejarah lain tentang Majapahit yang belum tersingkap
Пікірлер: 3