Masa tua dan masuk umur lansia kadang menjadi momok menakutkan bagi semua orang. Nanti sudah tidak bisa apa-apa lagi. Harus ikut anak atau menantu. Nanti jangan-jangan kapiran, tidak terjamin hidupnya, dan seterusnya.
Usai pensiun dari kerja perbankan di Nganjuk, Jawa Timur, Pak Wirawan (87) dan isterinya yang berprofesi apoteker (83) memutuskan sesuatu yang lain.
Merancang hidup masa depan ketika sudah masuk usia lansia dengan perspektif lain. Juga dengan cara berbeda.
Mensyukuri apa yang sudah terjadi. Dan sekarang mendesain masa depannya ketika sudah lansia dengan tidak hidup bersama di dalam rumah milik anggota kerabat dekat.
Tapi di Wisma Lansia Harapan Asri. Yang dikelola oleh para bruder Kongregasi Santo Aloysius (CSA) di Banyumanik, Semarang.
Mengapa demikian?
"Karena anak-anak saya semuanya tinggal di luar negeri. Kami tinggal berdua saja di Nganjuk," kata Pak Wirawan menjawab Titch TV di Banyumanik, 9 Juni 2022.
Ya. Daripada susah-susah sendiri harus mengatur hidupnya berdua dan apalagi sudah umur lansia, mending tinggal "duduk manis" di Wisma Lansia Harapan Asri di Banyumanik, Semarang yang tata kelola hariannya ditangani para Bruder CSA.
"Karena di sini, semuanya sudah dilayani. Tinggal menikmati hidup berikutnya sebelum dipanggil Tuhan," kata Pak Wirawan menjawab Titch TV dengan ceria dan pede hati.
Kredit: Titch TV, Juni 2022
Ref: www.sesawi.net...
Негізгі бет Merancang Masa Lansia Bahagia di Wisma Lansia Harapan Asri
No video
Пікірлер: 20