MasyaAllah terimakasih ustadz jadi tahu mana yang disebut khimar mana yang di sebut jilbab
@baraakallahufikum07
2 ай бұрын
Kebanyakan wanita Indonesia pakai kerudung baju ketat celana ketat dan bentuk tubuh kelihatan....
@qorny-oo6pq
7 ай бұрын
Bagaimana hukum seorang istri menjadi KPPS pada pilpres
@AndiLaw-b4c
4 ай бұрын
Arab saudi udah gk butuh aliran seperti ini😅 mknya di arab mulai punah😅
@jumalikukuh8159
9 ай бұрын
Mic buat dakwah,,dinamakan mic syar'i
@nkrih.m856
Жыл бұрын
🇮🇩🇮🇩🇮🇩 ALHAMDULILLAH MASIH BISA MENYIMAK..... 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
@ridwan8270
Жыл бұрын
Subhaanalloh
@SuntoroToro-s5b
5 ай бұрын
Kita bukan orang arab bos
@darasalsabila7832
Жыл бұрын
Benar, Masya Allah Ust. Tapi selama ini orang udah salah kaprah bilang kerudung itu jilbab, padahal jilbab itu pakaian muslimah yg bentuknya panjang dan longgar tidak nerawang dan tidak membentuk tubuh yaitu (gamis). Pakai gamis bukan karna sok alim, ustadzah, atau ilmunya udah tinggi, tapi pakailah gamis karena ini adalah perintah dari Allah Swt sebagai pakaian muslimah.
@ekakurniati1688
9 ай бұрын
Jadi betul jilbab / pakaian itu budaya. Menutup tubuh tidak harus dengan gamis, bisa dengan longdress, mantel atau jubah. Yang penting itu menutup aurat. Jangan jadi bangsa yang inferior, harus selalu kearab-araban.
@firmanhidayat8624
3 ай бұрын
@@ekakurniati1688 Intinya longgar ga membentuk tubuh. Kenyataannya skrg menutup tp ketat, sarua kene kata org sunda. Dan btw perintah agama apa hubungannya sama kearab2an?
@ekakurniati1688
3 ай бұрын
@@firmanhidayat8624 , Artinya beragama Islam tidak harus berbudaya Arab. Jilbab itu budaya jadi hukumnya tidak wajib. Al-ahzab 59 itu perintah menutup aurat dan menutup aurat tidak harus dengan jilbab. Menutup aurat disesuaikan dengan budaya setempat.
@firmanhidayat8624
3 ай бұрын
@@ekakurniati1688 Jilbab budaya arab toh, baru tahu. Sdh pernah dengar kisah aisyah radhiallahu anha yg tertinggal rombongan pasukan, kemudian ada sahabat lain yg melihatnya tanpa jilbab (hijab). Jd jilbab itu budaya? Bagaimana jg dengan hadits aurat wanita itu selain telapak tangan dan wajah? Pake jilbab msh ga wajib? Yuk sama2 belajar tentang keislaman, msh jauh lebih baik klo belum berjilbab (tanpa membenarkan) tp mengakui jilbab itu wajib. Drpd sdh berjilbab (apalg ga berjilbab) tp malah menganggap jilbab itu tdk wajib. Allahu Musta'an
@ekakurniati1688
3 ай бұрын
@@firmanhidayat8624, Kamu yang harus belajar lagi. Jilbab tidak sama dengan hijab.
@jarnasigara1220
Жыл бұрын
Klo kerudung yg syari panjangnya menutup sampai mana?
@laparbokek
10 ай бұрын
Izin jawab, menutup dada
@ekakurniati1688
9 ай бұрын
Tidak ada kerudung syar'i. Yang disuruh tutup itu dada bukan kepala.
@ekakurniati1688
9 ай бұрын
Nah, baru kali ini saya setuju dengan ustad. Jadi al-ahzab 59 itu menyuruh memakai baju longgar bukan menutup kepala. Kalau An-Nur 31 menyuruh menutup dada bukan menutup kepala juga.
@NurHidayah-lp8kc
Жыл бұрын
MasyaAllah,, barokallahu fik ustadz
@herisyaeful873
Жыл бұрын
Ilmu, jazakallah khairan ustadz
@normasulisiawati3045
Жыл бұрын
Subhaanallaah
@zainalbahari739
Жыл бұрын
🙏🙏
@sukmawahyudin5423
Жыл бұрын
Jazakallahu khoiron katsiron ustadz... barakallahu fik
@Apinsoo
Жыл бұрын
Soktau sok paham sok jenius padahal orang semuanyatau kamu ilmunya baru dangkal sudah ngajarin oranglai Wahabi salavi sesat parah
@ekakurniati1688
9 ай бұрын
Kalau gitu coba kamu jelaskan yang benar.
@rimawatysoemekto3406
Жыл бұрын
Jazakilllah khoyr Ustadz..
@ismailbinalip8406
Жыл бұрын
Barakallaahu fiikum ustadzuna
@m.taufiktaufik9133
Жыл бұрын
Nggamblehhh
@ismailbinalip8406
Жыл бұрын
Temanggung hadir
@satriabajaringan9766
Жыл бұрын
Top 👍
@WarasGuard
Жыл бұрын
Now Is The Time
@masudin1904
Жыл бұрын
MasyaAlloh..
@Viperberbisa
Жыл бұрын
Blank
@RadiansahRadiansah-tu2cu
Жыл бұрын
Jazakumullah khairan
@jullyyustanty7134
Жыл бұрын
Aamiin
@Kadrunmunafik1234
Жыл бұрын
Orang sekarang.. orang meke krudung eh yg disalahin jilbabnya🙏 Teruslah meluruskan yg salah🙏
@ekakurniati1688
9 ай бұрын
Betul. Jadi yang disuruh itu memakai baju longgar, bukan menutup kepala karena kepala dan segala apa yang terdapat disana ( 👁️ , 👃🏻, 👂, rambut ) bukan aurat.
@dwikartika3343
Жыл бұрын
Dakwa mulia
@harysuwondo5392
Жыл бұрын
Jilboobs banyak ustadz. 😅
@AndrewAja-b6d
Жыл бұрын
Baru tahu Akooh ustadz.
@ekakurniati1688
9 ай бұрын
Kalau diamati, semua orang sepertinya terobsesi dengan hijab. Tidak hanya dilihat sebagai penutup aurat, hijab juga berfungsi sebagai simbol opresi bagi sebagian orang, atau simbol pembebasan bagi sebagian lainnya. Tidak jarang hijab digunakan kaum Muslim konservatif sebagai patokan moralitas seorang perempuan Muslim dan kadar “kemuslimannya”. Menilai dari wacana Islam yang menyangkut perempuan Muslim, orang bisa menyangka bahwa kewajiban utama dari perempuan Muslim adalah memakai hijab. Penyempitan agama dari seperangkat panduan mengenai etika menjadi sebatas hal-hal yang tampak, seperti aturan berpakaian dan ritual, merupakan virus yang sepertinya telah menyebar di kalangan Muslim arus utama. Prioritas religius kita tampaknya telah bergeser dari transformasi spiritual menjadi detail-detail terkecil mengenai aturan berpakaian dan ritual, sebuah fenomena yang disebabkan salah satunya oleh penyebaran Wahabbisme. Obsesi terhadap hijab, saya rasa, merupakan cerminan sikap kita yang hanya sepintas dalam melakukan pendekatan pada Islam. Selain hanya fokus pada isu kesopanan, wacana seputar perempuan Muslim juga sangat menyedihkan level intelektualnya, mulai dari imam-imam yang bersikeras gempa bumi terjadi karena perempuan tidak memakai hijab, sampai mufti yang mengucilkan perempuan Muslim yang tidak menganggap hijab sebagai kewajiban. Hal ini membuat saya menyadari satu hal - bahwa obsesi terhadap hijab pada kenyataannya adalah bentuk objektifikasi seksual. Pada dasarnya, objektifikasi merendahkan status seorang manusia menjadi sebuah objek. Dengan mereduksi perempuan Muslim hanya sebatas tubuhnya saja dan bersikap seolah-olah menjaga kesopanan adalah kewajiban utama mereka, kita telah melucuti perempuan dari status dan agensi mereka sebagai manusia. Ambil contoh berbagai analogi yang dipakai untuk meyakinkan perempuan Muslim mengenai keuntungan-keuntungan berhijab, salah satunya analogi permen lolipop yang sering muncul di media sosial. Gambar tersebut menampilkan dua lolipop: yang satu tidak dibungkus dan dikerubungi lalat, sementara yang lain dibungkus dan dijauhi lalat. Caption-nya begini: “Kau tidak bisa menghindari mereka, tapi kau bisa melindungi dirimu dari mereka. Penciptamu tahu yang terbaik untukmu.” Analogi ini jelas-jelas mengobjektifikasi perempuan. Namun terlepas dari itu, analogi ini mengandung asumsi yang sangat meresahkan bahwa perempuan Muslim yang tidak memakai hijab pantas mendapat cat-calling dan pelecehan seksual lainnya sebagai bentuk hukuman, tanpa menimbang tanggung jawab laki-laki untuk menjaga sikap dan pandangan (sebagaimana disebutkan di dalam Al-Quran). Sikap semacam ini berkontribusi pada budaya victim blaming yang efeknya sangat berbahaya bagi para korban. Selain itu, analogi ini mengasumsikan bahwa perempuan Muslim yang memakai hijab tidak akan mengalami pelecehan seksual -sebuah asumsi naif yang sangat mudah dipatahkan saat kita hadapkan dengan kenyataan. Berdasarkan riset yang dilakukan di Mesir, 72.5% dari perempuan yang melaporkan pelecehan seksual yang terjadi pada mereka ternyata memakai hijab. Dan mari berhenti menganggap bahwa pelecehan seksual tidak terjadi di negara seperti Iran di mana memakai hijab itu wajib. “Aku tumbuh di negara Muslim yang tidak mewajibkan hijab, dan selama itu aku selalu diberi tahu: hijab diciptakan untuk melindungi perempuan dari hasrat laki-laki, karena tubuh kita adalah aurat (bagian tubuh yang harus ditutup) yang dapat menebarkan fitnah (kekacauan) di antara para lelaki,” ujar Sahar, 26 tahun. “Tapi lalu aku pindah ke Iran, di mana hijab diwajibkan, dan aku masih dilecehkan di jalanan. Laki-laki secara agresif memandangiku, berbicara padaku, dan memanggilku dengan sebutan-sebutan tidak sopan. Aku merasa telanjang dan tidak bernilai.” Saat ini kita berada dalam keadaan darurat. Di saat negara-negara mayoritas Muslim dihadapkan dengan intoleransi, sektarianisme, dan patriarki, kita tidak bisa mengalihkan perhatian kita pada hijab dan detail-detail terkecil mengenai “cara yang benar” untuk menyembah Tuhan. Kalau kita memang serius ingin mencegah fitnah, kita harus menyelesaikan masalah yang sebenarnya: sikap kita terhadap perempuan. Kuncinya adalah edukasi, bukan hijab. Sudah saatnya kita marah saat mendengar pernyataan semacam “men are going to be men” karena laki-laki bukan binatang yang tidak mampu mengendalikan nafsunya. Sudah saatnya kita memisahkan moralitas seorang perempuan dan pilihannya untuk mengenakan hijab. Dan sudah saatnya juga kita berhenti mengobjektifikasi perempuan dan memperlakukan mereka sebagai alat untuk mendapatkan seks. Kau tidak akan menyangka apa yang dapat kita capai jika kita melakukan itu semua. Diterjemahkan dari “As a Muslim man, I am sick of our obsession with the hijab” oleh Ro Waseem
@rocknrollbodong6590
Жыл бұрын
Wahabi dikit2 salah ❌. Stop wahaboy..
@rocknrollbodong6590
Жыл бұрын
عَنْ جَدِّي عَطِيَّةَ -هُوَ ابْنُ سَعْدٍ السَّعْدِيُّ، وَقَدْ كَانَتْ لَهُ صُحْبَةٌ قَالَ. قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وسلم. إنَّ الْغَضَبُ مِنَ الشَّيْطَانِ، وإنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنَ النَّارِ وإنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالماءِ، فَإذَا أُغْضِبَ أحَدُكُمْ فَلْيَتَوضَّأْ Telah menceritakan kepadaku ayahku di hadapan kakekku (yaitu Atiyyah ibnu Sa'd As-Sa'di) yang berpredikat sebagai sahabat, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: 'Sesungguhnya marah itu perbuatan setan, dan setan itu diciptakan dari api, dan sesungguhnya api itu hanya dapat dipadamkan dengan air. Karena itu, apabila seseorang di antara kalian marah, hendaklah ia berwudu... Astagfirulloh wahabi langsung marah😅
@muhammadfahmi780
Жыл бұрын
Loh iblis, ini pemahaman islam yg benar
@ariefsudewo1983
Жыл бұрын
Raimu
@singprojects41
Жыл бұрын
@@rocknrollbodong6590😂😂 km mengatakan dirimu sendiri 😂😂😂😂
@nkritop5558
Жыл бұрын
Aaahhh ...PKI cs islam liberal sesat!!. Suka mancing2 sj nih.
@herusulaksana8646
Жыл бұрын
Supaya lebih mudah dikenal, itu gimana teknisnya, coba terminologinya gimana, sdh 50 tahun yg lalu sy dengar ceramah kayak gini, masih saja berkutat yg soal ini,, kenyataannya beberapa praktek jilbab menyulitkan kita mengenali seseorang, mana solusinya
@yantihasan1831
Жыл бұрын
ALLAAHU yahdik...
@ferdynajjar2815
Жыл бұрын
Pada dasarnya tempat terbaik seorang wanita ya di dlm rumah jika tidak ada hal yang mendesak mereka untuk keluar rumah, dan jika keluar rumah maka harus menutup semuanya kecuali wajah dan telapak tangan. Klo om bilang sulit mengenali seseorang, saya jd ingat kisah ketika putri Rasulullah, sayyidati Fatimah Az-Zahra berlari ke rumah Rasulullah ketika Rasulullah wafat. Saat melihat sayyidati Fatimah berlari itu, warga madinah yg melihatnya bertakbir. Mereka bukan bertakbir karna Rasulullah wafat, melainkan bertakbir krna tidak pernah ada yg melihat sayyidati Fatimah keluar dari rumahnya setelah menikah. Bahkan ada orang² yg tidak mengenal beliau sama sekali, begitu di beri tau oleh orang yg mengenali barulah mereka sadar dan kenal yg mana Fatimah Az-Zahra itu. Jika tujuannya keluarga om seperti istri dan anak om tp om tidak mengenali, maka pasti aneh krna tidak mungkin om tidak mengenali mereka jika mereka pakai jilbab. Tp klo orang lain, tujuan om mengenali mereka untuk apa dan dlm rangka apa..? Semua kan tergantung kondisi om.
@herusulaksana8646
Жыл бұрын
@@ferdynajjar2815 istri saya berdagang, anak perempuan saya bekerja di bumn, bagaimana solusinya
@ferdynajjar2815
Жыл бұрын
@@herusulaksana8646 ya itu masalah anda om, kan mereka tanggung jwb om, bukan om jd tanggung jwb mereka. Trus klo istri om dagang dan anak om kerja di BUMN dan mereka pake jilbab, emang om ga bakal kenal sama mereka gtu..?😂
@herusulaksana8646
Жыл бұрын
@@ferdynajjar2815 jadi semua perempuan dirumah saja, gitu, jadi jangan ada perempuan bekerja gitu? Apakah saudara penganut khilafah?
Пікірлер: 151