Download aplikasi berita TribunX di PlayStore atau AppStore untuk mendapatkan pengalaman baru.
Kepala Organisasi Manajemen Bencana Iran, Mohammad Hassan Nami, pada Senin (20/5/2024) mengungkap kondisi jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi setelah ditemukan. Menurut dia, jenazah Presiden Raisi dan anggota delegasinya, yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter pada Minggu (19/5/2024), telah berhasil diidentifikasi dan tidak perlu dilakukan tes DNA. "Semua jenazah dapat dikenali dan telah dipindahkan ke Organisasi Kedokteran Legal," ungkapnya kepada Kantor berita Iran, IRNA, Senin.
Kecelakaan helikopter Presiden Iran diketahui terjadi saat mereka baru saja kembali dari sebuah acara di perbatasan dengan Azerbaijan untuk meresmikan proyek bendungan pada Minggu. Di dalam helikopter, ada juga Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollhian. Helikopter mereka jatuh di tengah cuaca buruk di daerah pegunungan di bagian barat laut Iran. Petugas SAR menemukan lokasi jatuhnya helikopter di hutan lebat Dizmar di Provinsi Azerbaijan Timur pada Senin pagi setelah operasi selama 18 jam, yang terhambat oleh kabut tebal, hujan, dan medan berat di daerah tersebut. Kepala Organisasi Manajemen Bencana Iran mengatakan, semua jenazah dapat dikenali meskipun mengalami luka bakar.
#presideniran #helikopter #jenazahpresideniran
Sahabat WARTAKOTA, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel WARTAKOTAPRODUCTION, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
sumber : Kompas.com
Editor Video : B.Agus Susanto
Berita Selengkapnya klik tautan di bawah ini :
wartakota.tribunnews.com/
Pantau informasi terupdate melalui sosial kami:
Instagram: / wartakotalive
Twitter: / wartakotalive
Facebook: / wartakotalive
Негізгі бет Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA
Пікірлер: 115