TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Dalam kericuhan di Keraton tersebut, Putri Kedua Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi mengatakan dirinya mengalami luka-luka.
Bentrokan Keraton Solo disebut-sebut terjadi antar dua kubu keluarga yang saling berselisih.
Dua kubu keluarga yang bentrokan tersebut yakni kubu Sasonoputro yang mengatasnamakan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA) atau kubu Gusti Moeng.
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII adalah raja di Keraton Solo yang saat ini menjabat.
Sementara Gusti Moeng, bernama lengkap Gusti Kanjeng Ratu Wandansari adalah putri dari pasangan Sri Susuhunan Pakubuwana XII dengan Kanjeng Raden Ayu Pradapaningrum.
GRAy Devi Lelyana Dewi mengatakan keponakannya bahkan dipukuli oleh orang-orang tersebut.
Sementara keponakan lainnya sampai ditodong pistol.
Setelah dipukul menggunakan bambu, Devi mengaku mengalami luka memar di tangan lantaran mencoba melawan.
Dalam bentrokan tersebut, cucu raja yakni BRM Suryo Mulyo nuga mengaku ditodong senjata api.
Cucu raja tersebut mengatakan orang yang menodongkan senjata api tersebut adalah anggota Polri.(Tribun Video/Ratu Sejati)
Негізгі бет Pengakuan Putri Raja Keraton Solo, Mengaku Dipukul Pakai Bambu: Tiba-tiba 50 Orang masuk
Пікірлер: 81