Cuma mau bilang AI itu nggak pintar-pintar amat kok apalagi buat menghadapi manusia yang seleranya berubah-ubah macam ane serta pengenalan bahasa juga kurang sempurna. Intinya ya gunakan seperlunya medsos and AI tools. Saya tidak terlalu mempermasalahkan kecanggihan medsos and AI tools tapi coba bayangkan kalau semua teknologi yang ada itu tiba-tiba lenyap dan kita harus recreate lagih dari awal tentu kita akan menyikapi semua ketakutan kita terhadap teknologi dengan lebih bijak 😇
@hasanaskari7
Жыл бұрын
“AI itu ngga pintar2 amat”, bruh chatGPT4, AI yg skr itu udah setara IQ 155 hanya dalam hitungan bulan dr chatGPT3, dalam hitungan bulan lg perkembangannya hingga 10x lipat. Klo Anda ngikutin perkembangan AI, ngga akan semudah itu bilang ini 🙂
@sutrisnoadisusanto4596
Жыл бұрын
@@hasanaskari7 ane pernah beberapa kali buat gambar dengan Dall-E cuma hasilnya kurang memuaskan di teknik pewarnaan, bentuk mata, dan bentuk dagu yang terkadang agak blur ataupun bentuknya absurd. Terus coba untuk chat gpt buat contoh iklan keren banget tapi iklan yang berbau supernatural saya harus ngetrol 10 hingga 11 kali untuk mendapatkan contoh bahasa iklan yang bagus. Jadi makanya saya anggap AI itu tidak pintar-pintar amat begitu gan. Maaf kalau beda pendapat gan 😇🙏🏻
@hasanaskari7
Жыл бұрын
Coba pke midjourney untuk image generatornya. 10$ doang basic plannya, let’s see klo menurutmu ga pinter2 amat. Soal chatGPT, klo kemampuanmu dalam membuat prompt ngga memadai, dia bisa jadi kayak mamang-mamang biasa. Kemampuan membuat perintah, dan membuat pertanyaan yg bagus ke chatGPT itu yg penting.
@Scamp90
Жыл бұрын
Saya bisa paham komentar ini.. sebagai seorang yang mudah bosan pada suatu hal, logika AI bisa dibilang tidak terlalu berpengaruh pada saya.. hal ini dalam konteks "auto detection".. sejauh ini teknologi AI belum bisa secara baik menggambarkan karakter dan keinginan setiap manusia, karena setiap manusia itu unik.. dan karena keunikan itu, saya juga sadar kalau ada orang2 yang berbeda dengan sifat saya.. orang2 yang hanya terpaku pada satu kecenderungan yang berulang.. mereka target yg mudah bagi AI, dan dengan dukungan AI kecenderungan mereka bisa semakin ekstrim.. Selanjutnya terkait penggunaan AI secara terstruktur (non-auto detection), AI bisa sangat powerful dengan kemampuan mengingat dan kecepatan berfikirnya.. tapi, kembali lagi ke cara kerja AI atau mesin apapun secara umum yaitu yes (1) / no (0) x possibilities.. dengan kata lain, tetap ada batasan dalam cara berfikir AI, yaitu pada sejumlah data yang dapat mereka baca.. sementara manusia masih punya animal instinct yang bisa menyebabkan perubahan sikap secara tiba2.. Pada akhirnya, AI bukan sesuatu yang harus kita takuti, tidak juga untuk diremehkan, tapi sesuatu yang harus kita kuasai.. bagaimana pun, AI tetaplah sebuah alat.. dapat digunakan untuk kebaikan atau keburukan tergantung penggunanya.. dapat merugikan atau menguntungkan tergantung penerimanya..
@plenthistis5796
Жыл бұрын
Selama dalam platform chat saja maka AI bukanlah hal yg berbahaya. AI akan relatif berbahaya bila dia sudah dalam platform Robotik yg bisa melakukan tindakan fisik. Selain itu se-Generared nya suatu AI, tetap saja dia tumbuh dan belajar berdasarkan AI konvensional. Tetwp masih ada batasan2 belajar secara konvensional yg berarti campur tangan manusia masih wajib
@edwinsamodra
Жыл бұрын
Dan benar-benar terjadi di kehidupanku kalimat ini "tadi aku ngapain aja, kok tiba-tiba sejam udah berlalu."
@MultiPurpose-ij6us
Жыл бұрын
Salah satu skill yg generasi sekarang harus pelajarin adalah bertani dan beternak
@alexandrozz
Жыл бұрын
Betul bang, kemungkinan digantikan oleh AI untuk profesi ini lebih kecil
@bramsleon6852
Жыл бұрын
beli praktis brooh....tinggal petani ny saja yg lebih kreatif,klo orang biasa yg awal nyari yg praktis saja smua ada bagian masing2 hhe
@ilhamnar.6732
Жыл бұрын
masalah nya, negara sendiri tidak mendukung anak muda untuk melakukan itu, contoh aja harga pupuk dan harga jual pun rendah
@bramsleon6852
Жыл бұрын
@@ilhamnar.6732 klo harga jual k masyarakat tinggi jg gmna jd mahal kan hmm...kompleks itu harus ada subsidi yg saat ini mngkin sngat susah palagi jumlah pns' atw aparat pmerintah sngat bnyk,hitung aja dr RT dan seterusny dah brapa juta orang tuuh hmm bisa sih ngikutin negara maju tp y bnyk syarat ny
@ilhamnar.6732
Жыл бұрын
petani ga pernah dihargai, para tengkulak ingin selalu cari untung yang banyak, tuntutan masyarakat pun selalu ingin murah, nanti kalau para petani dah gak mau bertani lagi, stok pun pangan mulai menurun, alhasil pemerintah akan impor dari negara lain (contoh yang ingin praktis) seharus nya pemerintah mensejahterakan para petani ntah dengan cara apa (subsidi, fasilitas yang layak, pendidikan dalam bertani dsb), agar profesi petani tetap ada, bayangin aja kerja udah panas2an, nunggu panen lama, terus hasil kerja nya di bayar murah, mana ada anak muda sekarang yang ingin jadi petani, aplg gaya hidup sekarang mahal.
@minangjayamulia
Жыл бұрын
Sayangnya keluarga saya udah jadi korban algoritma sosmed semua termasuk orang tua saya sendiri. Mereka makin hari makin gabisa lepas dari menatap layar hp. Tiap saya ngobrol ga dipeduliin, lebih asik lihat jedag jedug di tiktok. Saya jadi merasa kesepian dan terasingkan di rumah sejak era digital makin berkembang pesat
@m.fachrizalalfin4698
Жыл бұрын
Lakuin aktivitas yg produktif aja bro
@hasanaskari7
Жыл бұрын
I hope your family will “wake up” soon! We’re literally at WAR...
@minangjayamulia
Жыл бұрын
@@hasanaskari7 I hope so as well bang. Akibat kejadian ini saya jadi detox permanent semua socmed kecuali KZitem yang masih saya pakai untuk mencari informasi saja karena saya gamau seperti mereka & keluarga saya yang sudah kecanduan socmed seaakan seperti zombie. Rasa empati mereka sudah hilang karena setiap saya curhat gapernah ditanggepin secara serius, lebih milih fokus ke hp masing2. Anyway thank you bang buat insight dan support nya.
@minangjayamulia
Жыл бұрын
@@m.fachrizalalfin4698 Sudah bro, saya tiap hari berdagang tanpa libur daripada dirumah aja bikin makin stress lihat kelakuan keluarga sendiri
@indonesiahebat3936
Жыл бұрын
Intinya kembali ke orangnya, literasi saling belajar. Kata GusDu* gitu aja kok repot.
@anugerahputra27
Жыл бұрын
Terkadang kita pun harus "diet informasi". Karena tidak semua informasi itu kita butuhkan, atau bahkan tidak penting untuk kita.
@jeninasution9401
Жыл бұрын
true
@kawanyusah8638
Жыл бұрын
Ada kok dophamine detox, saya lihat di healthy gamer gg
@anakmalam3768
Жыл бұрын
bener banget, saya sangat merasakannya sejak zaman friendster, fb, path, ig, sampai tiktok saat ini. tujuan awal sosmed yg dulunya utk mendekatkan kita dengan relasi/keluarga kita yg jauh, skrg malah berubah total mengarahkan kita dgn hal² yg tdk penting dan sia².
@AsahiRokka684
Жыл бұрын
FYI buat teman" yang ingin gelut di dunia indusrti kreatif terutama dibidang game. Sudah berbagai studio besar di Amerika seperti Blizzard, Riot, dan juga Capcom melarang untuk penggunaan AI terutama di asset gamenya. Soalnya di negara Amerika udah dibuat undang" bahwa segala sesuatu yang di buat AI/komputer secara automate gak bakal bisa bisa diklaim copyright selain buatan orang. Jadi buat kalian yang masih ingin bekerja di dunia kreatif masih ada secerah harapan, jangan putus asa ya!
@nebula8514
Жыл бұрын
Sisi lainnya berarti siapapun juga bebas pake asetnya, org2 bisa aja jdi lebih milih yg gratis
@adyanon240
Жыл бұрын
@@nebula8514 maksudnya gimana hu?
@AsahiRokka684
Жыл бұрын
@@nebula8514 maksudnya? Justru perusahaan gede lebih rugi kalau pake AI. Bagi perusahaan aset itu penting, kalau aset perusahaan gak ada hukum yang melindungi malah rugi perusahaan lah. Jika perusahaan pake AI sebagai asetnya nantinya orang" bebas pakai dong. Justru malah lebih rugi lah ketimbang cuman bayar artist atau 3d animator doang wkakak
@AsahiRokka684
Жыл бұрын
Btw regulasi ini gak hanya berlaku di industri game saja tapi di semua bidang kreatif sekarang.
@bandycreatives5925
Жыл бұрын
Ya kaleee nama besar make aset yg menggunkan generatif image.. tapi untuk workflow system pasti menggunakan teknologi AI, AI itu udah lama kali ah.. bukan barang baru..
@achi8944
Жыл бұрын
Masyarakat Indonesia adalah target pasar yang menggiurkan sebagai user aktif diberbagai platform medsos, mudah digiring dengan berbagai trend yang ada membuat mereka ingin mencoba berbagai hal yg sebenarnya sama sekali gak ada manfaatnya, sibuk melihat perkembangan hidup orang lain sampai lupa untuk meng upgrade perkembangan diri sendiri, membandingkan pencapaian orang dengan dirinya tanpa mau instrospeksi diri dan itu secara tidak langsung sebenarnya sedang berusaha menipu dirinya sendiri, detox medsos mungkin terkadang diperlukan bukan berarti jadi anti sosial, tapi terkadang otak butuh waktu untuk memproses informasi yg diperoleh sebelum menerima informasi yg baru, mencoba lagi bersosialisasi secara real bukan hanya basa basi dimedia sosial. Ahh jadi inget dan pengen balik lagi buat nonton kontennya mas hasan soal "tugas perkembangan manusia & kita dibohongi orang kaya". Hehehehe keknya nyambung juga sama konten ini.
@jeninasution9401
Жыл бұрын
that's true
@lambemookedai4989
Жыл бұрын
Konten yg menarik, saat ini saya juga lagi belajar detok media sosial. Memperbanyak olahraga dan mulai rutin membaca buku lagi. Saya ada rekomendasi buku tetang detok media sosial yg semoga bermanfaat buat teman-teman di sini 1. Going offline - Desi Anwar 2. Stop membaca berita - Rolf dobelli 3. Digital minimalism - cal newport (bahasa inggris)
@vergilthedarkslayer.3384
Жыл бұрын
Guru saya memang benar kalau generasi yg terselamatkan adalah generasi era 80-90 an, ya walaupun di zaman itu internet sangat jarang bahkan listrik juga hanya ada di kota2 saja belum masuk ke dalam desa kecil atau pedalaman dan serba sulit/susah hidup di zaman itu tapi, mereka di generasi itu terbebas dan bahkan hidup tanpa terjerat atau terjebak dalam kecanduan medsos yg tiada akhirnya..... Bahkan guru saya bilang kalau budaya atau kebiasaan membaca novel, sejarah, komik, dan buku cerita di era 80-90 sangat di gemari kalangan pelajar dan remaja, tapi untuk era sekarang udah nggak ada... paling juga kalau ada ya tinggal beberapa.
@faktafauna3219
Жыл бұрын
Setiap Zaman ada tantangannya masing2, jadi tidak semua yang disampaikan di video ini benar, Kamu hidup di zaman ini, karena memang cocok didesain untuk bisa mengatasi permasalahan di zaman ini, dan itu tergantung kemauanmu, Begitu juga dengan orang2 zaman 80 - 90an, mereka yang menyangkal dan mencoba membenarkan apa yang mereka alami di zaman itu, juga tidak akan bertahan di zaman sekarang, dan itu harus diubah mindsetnya apabila ingin bertahan di segala zaman, Manusia hendaknya bisa menyesuaikan di zaman yang mereka miliki, karena itu esensi hidup. Hidup adalah hari ini, waktu ini, bukan masa lalu atau masa depan,
@donijepp8738
Жыл бұрын
Karena ingin bermalas malasan manusia bisa berkembang Yang dulu asalnya manusia hidup nomaden, berburu, mengejar dan bertarung dengan mangsa Manusia mulai belajar memilih pemukiman aman ,beternak untuk mengurangi kegiatan perburuan yang melelahkan , dan bercocok tanam demi memenuhi kebutuhan hidupnya Lalu rasa tamak membuat manusia lebih berkembang lagi Mereka mulai berperang dan mengalahkan kelompok lain ,memperbudak pihak yng dikalahkan untuk melaksanakan pekerjaan , ya lagi lagi agar mereka bisa lebih bermalas malasan dan tinggal menikmati hasilnya
@donijepp8738
Жыл бұрын
Karena ingin bermalas malasan manusia bisa berkembang Yang dulu asalnya manusia hidup nomaden, berburu, mengejar dan bertarung dengan mangsa Manusia mulai belajar memilih pemukiman aman ,beternak untuk mengurangi kegiatan perburuan yang melelahkan , dan bercocok tanam demi memenuhi kebutuhan hidupnya Lalu rasa tamak membuat manusia lebih berkembang lagi Mereka mulai berperang dan mengalahkan kelompok lain ,memperbudak pihak yng dikalahkan untuk melaksanakan pekerjaan , ya lagi lagi agar mereka bisa lebih bermalas malasan dan tinggal menikmati hasilnya
@ldioticnuzhen99
Жыл бұрын
@@faktafauna3219 tai
@krownet198rbxditonton7
Жыл бұрын
Bambang jaman sekarang yg baca komik novel masih banyak tapi gak perlu keluar rumah, banyak aplikasi/web menyediakan novel komik gratis, ngapain cape2 keluar rumah orang di hp udah ada
@Kifaya09
2 ай бұрын
Mulai beberapa hari kebelakang aku mutusin buat off sosial media. Satu-satunya sosmed yg aku pakai cuma facebook, itupun hanya diaplikasi messenger, cuma bisa buka pesan masuk dan lihat story beberapa teman. Tapi masih gk bisa lepas dari hp, udah addict banget, untuk membatasi itu aku belum bisa, jadi seenggaknya aku arahin screentimeku untuk hal-hal yang lebih bervalue, sekarang aplikasi youtube yg ampir seharian dipake , dengerin podcast kaya gini, bisa sambil beberes, nyantai dan lakuin banyak hal, sekarang lagi seneng-senengnga juga belajar tentang astronomi di youtube, asik banget. But sometime, aku pasti akan batasi screentimeku ke batas normal kalo udah siap. Ayo guys semangat, fakta yang sangat menyedihkan bahwa ternyata kita belum begitu dewasa dan bijaksana menghadapi kemajuan teknologi.
@setamelody6072
Жыл бұрын
Sudah 3 tahun ini saya jadi pengguna Twitter. Tantangan pertama adalah anonimitas-nya. Godaan untuk berkomentar dan posting sembarangan SANGAT besar. Tp tantangan kedua ternyata jauh lebih berat, yaitu... ...mengkurasi isi homepage. Mengkurasi isi homepage seperti tantangan yg tidak ada habisnya. Selalu muncul dan muncul lagi postingan yg tidak saya harapkan. Salah satu yg saya ikuti di twitter adalah berita dan tim e-sport. Tp, mungkin karena e-sport ini masuk kategori olahraga dan juga entertainment, jadi sering muncul berita tentang jenis olahraga yg tidak saya inginkan, gosip dan drama selebriti. Harus kurasi lagi dan lagi.
@icankalcantara6325
Жыл бұрын
Setuju dengan yg dibicarakan....saya juga lahir era friendster dan MIRC namun kalau cuman dibicarakan kejadian tersebut kita gak bakal dapat solusi atau ketemu ide dan gagasan untuk kedepan....sebaiknya kesadaran kita didunia nyata tetap konsisten meskipun algoritma membuat kita paham apa yg mau kita tonton dan tidak....karena itu memang pekerjaan dari profesionalisme pekerjaan teknologi di jaman sekarang...lihatlah kita juga harus bisa masuk dalam industri itu...itu juga menguntungkan saat kita paham coding dan memasukkan algoritma....jangan takut dengan kemajuan teknologi karena disitu kita juga bisa BEKERJA CARI CUAN
@icankalcantara6325
Жыл бұрын
@@creativeart7477 itu berarti anda yg malas...sebab banyak orang nonton yuotube tiktok untuk mèncari refrensi bidang pekerjaan apa yg bagus dan sesuai passion dia...gak melulu soal kemalasan
@radityanugrahap.4071
Жыл бұрын
Ngeri juga ya mulai dari algoritma,Media Sosial yang jadi time waster apps, sampai kita harus mindful buat open Social media, keep up bro,❤
@jeninasution9401
Жыл бұрын
sangat mewakili🙏🙏
@Professor_Creative_DIY
Жыл бұрын
Selamat datang di era market atensi,algoritma adalah senjata ampuh kapitalis untuk meraup uang sebanyak banyaknya tanpa memperdulikan dampak pada orang lain.terimakasih untuk edukasinya bang hasan
@gongyunghoon3231
Жыл бұрын
Mereka ngga peduli sama yang namanya moral, toh yang penting cuan dan punya power besar, mau yang jadi korban buanyak banget ngga masalah sama sekali
@DafiM264
Жыл бұрын
This is great topic, ketika orang² udh stuck Dan sangat bergantung dengan A.I Machine don't have feeling, but machine can control you - Dafid Malvaro
@King_of_Antisemites
Жыл бұрын
Jangan mau kalah sama AI lah. Apapun yang AI bisa lakuin, kalian harus bisa lakuin 3× lebih baik. Latih diri kalian terus-terusan, improve terus. Kalian 5 menit setelah ini harus lebih baik daripada kalian sekarang. Terus belajar, jangan berhenti!!! Itu!!! Jangan pernah pakai AI buat kerja. Pride is the downfall of mankind? Buat hal ini aja itu nggak berlaku, jangan pernah gunakan AI, kecuali kalo kalian udah mati.
@VLIZ.
Жыл бұрын
Ini dia jawaban yang ku inginkan selama ini,makasih bang,aku gak tahu kenapa abang mau membuang waktunya untuk kami,yang jelas-jelas kalau abang bisa aja sukses tanpa harus memberi motivasi seperti ini,thanks bro kontennya
@suprayogisanisandi1799
Жыл бұрын
Konten ini sangat mengedukasi. Yang paling berat untuk perang dg hal ini lemahnya kemauan...sudah banyak waktu yang tersita padahal waktu tak dapat tergantikan.
@nurlaela1452
Жыл бұрын
Bener.. awal nya buka Instagram atau KZitem mau cari sesuatu kadang malah ngeliat yang ga perlu di liat terus lupa niat awal buka itu. Terima kasih telah di ingatkan mas Hasan
@bagestemto7299
Жыл бұрын
Ilmu yg sangat bermanfaat... sy sudah tidak bisa kerja, bercerita di rumah sendiri, tidur kemalaman, kalau sudah pegang HP. Untunh ada conten ini yg bisa menyarkan sisi normal saya. Terima kasih banyak 🙏🏽
@irfanfuadi7335
Жыл бұрын
Time to detox Social Media, terimakasih banyak atas konten yg penuh insight ini. Semoga Pak Hasan dan keluarga sehat selalu. 🙏
@ldw7891
Жыл бұрын
Generasi zaman dulu hobinya membaca, kalau generasi zaman sekarang hobinya nonton, namun sayang apa yang di tonton kebanyakan tidak bermanfaat. "Kecerdasanmu adalah apa yang kau tonton"
@febryansandi2113
Жыл бұрын
Sangat rill cuy,sudah saatnya detoks media sosial
@comedycoffe
Жыл бұрын
Beneran contoh FAKTA yang di ucapkan, langsung gue like aja videonya biar orang pada nonton
@kecuikjalang
Жыл бұрын
Se7
@Elaina-vr6gl
Жыл бұрын
Dan saya sudah 2 tahun melakukannya
@zaniatoko
Жыл бұрын
semoga dengan adanya video edukasi ini banyak yang tersadarkan dari sisi gelap kemajuan digital
@firgiawanlistanto3252
Жыл бұрын
Belakangan iki aku juga sadar bahwa kebanyakan main hp buka tik tok buka game buka youtube tidak ada hal yang aku pelajari sama sekali, informasi berita berjalan sangat cepat sekali sampai tidak ada satu pun yg dibahas secara detail dan lama , kalah sama berita baru ditumpuk berita baru lagi gitu turus. Dan aku sadar yang membuat hidupku rusak selama ini adalah HP ya hp memberikan banyak dampak negatif buat diriku, pribadiku yang sekarang tidak sekratif diriku yang dulu aku dulu suka berpetualang punya banyak ide penuh inspirasi, dan sekarang malah jadi wibu gak pandai berteman dan otakku malas berfikir tak seperti dulu lagi, dan aku sadar bahwa itu semua gara gara hp :)
@rezamahendra12324
Жыл бұрын
Ini dirasakan semua orang bang, termasuk gw
@ahmadnafiq145
Жыл бұрын
Yang saya alami produktivitas menurun
@ajisaka4300
Жыл бұрын
Setiap kali nnton Hasan Aksari seolah melihat diri saya sendiri dalam versi powerful nya. pkoknya gw banget 😅
@alimahfud9004
Жыл бұрын
Kalo ga salah AI seperti yang ditakutkan di video ini sudah ada lo, yang bisa membuat AI ini sahabat dekat kita dan mungkin saja kita bakalan mencintai nya, dikenal dengan AI chat bot, open AI juga kalo ga salah yang merancang, hanya saja saat ini masih versi sederhana, berbeda dengan live chat seperti wa, messenger dan Dm ig dan AI chatting lain, chatbot itu lebih ke bahasa pemrograman yang dibuat untuk tau bahkan apa yang kita mau, kita lihat, kita rasakan, kita inginkan, diprogram agar bisa mendeteksi psikologi pengguna nya juga, AI ni juga dirancang bisa terkoneksi langsung 24 jam, bukan seperti live chat yang menunggu orang lain online dulu baru balas, bayangkan jika fitur chatbot ini digabungkan dengan fitur seperti "asisten google" juga ditanam di robot yang mirip manusia, bakalan ngeri bukan, dan sejujurnya era itu bukan 2 atau 10 tahun lagi, tapi saat ini kita hampir bisa dikatakan kita telah memulai masa kehidupan di film terminator tapi versi sederhananya, semoga kita terhindar dari keburukan dan ketakutan kita sendiri, aamiin
Terima kasih bang Gw mau jadi "better person", tapi sampai detik ini gw kehabisan waktu dan semangat cuma gara gara scrolling doang.
@elinsasty7247
Жыл бұрын
Saya sampai merinding nonton video ini, makasih banget pak 👍, hanya youtube saja yg belum bisa saya batasi karena saya tidak punya orang tempat saya belajar yg saya butuhkan, jadi yg saya tonton di youtube mana yg bisa meng edukasi saja.
@hidayat0085
Жыл бұрын
Sama kak.. kalo youtube mungkin ngak apa apa kak
@fadhlier
Жыл бұрын
Ini perang yang gak disadari. Perang yang gak hanya untuk rebut atensi manusia tapi juga untuk membuat manusia merasakan ketakutan dan kekhawatiran yang tak seharusnya ada contoh kekhawatiran dan ketakutan karena isu politik, contoh merasa terancam oleh figur politik tertentu. Padahal di kenyataan sebenarnya rasa terancam itu tak ada. Udah buang waktu, bikin ketenangan hilang pula
@dendisugiarto6121
Жыл бұрын
Betul sekali. Saya percaya AI memang akan berkembang, tetapi tidak akan semengerikan yang dibahas oleh youtuber2 atau influencer dengan thumbnail2 yang mengerikan. Sama seperti berita resesi atau penurunan ekonomi beberapa bulan lalu. Pembahasannya seram semua seolah dunia kayak mau kiamat, padahal sekarang juga baik-baik saja. Bisa makan, masih bisa main medsos, makanan2 Car Free Day ramai pembeli. Ketakutan berllebihan yang dibuat untuk kepentingan cari viewer.
@zaenalarieffirdaus9329
Жыл бұрын
Bener banget saat sy mau search sesuatu di medsos, liat fyp gw click malah lupa apa yg seharusnya aku cari di medsos itu. 🙏
@aritanjung9142
Жыл бұрын
Alhamdulillah,saya tidak terlalu aktif dalam penggunaan sosmed, sosmed ,gadget only for dagang Sisanya saya lebih senang hidup real life 😂😂😂
@ernistiya6651
Жыл бұрын
makanya kalau kita muslim, meski setuju kita ditunjang dgn teknologi digital, tetap jaga keimanan kalau kita muslim jgn lupakan waktu sholat & Al quran mu, disitu yg pasti kewajiban Mu, yg beragama lain terus tingkatkn aktivitas Keagamaan dan doaMu agar jauh dari kesesatan, Tuhan/Allah SWT adalah yang Maha kuasa diatas segalanya Aamiin yra❤🙏🏻
@apriyadigunawan6326
Жыл бұрын
99,9% org disekeliling kita candu dengan media sosial. Semoga bisa ambil hal² positif dari internet.
@arisandiofficial3826
Жыл бұрын
Ketika kita secrol kita tidak memilih sendiri apa yg kita inginkan ,, kalau kita sudah tidak memilih km sudah engak jadi manusia ..
@feriw2367
Жыл бұрын
Orang yg kwalitas & pemikir jumlahnya lebih sedikit drpda orang yg rata2 bukan pemikir.
@fahrisabililhaq9647
Жыл бұрын
Panjang umur mas Hasan. Terus semangat mencerahkan🙏🏼🙏🏼
@maulanafirmannurdiansyah4722
Жыл бұрын
😢
@atmonsteryurii2320
Жыл бұрын
Sebenrnya keuntungan yang di dapat dari AI yang paling utama itu adalah adalah kecepatan dan konsistensi nya dalam memberikan suatu pelayanan … sedangkan manusia kan masih punya rasa lelah mood jelek dan lain lain ..
@muhammadreizasyaifullah8460
Жыл бұрын
Assalamu'alaikum, bang please baca komen ini. Akhir-akhir ini lagi ngetrend apps baru Thread by Instagram, yang mana secara UI dan fungsionalitasnya mirip dengan twitter. Gua khawatir keluarnya aplikasi ini bakal jadi tambahan time-killer lagi bagi generasi sekarang, yang bisa menjurus ke kecanduan content. Komen gua ini related juga ke video lu tentang twitter 2021 lalu. Bagus banget nih diangkat buat jadi konten kuliah pagi, ngeri cuy milenial udah dijejelin ama banyak time-waster app eh malah nambah lagi yang satu ini. Thanks bang. *disclaimer: Komentar ini bukan bermaksud menggeneralisasi, bagi temen-temen yang bisa bagi waktu buat medsosan, produktif dan gak kecanduan di sana malah bagus. Ini komentar gua nyambung sama bahasan bang Hasan di video ini sama video rantai konsekuensi.
@gaudiosusbere4831
Жыл бұрын
Menurut saya pribadi, kemajuan teknologi itu sangat membantu kita dalam meningkatkan pendapatan dan mempermudah kerja kita sebagai manusia. Saya ambil contoh adalah penggunaan Expert Adviser (EA), dimana kita dapat melakukan trading untuk mendapat keuntungan yang maksimal dengan bantuan dari Expert Adviser (EA) tersebut. Kita ambil sisi positifnya, buang sisi negatifnya. Karena menurut saya pribadi, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi kita dapat merubah diri kita dari Zero menjadi Hero. Hal ini sudah dibuktikan dengan para pendiri perusahaan teknologi yg ada di dunia ini. Terima kasih.
@alfatih6803
Жыл бұрын
Video efukatif terbaik selama hidupku yang pernah kutonton thanks sudah menyadarkanku. Ternyata ini adalah narkoba yang selama ini terus kukonsumsi
@DevaPermanaDrums
Жыл бұрын
Dan sudah ada nanotehnologi yg ukurannya lebih kecil daripada butiran garam. Bahkan seukuran sel manusia. Dan disusupkan ke tubuh manusia melalui banyak hal. Bahkan melalui cairan2x injeksi, atau bahkan melalui Air, atau bahkan melalui udara, pestisida dll. Yang kelak nanopartikel itu semua akan lebih mengeratkan, mengkoneksikan, menghubungkan tubuh manusia dgn semua tehnologi Ai tersebut. Dan bahkan tercipta Kesadaran Artificial yg dapat menjadi tandingan Kesadaran Murni kita. Seperti contohnya kalau dulu handphone sifatnya analog, maka berikutnya menjadi smartphone. Begitu juga dengan hal2x yg mereka rancang untuk tubuh manusia. Dan yg menakutkan adalah tidak sedikit generasi muda yg bukan hanya sebatas menginginkan hal itu terjadi, tapi juga malah sudah tidak sabar untuk menyambut hal tersebut untuk menjadi kenyataan pada kehidupan mereka.
@mondemondekun3317
Жыл бұрын
Paham bang, Tapi inget, orang online itu kadang cuma kesepian, ga punya temen, habisin waktu, Ga sekedar nyari infomasi dan pengetahuan aja, -friendster ga ada iklan trus domain hosting servernya tambah banyak mau dibayar pake apa? Maintenance ? -facebook juga, banyak pedagang jadi jualan di marketplace terbantu, ga harus berdasi didepan komp, bhs ing ga perlu -IG juga video yg muncul karena kebanyakan minat anda dan minat teman atau yg anda follow juga , - tiktok banyak orang jadi kaya karena jualan di tiktok? Ga harus berdasi depan komputer bhs inggris ga perlu, - AI ga bikin generasi lebih mundur juga, bayangi muncul anak2 desing tinggal ngomong apa yg di pikiran dia trus tinggal dia edit sesuai dia mau, bayangin banyak animator2 muda tanpa harus punya alat ini itu, Bayangin, programer muda tinggal ngomong aja
@burakosurya
Жыл бұрын
wasting time. ABSOLUTLY YES ! masih untung WA gak ada iklan. cuma grup entah kerjaan atau apapun saya matiin notif. enak menikmati hidup dgn orang2 di sekitar kita. AI bakal membuat manusia lumpuh berpikir, bergerak. membuat orang merasa benar, dengan membuat AI yg melebihi pola pokir manusia itu sendiri
@anakmanusia7204
Жыл бұрын
Itu nyata terjadi dihari2 saya, hingga waktu terbuang percuma disetiap hari, semoga konten anda ini semakin menyadarkan saya.
@24jmzone
Жыл бұрын
Terima kasih pencerahannya bg,sampai nangis sendiri.Sadar kalau selama ini aku telah membuang-buang waktu ku
@aseprohmandar6812
Жыл бұрын
Seharusnya Semua Media Sosial Yang Menarik Iklan Perlu Berbagi Point Bagi CSR Konsumennya Agar Para usernya tidak peralat untuk Dieksploitasi maya!
@enricojonatan7952
Жыл бұрын
Kalau bangsa mu pintar maka bangsamu akan membuat kedaulatan data, sehingga ai pun harus punya ke warganegaraan
@novia14
Жыл бұрын
Selama ini saya ngga sadar saya ngapain aja dan kemana aja. Seharusnya saya harus mengejar tujuan saya daripada menghabiskan waktu dengan sosmed dan lebih menikmati real life. Pernah kecanduan tiktok, instagram, youtube, lemon8 yang membuat saya ngga bisa lepas main hp selama berjam jam, berasa time travel selama hampir 4 tahun kuliah kayak belum ada pencapaian apa apa. Tapi sekarang saya sadar harus mengejar ketertinggalan itu. Terimakasih mas hasan kontennya mengubah cara berpikirku, sekarang saya udah menguninstall tiktok dan beberapa sosmed lain, saya juga pake pewaktu aplikasi buat mengontrol waktu penggunaan aplikasi.
@thanotiyutu4323
Жыл бұрын
Itulah bedanya dgn org beriman.. dunia ini hanya senda gurau dan fana.. sdgkan akhirat itulah yg nyata dan kekal.. maka sebagai muslim wajib mempelajari Alquran dgn baik.. krn di dlm Alquran ada tantangan buatlah semisal 1 surat yg ada dlm Alquran (yg paling pendek 3 ayat) dan tantangan tersebut bahkan bergabunglah semua manusia dan jin sekalian atau makhluk2/hal2 lainnya seperti AI ini dan yg lainnya.. maka jaminan Alloh ketdkmampuan utk meniru sepenggal kecil bagian dr Alquran tsb. Jadi tdk usah cemas kalah atau ketinggalan di dunia ini selama kita terus meningkat iman dan taqwa kita kepada Alloh Subhanahu wa Ta'ala.. wallohu a'lam bishshowab.
@marcellina1765
Жыл бұрын
Merinding pas denger tentang cara Tiktok dalam memasukan algoritma yg kita suka, sdgkan disebelahku ada orang main tiktok dan emg itu beneran bikin orang kecanduan
@febryroyani1298
Жыл бұрын
Ketika saya patah hati yg muncul dri feed reels ig ttg percintaan dsb. Dan bikin nagih utk nntn lagi
@gemamoch1
Жыл бұрын
Yg mengerikan setelah lulus nanti, AI yg akan menentukan pekerjaan kita.. Jodoh kita kitapun nanti akan ditentukam oleh AI.. Bahkan nanti AI akan mengukur apakah seseorang memiliki potensi melakukan kejahatan menggunakan micro chip, dan AI juga yg akan mengadili mereka..
@PhilosophyXMotivation
Жыл бұрын
Wow psycho pass moment...
@jekkoke
Жыл бұрын
Terimakasih banyak bang sudah di ingatkan,,semoga rejekinya tambah berkah bang
@vianoputra8372
Жыл бұрын
Ga mudah karena kita hidup di era seperti ini ..... prihatin sekali, banyak keluarga menjadi terpecah ... Semoga Tuhan menolong kita. Amien
@bboyID13
Жыл бұрын
kebetulan saya ditugasin ngeriset ttg cara bikin generative art jg... jgnkan dall E yg $15 bang,automatic 1111 itu free. Loh kok saya promo? ndak promo,toh di youtube jg yg share tutorialnya buwanyak banget.Korban2 ya uda bermunculan,even concept artist dari studio segede dreamworks pun ada jg yg curhat di medsos klo dia skrg susah banget dapet kerjaan.Kalo liat status seseorang di linkedin,"AI will not gonna take ur job.But person who utilize it will".Dan yah,susah dilawan kalo bagi kami digital artist karena AI pun generative artnya uda gila dan bahkan ada yg bisa hapus watermark,tapi disisi lain itu jg bisa bantu nambah speed kerjaan kalo misal diutilize dengan bener.Jatohnya tinggal adapt or die opsi yg ada skrg.Ini saya statement konteksnya berdasar pengalaman field saya saja.Kalo field kerja yg lain saya kurang tau,tapi yg saya yakini akan mengalami jg apa yg artist alami
@innerzahn
Жыл бұрын
Terima kasih atas perkongsiannya... Salam dari Malaysia..🙏
@nuralyne2725
Жыл бұрын
ini lbh mengkhawatirkan di negara-negara berkembang, generasi tidak berguna mulai bermunculn. atensi ini semakin nyata dan berbahaya, sementara beberapa orang memanfaatkanya sebagai konten yg membuat kecenderungan ketergantungan yg dampaknya begitu dahsyat pada otak manusia.
@histogamers2102
Жыл бұрын
Memiliki ai personal cuma impian bagi rakyat biasa.
@batarageraldy3228
Жыл бұрын
Ia, harus mindful saat mengakses smartphone...Ingat, smartphone bukan segalanya. Tapi itu adalah sarana untuk berkomunikasi dan mendapat informasi yang bagus serta komprehensif. Hidup cuma sekali bro. Jangan sampai terbuang sia-sia. Dan kamu menangis, karena baru sadar ternyata tidak melakukan apa-apa.
@kakektua796
Жыл бұрын
Tenang Bang masih banyak kog manusia yang sepemikiran dengan abang.....Saya dukung chanel mu
@DanishSiera
Жыл бұрын
Goksss gw nunggu bgt konten spt ini, bravo bro, relate bgt, good job.
@DanishSiera
Жыл бұрын
Dari semua konten lo kalo gw bs tambahkan the choice is yours, and play that fuckin game, suka tidak suka find it out, kalo gak habisss km, gw suka bgt kl die bilang habisssss kamuuu. Hehe
@DanishSiera
Жыл бұрын
Gw bersyukur dan sgt berterimakasih bs tau lo walau dr youtube, gw tau lo gara gara nonton idola gw jg coach tom mc ifle. Lanjutkan bro.
@hasanaskari7
Жыл бұрын
Yessss! Thankyou very much bro 🙌🏼
@daidakwahanakindonesiachan889
Жыл бұрын
Tak ada yang tidak berguna di dunia ini, kehidupan bisa berjalan karena keseimbangan, proses alam akan terus mencari keseimbangan dan dalam proses itu semua berguna dan memainkan peranan nya, itulah kehidupan
@r.pakpahan912
Жыл бұрын
Akhirnya algoritma yutup membawa saya kevideo yg sangat berarti ini
@irfanalakbar
Жыл бұрын
Diantara sampah2 yutup yg nyelonong di hp ku, akhirnya ada juga tayangan yang bagus.. Keren bang..! Lanjutken..! 👍🏻
@SuhermanSag-nb4ek
Жыл бұрын
Terimakasih mas Hasan Askari meskipun saya hanya buruh pabrik dan tidak mengenyam pendidikan tinggi berkat adanya vidio yg penuh ilmu ini saya bisa mendapat ilmu yg bermanfaat ini
@edsnap
Жыл бұрын
Thanks buat warningnya, patut diantisipasi dan dusikapi dengan bijak waster app tersebut
@hendriharyono4299
Жыл бұрын
Mantap bang, mendasar sekali penjelasanya, Secara tdk sadar video ini pun menjadi kan konten menarik perhatian, tp dlam hal posistiv, ini daging smua informasi nya, tks bang
@hellboyz166
Жыл бұрын
sudah lama ga liat video realistis dan menjelaskan detail dengan jujur....terima kasih informasinya, sangat membantu...untuk pembahasan tentang waster app sangat bagus, chatgpt, dll...mengubah mindset dan membedakan prioritas dunia nyata atau dilayar....secara tidak sadar seperti medsos, tanpa tau tujuan, benar kita membukanya seperti kebiasaan, sudah refleks untuk membuka tanpa tau mau ngapain....terima kasih
@syaifudinwasna3134
Жыл бұрын
Terima kasih atas pencerahannya. Apa yg disampaikan betul sekali. Itu yg terjadi pd kebanyakan kita. Terima kasih.
Wah bener bang ... Jaman sekarang mau blajar gitar itu lebih mudah.. tinggal klik jadi.. Blajar ngulik melodi skrng gampang tinggal nyontek.. Tinggal klik jari tangan tinggal ngikutin.. Jaman ane 90an ngulik kunci lagu sampe ke intro.. gudu ngasah otak... Bner anak muda skrng beruntung,,
@yoyotaryono6263
Жыл бұрын
Kapitalis harus diregulasi dengan sosialis, kapitalis tetap ada sebagai gairah kompetisi, namun rakyat dilindungi dengan sosialis, pajak pengusaha dibuat tinggi. Untuk kesejahtraan rakyat.
@jonyiskandar7987
Жыл бұрын
Ini video orang waras yg masih berdaulat atas kewarasan mereka,,,semoga yg komen juga waras semua
@muhammadgunduz7339
Жыл бұрын
Ikut nyimak...🧐 Salam perjuangan dari tengah dusun di Pariaman, Sumatra Barat.....🙏🙏
@emceha4337
Жыл бұрын
keadaan sulit melahirkan generasi tangguh, generasi tangguh membuat keadaan baik, keadaan baik melahirkan generasi lembek, generasi lembek membuat keadaan sullit. muter aja terus.
@koleksirendamrandom8609
Жыл бұрын
terima kasih. saya waspada pada manfaat internet. saya mau punya perpustakaan pribadi, tapi karena kecemasan sosial, saya takut beli buku. ditambah kata Albert Einstein: orang yang suka membaca buku adalah orang yang malas berpikir. tapi alhamdulillah, saya justru dapat kata-kata itu karena membaca, jadi saya masih perlu buku, dan diperluwes dengan video/audio. pikiran saya malah mau juga indra perasa, penghidu, peraba dan indera ke6/intuisi ikut menjadi bagian dari internet dan semoga manfaatnya membantu mendirikan surga dunia. jadi ingat: “The real threat is actually not when the computer begins to think like a human, but when humans begin to think like computers.“ (Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berpikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berpikir seperti komputer.) - Sydney Harris
@greatkomodotour1684
Жыл бұрын
Benar sekali bang. Mari menempatkan diri sebagai manusia yang hidup di tengah manusia lainnya.
@jimyibrahim_tv
Жыл бұрын
Trimakasih @hasan haskari. Saya banyak belajar dari pemikiran Anda.
@wormukti
Жыл бұрын
Makasih kak. Intinya kita harus sadar apa yg kita lakukan. Bahkan mengklik apps sosmed.
@mochnasser
Жыл бұрын
Saya sudah 6 tahun yg lalu memikirkan hal yg anda bicarakan, saya sekarang harus mengumpulkan uang sebanyak mungkin dan saya punya waktu 4 tahun lg, untuk memulai usaha pertanian, agar semua finansial saya aman dari AI ini, agar pekerjaan saya tak gampang di gantikan AI. TERIMA KASIH BRO....
@konsepJualan
Жыл бұрын
Kerass Apalagi bisa buat bobol pin sidik jari dan tanda tangan.... Habis Sudah apalagi sertifikat tanah digital , bisa di geser2
@abdulrauf3724
Жыл бұрын
Trimakasih wejangannya bang. Ini yang aku butuhkan, sdg mengurangi candu2nya sosmed ini
@GuruCilacapChannel
Жыл бұрын
Terima kasih pak Guru...
@setiafajarh2814
Жыл бұрын
Terimakasih mas bener banget ini sangat penting kita itu butuh smadav di otak kita dengan cara tutup apk jalani kehidupan ini dengan sebaik baik nya. Aku sudah menyadari itu aku mengatur ulang yang ada di otak ku agar ga terkena virus yang mengambil perhatian dan fokus diriku .. aku sejalan bang yg di rasakan diriku
@mainairsoft
Жыл бұрын
Saya pernah bilang ke AI jadilah engkau ateis dan saya seorang muslim mari kita berdebat, AI setuju dan berakhir dengan kekalahan.
@maiyahannetwork1791
Жыл бұрын
Thank you banget... Sangat membantu..
@dianarahma4904
Жыл бұрын
👍
@yuliani7573
Жыл бұрын
Ini benar-benar terjadi...terima kasih tips-tipsnya... Sangat bermanfaat🙏
@doen27
Жыл бұрын
Dahsyat sharingnya bang, luar biasa penjelasannya..sangat² relevan & patut direnungi agar cerdas bergadget serta main apk di hape..terima kasih ilmunya..salam "waras".
@achmadytrio
Жыл бұрын
Bang Hasan, terima kasih, sarannya, banyak benernya, banyak baiknya. Tapi, kita perlu pahami, goal tiap orang menggunakan sosmed berbeda-beda, kita perlu menghargai & tidak men-judge scrolling semuanya jelek. saran Bang Hasan dg memberi flag "not interested" pd konten tertentu, bisa menyebabkan algoritma sosmed hanya menampilkan informasi yg "mengkonfirmasi" hypothesis awal kita. dalam jangka panjang, bisa menyebabkan Cognitive Bias, kecenderungan hanya mencari informasi yg membenarkan goal kita. hidup ini, tidak melulu kerja, uang & materi lainnya. kuncinya: benar, baik, etis. kalo memenuhi kriteria tsb, do it. 🤔
@tambutachannel9253
Жыл бұрын
Bila Ai terus digunakan, maka fitnah2 akan tersebar kemana mana.. Salam dari malaysia bro, terbaik contenya..
@davyannyongwellip2950
Жыл бұрын
Edukasi yang sangat keren Bosque 👍👍👍
@KOKO-ASUN
Жыл бұрын
Saya subscriber barumu kak, isi konten mu daging semua...salute
@knighthand
Жыл бұрын
The true freedom is not saying yes to whatever you wanted, but to have the control to say no at your non beneficial actions.
@joejonathan529
Жыл бұрын
Hayalan yg sangat dilebih2kn... Sosial media phobia... Poinx.. Apapun perkembnganx hidup terus berjln... Nikmati aj... Fokus pd dirimu... Hidp bukan ttg sosial media tp tentang kamu yg mengunakan apapun untuk menjalani hidup... Hidup selalu berpasangan, ad cowo, ad cewe, ad kekuatan ad kelemahan... Saatai aj... Semua ad kekurangan, ad kelebihan, semuax berpasangan.. Pasti slalu ad antifirusx.. Jd jgn terlalu berlebihan kuatir.. Ttg hari esok..key😂😂😂
@pungkisaputro1950
Жыл бұрын
Klo sy buka KZitem, situs favorit saya, tujuan sy utk memperoleh berita yg tdk bisa didapatkan disini: berita dunia dan ceramah2 Peter Zeihan.
@larrytoruan8918
Жыл бұрын
Hanya ingin mengingatkan beberapa hal mengenai AI yang dapat menggantikan banyak pekerjaan manusia. Sejatinya manusia tetap tidak akan bisa digantikan oleh AI karena manusia memiliki kreativitas yang tak terbatas dan makhluk biologis terbaik yang dapat beradaptasi. Jika memang banyak pekerjaan repetitif yang dapat digantikan oleh AI, tidak serta merta ilmu dari pekerjaan tersebut tidak perlu dipelajari kembali. Alasan yang logis yaitu adanya kasus ekstrim dimana tidak adanya alat seperti AI ini atau alat sedang tidak dapat diandalkan. Semua sistem yang dibuat manusia tidak akan pernah sempurna dan tidak akan melampaui terlalu jauh dari kemampuan manusia dari generasi tersebut sehingga sangatlah tidak masuk akal jika justru tidak mengandalkan juga sumber daya manusia untuk melakukan berbagai pekerjaan lainnya. Akan ada titik dimana automasi ataupun AI akan memiliki nilai yang sebanding dengan manusia sehingga dibutuhkan kedua sumber daya tersebut untuk mencapai tujuan-tujuan yang ada.
Пікірлер: 1,1 М.