Penyerangan terhadap Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Semarang kembali terjadi, Jumat (20/1) siang. Puluhan pelajar yang diduga dari SMKN lain di Kota Semarang, mendatangi SMKN 3 Semarang di Jalan Atmodirono, untuk melakukan penyerangan. Dengan membawa sejumlah alat pentungan, gir sepeda motor, petasan dan batu, pelajar tersebut melakukan penyerangan kepada siswa. Aksi tidak terpuji pelajar ini beruntung tidak ditanggapi siswa SMKN 3 Semarang, hingga tidak mengakibatkan tawuran terjadi.
Setelah puas melempari batu dan menyulut petasan, puluhan pelajar yang diduga berasal dari gabungan, yaitu SMK Pelita Nusantara dan SMKN 5 Semarang ini kemudian kabur menggunakan sepeda motor. Nur Ahmad, siswa SMKN 3 Semarang, mengaku penyerangan ini sering dilakukan oleh pelajar SMK lain. "Sering mas diserang, paling nggak seminggu sekali pasti ada yang datang kesini". Hal tersebut dibenarkan oleh Purnomo, Humas SMKN 3 Semarang yang menjelaskan jika sudah terjadi dalam enam tahun terakhir.
Permusuhan antara SMKN 3 Semarang dengan SMK lain di Kota Semarang terjadi turun temurun, yang diwariskan oleh senior mereka. "Sudah enam tahun lebih begini, SMK lain selalu datang rombongan gabungan menyerang sekolah kami". Pihak sekolah sebenarnya sudah pernah mediasi dengan sekolah yang berseteru bersama Dinas Pendidikan dan aparat kepolisian, namun hal tersebut tidak lantas membuat siswa menjadi damai dan menghentikan aksi penyerangan. Dengan adanya penyerangan, membuat siswa menjadi khawatir jika keluar sekolah dan dikeroyok oleh SMK lain.
Негізгі бет MUSUH BEBUYUTAN SMKN 3 SEMARANG
Пікірлер: 446