BAGI mereka yang baru pertama melewati tepian Mahakam di Samarinda pasti terpesona dengan kemegahan masjid ini. Tak mengherankan memang mengingat Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ini menjadi masjid terbesar kedua di Indonesia bahkan di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal Jakarta.
Adalah Gubernur Kaltim kala itu, Suwarna Abdul Fatah yang mencetuskan ide awal pembangunan masjid ini yang kala itu masih bernama Islamic Center Samarinda. Di tahun 2000, memasuki milenium ketiga, Suwarna menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Ketika berada di Masjid Nabawi Madinah Al Munawarrah, muncul inspirasi dibenaknya untuk membangun sebuah masjid besar di Benua Etam.
“Dengan meneteskan air mata beliau berniat untuk mempersembahkan sebuah karya monumental untuk rakyat Kaltim yang bisa dirasakan oleh generasi ratusan tahun yang akan datang,” kisah Awang Darma Bhakti, Ketua Umum Badan Pengelola Islamic Center.
Keinginan tersebut lantas disampaikan kepada Awang yang kala itu menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim. Suwarna memerintahkan Awang untuk membuat perencanaan pembangunan Islamic Center Samarinda. Lokasinya menempati area seluas sekira 7,2 hektare yang merupakan bekas area penggergajian kayu milik PT Inhutani I. Area ini telah dihibahkan PT Inhutani I kepada Pemprov Kaltim.
Youtobe :KAPUK CHANEEL
Jangan Lupa Like Share And Subcribe
Terima Kasih 🙏🙏🙏
#Samarinda#kalimantantimur#islamiccenter#tagvideo
Негізгі бет Mengenang Masa Pembangunan Masjid Islamic Center Samarinda Kalimantan Timur
Пікірлер: 1