Semangat Revolusi Perancis lewat slogan terkenalnya "Liberte, Egalite, Fraternite" (Kebebasan, Keadilan dan Persaudaraan) pernah memiliki gema, dan sedikit banyak ikut mempengaruhi perjalanan sejarah sosial dan politik di Nusantara. Pengaruh itu masuk ke Nusantara pada awal abad ke-19, saat sebagian wilayah Nusantara menjadi koloni Kerajaan Belanda yang kala itu dikuasai Perancis. Saat itu, Marsekal Herman Willem Daendels yang diangkat Raja Belanda Louis Napoleon (adik Kaisar Perancis Napoleon Bonaparte) menjadi Gubernur Jenderal Hindia Timur, banyak mereformasi tatanan hukum dan pemerintahan di wilayah Nusantara. Langkah revolusioner yang mengubah sistem pemerintahan dan tatatanan sosial politik di wilayah Nusantara, terutama di Jawa, yang semula sangat bercorak feodalistik.
Негізгі бет Melawan Lupa - Percik Api Revolusi Perancis Di Nusantara
Пікірлер: 172