TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina terus menggunakan bom cluster yang dikirim Amerika Serikat (AS) untuk menyerang posisi Rusia.
Seorang tentara Rusia yang ditempatkan di Donbas mengatakan, bom tersebut dijatuhkan dari langit setiap delapan menit.
Akibatnya, pasukan harus berjuang sekuat tenaga untuk menghindari ledakan bom cluster.
Tentara Rusia mengatakan, setidaknya ada 20 bom cluster yang dijatuhkan dari langit secara bersamaan.
Bom tersebut dengan cepat menyebar ke area pertempuran yang luas di Donbas.
Meski begitu, tentara Rusia sudah paham apa yang harus dilakukan.
Mereka telah dibekali taktik untuk menghindari bom cluster Ukraina dengan sigap.
Sejauh ini belum ada laporan tentara Rusia di Donbas yang tewas atau terluka akibat bom cluster.
"Orang-orang kita mendengar peluru yang keluar dan sudah tahu apa yang harus dilakukan," kata tentara Rusia yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari SputnikGlobe, Minggu (6/8).
Sebelumnya, Ukraina telah menerima bom cluster dari AS dalam paket bantuan militer terbarunya.
Pengiriman bom ini sebenarnya menuai kontroversi karena sudah dilarang oleh lebih dari 100 negara.
Namun, Pentagon nekat memberikannya kepada Kyiv dengan dalih jenis bom cluster yang dipilih adalah yang paling kecil mengancam warga sipil.
Adapun bom cluster bekerja dengan cara melepaskan bom yang lebih kecil saat ditembakkan.
Satu hal yang membuat bom ini berbahaya adalah ketika gagal meledak.
Ancaman bom tersebut akan tetap ada hingga beberapa dekade meski perang sudah berakhir.
(Tribun-Video.com)
sputnikglobe.c...
Host: Agung Laksono
VP: Irvan
#bom #cluster #ukraine #amerikaserikat #rusia #rusiavsukrainahariini
Негізгі бет Pengakuan Tentara Rusia Dijatuhi Bom Cluster dari Langit oleh Ukraina, Terjadi Setiap 8 Menit Sekali
No video
Пікірлер: 326