Pangeran Mangkubumi dan keponakannya, Pangeran Sambernyawa, pernah bergaung untuk bergerilya memberontak Kasunanan Surakarta di masa pemerintahan Pakubuwono II dan Pakubuwono III. Pemberontakan dilakukan karena Mataram semakin lemah dan terlalu didikte kongsi dagang Belanda, VOC.
Perpaduan Pangeran Mangkubumi dan Pangeran Sambernyawa ini sangat dahsyat hingga VOC dan Kasunanan Surakarta kewalahan. Namun, Pangeran Mangkubumi dan Pangeran Sambernyawa akhirnya pecah.
Pangeran Mangkubumi akhirnya menandatangani Perjanjian Giyanti dengan VC dan Kasunanan Surakarta. Pangeran Mangkubumi mendapat wilayah Mataram barat dan mendirikan Keraton Kesultanan Yogyakarta dan ia bergelar Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Pangeran Sambernyawa tetap bergerilya, bahkan tak hanya melawan VOC tapi juga Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Perlawanannya diakhiri dengan Perjanjian Salatiga. Pangeran Sambernyawa mendapat sebagian wilayah Kasunanan Surakarta dan mendirikan Pura Mangkunegaran. Ia bergelar KGPAA Mangkunegara I.
Lalu, apa penyebab perpecahan aliansi Pangeran Mangkubumi dan Pangeran Sambernyawa. Berikut kisahnya.
LINK CHANNEL SEJARAH: / @embaralensa1537
SIMAK JUGA:
"Mangkunegaran dari Masa ke Masa, Pemberontakan Hingga Gabung NKRI" DI LINK INI: • Mangkunegaran dari Mas...
"Pangeran Sambernyawa Dikeroyok VOC dan Dua Raja, Tapi Tetap Perkasa"
DI LINK INI: • Pangeran Sambernyawa D...
#PangeranSambernyawa #PangeranMangkubumi #SriSultanHamengkubuwon #VOC #Pakubuwono #KesultananYogyakarta #KasunananSurakarta #PuraMangkunegaran #KGPAAMangkunegara #SejarahMataram #MataramIslam #SejarahNasional #SejarahIndonesia #PerjanjianGiyanti #PerjanjianSalatiga
Негізгі бет Perpecahan Pangeran Sambernyawa dan Pangeran Mangkubumi, Ini Penyebabnya
Пікірлер: 75