Mohammad Istiqamah Djamad, atau akrab disapa Is ini merupakan seorang vokalis bersuara merdu, yang identik dengan tatanan rambutnya yang khas. Is memutuskan untuk menapaki karir solo bermusiknya, dengan entitas baru bernama Pusakata, setelah pada akhir tahun 2017 dia mengakhiri perjalanan bermusiknya bersama grup musik Payung Teduh.
Dengan nama Pusakata yang dipilih sebagai nama panggung, Is merilis beberapa lagu seperti “Kehabisan Kata”, “Cemas”, “Jalan Pulang”, serta sebuah single yang dirilis bertepatan dengan hari raya Idul Fitri berjudul “Kumpul Famili dan Teman”. Single-single tersebut bisa dibilang berperan sebagai jembatan menjelang rilis debut albumnya, Dua Buku.
Dalam rentang waktu sekitar satu tahun, dari tahun 2018 hingga tahun 2019, keinginan Is untuk melahirkan debut albumnya, akhirnya terealisasi pada akhir bulan Juli 2019 lalu, dengan sebuah single yang melengkapinya berjudul “Kita”. Perilisan ini diakui olehnya merupakan sebuah persembahan Is kepada para penikmat karyanya, dimana Is membuat debut albumnya tersebut dengan cinta, semangat, dan hasrat akan musik yang besar.
Dengan ragam karya yang telah dilahirkannya, baik ketika bersama Payung Teduh atau Pusakata, banyak memantik rasa penasaran banyak orang tentang Is, yang kiranya menarik untuk dikupas. Tentang apakah Is sudah kadung nyaman dengan karir solonya ini, atau apakah ada keinginan Is untuk membuat band baru? Pertanyaan-pertanyaan tersebut lahir dari banyak penikmat karyanya, yang penasaran tentang Is dan Pusakata, baik itu dari sisi musikalitas Is sebagai musisi, atau sisi personal Is, yang diakui atau tidak punya sudut pandang menarik dalam menerjemahkan pemikirannya lewat karya.
Bagaimana keseruan persidangan hari ini? Saksikan live streamingnya di www.djarumcoklat.com
#PengadilanMusik #DCDC #Pusakata
Негізгі бет Музыка Pengadilan Musik - PUSAKATA
Пікірлер: 207