Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNNEWS.COM -- Serangan tanpa jeda oleh pasukan Rusia di sejumlah wilayah Ukraina membuat pasukan Volodymyr Zelensky semakin tertekan.
Rusia konsisten menggunakan rudal, bom luncur berpemandu dan drone membuat tentara Ukraina makin kesulitan.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Oleksandr Syrskyi mengatakan, pasukan Rusia terus melakukan operasi ofensif, memfokuskan upaya utama mereka di sektor Kurakhove, Pokrovsk, Kupiansk dan Kharkiv.
Pasukan Vladimir Putin juga melakukan operasi penyerangan aktif di Vovchansk dan di pinggiran Chasiv Yar untuk merebut kota-kota tersebut.
Di sektor lain, penjajah melakukan tindakan ofensif untuk memperluas garis depan aktif, membatasi unit Angkatan Pertahanan dan mencegah mereka dikerahkan kembali ke sektor operasi tempur lainnya.
Secara umum, menurut Syrskyi, situasinya masih sulit karena tingginya intensitas bentrokan tempur dan penggunaan kendaraan lapis baja serta bom udara berpemandu oleh pasukan Rusia.
Di sektor Kharkiv, musuh memfokuskan upaya utamanya dan mencoba maju ke arah Hlyboke-Lyptsi tetapi menderita kerugian yang signifikan dan tidak berhasil.
“Di Volchansk, tugas utama kami pada tahap ini adalah menahan musuh, menimbulkan kerugian maksimum dan secara bertahap bergerak maju untuk membebaskan wilayah kami,” kata Syrsky.
Menurut dia, situasi sulit di wilayah Kupiansk. Tentara Rusia berusaha menerobos pertahanan di sana dari dua arah. Pertempuran sengit sedang berlangsung.
"Meskipun situasi sulit, kita memiliki peluang untuk mengubah situasi demi kebaikan kita. Dan pasukan pertahanan melakukan segala kemungkinan untuk ini," kata Syrsky dikutip dari Ukrinform, Rabu (5/6/2024).
Seperti diberitakan Ukrinform sebelumnya, pasukan Rusia telah meningkatkan intensitas operasi penyerangan di sektor Kupiansk.
“Musuh berusaha menerobos pertahanan pasukan kita dari dua arah. Pertempuran sengit sedang terjadi. Terlepas dari kompleksitas situasi, kita mempunyai peluang untuk mengubah situasi sesuai keinginan kita. Dan pasukan pertahanan melakukan segala kemungkinan untuk mencapai hal ini,” demikian isi pesan tersebut.
Sementara itu, publik militer Rusia melaporkan bahwa Federasi Rusia menyerang di sebelah timur desa Sinkovka dan maju ke selatan Olshany. Sumber Ukraina tidak mengkonfirmasi hal ini.
Di sektor Kupiansk, jumlah operasi penyerangan tentara Rusia meningkat. Para penyerbu menyerang posisi Angkatan Pertahanan tujuh kali di dekat Synkivka, Stepova Novoselivka, Stelmakhivka, Cherneshchyna dan Druzheliubivka.
Pertempuran berkecamuk di wilayah dua permukiman terakhir.
Rusia melancarkan serangan udara dengan peluru kendali di wilayah desa Nove.
Sebelumnya militer Ukraina mengklaim kerugian besar akibat serangan di dekat Kupyansk, dan menuduh komando melakukan “tindakan penyerangan gegabah, perencanaan dan pelaporan informasi operasional yang salah, dan meremehkan kekuatan dan sarana musuh.”
Perwira militer Ukraina dikutip dari Strana, Oleg Tkachenko membicarakan hal ini di jejaring sosial.
Dia mengatakan bahwa sekelompok personel militer diperintahkan untuk menyerbu desa Ivanovka.
Intelijen menyampaikan bahwa ada 10-15 tentara Rusia di sana tanpa kendaraan lapis baja. Mereka berjanji untuk menekan drone menggunakan peperangan elektronik.
Namun faktanya di desa tersebut terdapat sekitar 100-150 tentara musuh, dua kendaraan tempur infanteri, yang didukung oleh satu tank yang telah siap menyerang.
Peperangan elektronik yang dijanjikan tidak ada, yang ada hanyalah keunggulan drone musuh di langit.
"Akibatnya, lima prajurit Kiev tewas seketika, beberapa di antaranya justru karena UAV musuh menjatuhkan amunisi, 11 orang terluka,” lapor Tkachenko.
Di bawah tembakan terus-menerus, tanpa benteng, para penyintas mengambil jenazah teman mereka, tetapi mengevakuasi mereka hanya pada hari keempat.
Sementara media asal Moskow, TASS melaporkan pasukan Rusia menghancurkan depot persenjataan dan perangkat keras militer kelompok tempur Khortitsa Ukraina selama sehari terakhir dalam operasi militer khusus di Ukraina.
“Pesawat operasional/taktis, kendaraan udara tak berawak, pasukan rudal dan artileri dari kelompok pasukan Rusia menghancurkan gudang persenjataan dan perangkat keras militer dari kelompok operasional/strategis Khortitsa tentara Ukraina dan militan legiun asing dan menyerang tempat penyimpanan drone angkatan laut, tenaga musuh dan peralatan militer di 118 wilayah,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya hari Rabu.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima Syrsky: Situasi Makin Sulit di Kupiansk, www.tribunnews.com/internasio....
Penulis: Hendra Gunawan
Program: News
Host: Laelatunni'am
Editor Video: Septian Ade Samanta Les
Uploader: Septian Ade Samanta Les
Негізгі бет Panglima Syrsky: Situasi Makin Sulit di Kupiansk
No video
Пікірлер: 48