Menurut Choirul Anam dalam buku Pertumbuhan dan Perkembangan NU, sejak muktamar keempat itu, ada sekitar 13 Cabang di Jawa Barat. Perlu diketahui, dalam administrasi pemerintahan Hindia Belanda, waktu itu Provinsi Jawa Barat mencakup wilayah Jawa Barat sekarang, Provinsi Banten sekarang, dan DKI Jakarta.
Namun, sayangnya buku itu tak menyebutkan satu per satu Cabang NU yang ada di Jawa Barat waktu itu. Yang ditemukan secara pasti tanggal dan susunan pengurusnya, yang berdiri dan diresmikan HBNO sebagai Cabang NU adalah Cabang Pandeglang yang berpusat di Menes. Hal itu ditemukan di majalah Swara Nahdlatoel Oelama. Mungkin ada, tapi belum penulis ketahui.
Sementara Cabang lain semisal Cirebon, Bandung, Tasikmalaya, dan Jakarta sendiri belum ditemukan data dan susunan pengurusnya. Namun kemungkinan besar, daerah seperti Cirebon dan Bandung, dan Jakarta, merupakan daerah yang ditargetkan HBNO untuk segera ada Cabang NU-nya. Hal itu terbukti, daerah-daerah itu menjadi tempat muktamar NU yang dari tahun ke tahun semakin ke barat. Muktamar pertama hingga ketiga di Surabaya. Keempat, di Semarang 1929. Kelima, di Pekalongan 1930. Keenam, di Cirebon 1931. Ketujuh di Bandung pada tahun 1932. Kedelapan di Bandung pada tahun 1933. Kemudian setelah itu, muktamar NU kembali ke timur.
Buku Budi Sujati dan Ajid Tohir ini berusaha menggambarkan proses awal mula berdirinya NU di Jawa Barat dan tokohnya serta perkembangan dan tantangannya.
----------------------------------
Dapatkan Update informasi seputar PWNU Jawa Barat dengan mengikuti :
Website : jabar.nu.or.id/
Instagram : / nujabaronline
Facebook Page : / nujabaronline
KZitem : / nujabarchannel
Twitter : / nujabar_online
#SejarahNU #JawaBarat #NUJabarChannel #PWNUJabar #NahdlatulUlama #BudiSujati #MediaCenterPWNUJabar
Негізгі бет #NUTALK
Пікірлер: 15