PERMASALAHAN DALAM MEMANDIKAN MAYIT
(Kitab Takriratus Sadidah, Pengasuh Ustads Alimuddin)
1. Orang yang memandikan mayit dan teman-temannya menundukkan pandangan, wajib tidak memandangi aurat mayit dan sunnah untuk tidak memandang selain aurat.
2. Mempersiapkan wadah yang luas untuk menampung air dan dijauhkan dari sesuatu yang mengotori atau menyiprati air. Selain itu juga disiapkan wadah ukuran sedang dan ukuran kecil. Lebih baik lagi apabila menggunakan selang yang disambungkan langsung ke kran air atau tandon air.
3. Disunnahkan melemaskan persendian mayit setelah dimandikan, kemudian mayit dihanduki agar tidak basah saat dikafani sehingga tidak mempercepat rusaknya jasad mayit dan kain kafan.
4. Makruh mengambil bagian-bagian dari mayit seperti kuku ataupun rambut. Rambut atau kuku cukup dibersihkan jangan dipotongi.
5. Mayit yang meninggal saat ihram maka langsung dikubur dengan kain ihramnya, tidak perlu diberi wewangian supaya hukum ihram tetap berlaku bagi mayit sampai hari kebangkitan. Sebagaimana hadits Rasulullah bahwa orang yang meninggal dalam keadaan ihram saat dibangkitkan dari kuburnya mayit tersebut tetap berpakaian ihram dan langsung bertalbiyah.
Ayo Tiap hari ngaji kitap kuning di:
chat.whatsapp....
Simak Vidio nya di:
• PERMASALAHAN DALAM MEM...
Diisi oleh Pengasuh Top Ustadz dari UIN Malang: KH Dr. Isroqunnajah, Prof. Roibin, Dr Syamsul Arifin, Dr Syuhada, Dr Mustofa Bisri, Dr Saiful Mustofa, Gus Najib, Ustadz Alimuddin, KH Dr. Sutaman, Ustadz Zainal Arifin, Drs. Abdullah Zainur Rauf M.Hi dan lain-lain
240818. Kitab TAKRIRATUS SADIDAT, Pengarang ZAIN BIN IBRAHIM BIN ZAIN BIN SUYUTI diasuh Ustadz Alimuddin. Masjid Jami’ AL ISTI’DAD, Jl. Joyo Suryo No. 635 Merjosari-Malang, Jawa Timur, Indonesia. Silahkan DI SHARE. Pertanyaan/konsultasi ke beliau: 0857-8566-9933 / 0852 33 1111 74.
Негізгі бет PERMASALAHAN DALAM MEMANDIKAN MAYIT (Kitab Takriratus Sadidah, Pengasuh Ustads Alimuddin) , 20240818
Пікірлер