Simulasi perhitungan pengeluaran biaya BBM vs BBG dengan asumsi pembelian 10 liter per hari:
1. 10 liter pertalite per hari: Rp.100.000
2. Total biaya per minggu: Rp.700.000
3. Total biaya per bulan: Rp.3.000.000
4. Total biaya per tahun: Rp.36.000.000
1. 10 liter BBG per hari: Rp.45.000
2. Total biaya per minggu: Rp.315.000
3. Total biaya per bulan: Rp.1.350.000
4. Total biaya per tahun: Rp.16.200.000
Dengan mengkonsumsi BBG jenis CNG 10 liter per hari:
1. Per hari bisa menghemat Rp. 55.000
2. Per bulan bisa menghemat Rp.1.650.000
3. Per tahun bisa menghemat Rp. 19.800.000.
Selisih penghematan akan lebih besar jika konsumsi BBG per hari lebih dari 10 liter.
Dalam waktu kurang dari setahun sudah bisa balik modal biaya untuk pemasangan konverter kit BBG.
_________________________________________________
Keuntungan menggunakan bahan bakar gas (BBG) jenis CNG:
1. Harga BBG jenis CNG Rp. 4.500/liter.
2. BBG jenis CNG memiliki RON 120.
3. Ruang pembakaran lebih bersih.
4. Pembakaran lebih efisien.
5. Mesin tidak ngelitik karena oktan tinggi.
6. Emisi gas buang lebih bersih.
7. Busi dan oli lebih bersih karena CNG tidak meninggalkan timbal/kerak/karbon.
8. Bisa pasang (pararel) lebih dari 1 tabung jika terdapat ruang ekstra.
9. Tabung bisa dicopot kapanpun saat butuh ruang ekstra.
10. Tanki BBM masih berfungsi normal sebagaimana mestinya.
11. Harga BBG jenis CNG lebih murah ketimbang BBG jenis LPG.
12. BBG jenis CNG tidak mudah membeku pada suhu rendah seperti BBG jenis LPG.
13. Jarak tempuh BBG per liter sama dengan jarak tempuh BBM per liter. Misal konsumsi BBM Avanza 1:12, menggunakan BBG konsumsi tetap 1:12.
14. Terdapat switch yang diletakkan di dashboard mobil berfungsi sebagai indikator kapasitas BBG, sekaligus tombol perpindahan mode dari BBM ke BBG atau sebaliknya.
15. Konverter ini bertipe bi-fuel converter, bisa menggunakan BBM ataupun BBG kapanpun secara bergantian dengan menekan tombol (switch).
16. Jika BBG di dalam tabung habis, switch akan berbunyi dan secara otomatis konverter akan berpindah ke mode BBM.
17. Saat mobil diparkir di tempat yang terik, tabung CNG tetap aman terkena hawa panas dan paparan sinar matahari.
18. Saat terjadi kebocoran, gas CNG tidak akan menyambar ke sumber panas seperti puntung rokok atau vape.
19. Konverter kit terdapat sistem keamanan canggih. Saat terjadi kebocoran gas, selenoid konverter akan menutup jalur gas dan berpindah ke BBM secara otomatis.
20. CNG mengandung masa jenis gas lebih ringan dari oksigen, bila terjadi kebocoran maka gas akan langsung terurai ke udara bebas.
21. Berbeda dengan LPG yg memiliki massa jenis gas lebih berat dari oksigen, bila terjadi kebocoran maka gas akan merambat ke tanah membuat uap padat. Sedikit percikan api sangat berbahaya.
22. Konverter BBG jenis CNG sudah terbukti aman, banyak digunakan oleh transportasi umum seperti Transjakarta, Taksi, Angkot, dan Bajaj.
Kekurangan menggunakan bahan bakar gas (BBG) jenis CNG:
1. Biaya investasi di awal untuk menikmati benefit BBG belum bisa menjangkau semua kalangan.
2. Tidak seperti SPBU, lokasi penyebaran SPBG belum merata di setiap daerah di Indonesia.
3. Penempatan tabung CNG di dalam mobil mengorbankan ruang untuk penyimpanan barang.
4. Berkurangnya torsi kendaraan sekitar 10%-15% saat menggunakan BBG jenis CNG. Terutama saat melewati tanjakan.
5. Tidak seperti BBM, gas CNG mengandung bahan utama berupa metana yang memiliki karakter sulit terbakar. Kendaraan yg menggunakan BBG terkadang mengalami gejala nyendat-nyendat/bergetar pada low rpm, terutama saat udara dingin dan gas di dalam tabung mulai habis.
_________________________________________________
Kapan lagi bisa isi bahan bakar dengan oktan lebih tinggi dari pertamax turbo dengan harga lebih murah dari *pertalite*.
Dengan beralih ke BBG jenis CNG, biaya pengeluaran operasional harian bisa lebih hemat, sangat bermanfaat untuk para driver.
Tunggu apa lagi...
Saatnya beralih ke BBG...
Fast respond:
0813 8148 2208 (Chat Only)
Негізгі бет Pemasangan konverter kit bahan bakar gas (BBG) jenis CNG || Suzuki Ertiga tahun 2021 A/T.
Пікірлер: 4