Apa Saja Yang Ditanyakan Pihak Bank Saat Interview KPR?
Pertanyaan yang akan diajukan oleh pihak bank saat wawancara KPR tentu berkaitan dengan kredit yang akan menjadi tanggungan Anda dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, sebelum akad kredit, pihak bank harus melihat apakah Anda meyakinkan untuk menjadi client potensial untuk diberikan pinjaman sejumlah dana. Wawancara pun menjadi penentu akhir apakah Anda cukup bertanggung jawab dalam kewajiban kredit kedepannya.
Sebelum wawancara, pastikan Anda membawa segala kelengkapan syarat surat dan dokumen karena interview juga mencakup crosscheck data yang Anda miliki. Agar tidak tertinggal, siapkan dari jauh-jauh hari dan cek kembali secara runut. Setelah yakin semua surat dan dokumen yang dibutuhkan sudah siap, Anda bisa mulai berlatih menjawab pertanyaan yang akan diajukan oleh pihak bank saat mewawancarai pemohon kredit berikut ini:
1.Mata pencaharian
Apa yang Anda lakukan dan dari mana Anda mendapatkan uang, tentu menjadi pertimbangan bank dalam memberikan pinjaman. Pihak bank akan mengkonfirmasi ulang mengenai mata pencaharian Anda meskipun sudah mengetahui melalui dokumen yang diberikan. Mereka akan mengajukan pertanyaan seputar pekerjaan Anda secara mendetail mulai dari jenis pekerjaan dan perusahaan dibidang apa, apakah Anda pekerja tetap dan memiliki sampingan, sudah berapa lama bekerja, apakah berencana untuk resign, dan sebagainya.
2.Penghasilan
Setelah selesai menanyakan seputar mata pencaharian, Anda akan ditanyai besaran penghasilan bulanan. Ini krusial, karena pihak bank akan melakukan cross check slip gaji yang Anda berikan kemudian menilai apakah penghasilan Anda seimbang untuk membayarkan cicilan. Idealnya, bank akan memberikan cicilan 30 persen dari pendapatan Anda. Selain penghasilan bulanan pribadi, kemungkinan bank juga akan menanyakan bagi Anda yang telah menikah, apakah istri Anda juga bekerja atau bila Anda memiliki penghasilan sampingan lainnya, adakah antisipasi jikalau penghasilan bulanan Anda tiba-tiba berhenti, serta pertanyaan tentang kepemilikan aset.
3.Pengeluaran
Expense bulanan juga harus Anda kemukakan secara clear kepada pihak bank. Informasikan biaya yang Anda keluarkan untuk biaya hidup, sewa rumah atau kontrakan, listrik, dan lainnya. Ada baiknya jikalau pengeluaran Anda hanya sepertiga dari pendapatan bulanan sehingga dua pertiganya bisa dipergunakan untuk membayarkan cicilan. Sebenarnya jawaban jujur menghindari Anda dari kredit macet yang dapat memberatkan di kemudian hari.
4.Hutang Piutang
Jangan coba-coba mengelabui pihak bank, karena pada akhirnya mereka akan melakukan cross check ke Bank Indonesia apakah Anda memiliki masalah keuangan. Beberapa yang akan ditanyakan diantaranya apakah Anda memiliki hutang piutang ditempat lain, semisal cicilan motor, mobil, atau kredit bank, dsb. Setelah itu berapa besaran hutang, kepemilikan kartu kredit, dan bagaimana pembayaran setiap bulannya juga menjadi penilaian penting apakah pengajuan kredit Anda bisa di acc.
5.Setelah mengetahui pertanyaan wawancara KPR, persiapkan diri Anda sebaik mungkin. Pernyataan yang lengkap dan meyakinkan penting untuk menghindari hasil wawancara yang lemah. Berikan pernyataan yang jujur dan tidak berbelit. Jangan sampai Anda sendiri terlihat tidak yakin sehingga menimbulkan curiga. Jawaban dari Anda yang penuh percaya diri tentu semakin mempertebal trust pihak bank untuk menyetujui KPR Anda.
Негізгі бет PERTANYAAN BANK SAAT WAWANCARA KPR RUMAH SUBSIDI || CERITA PENGALAMAN 2X INTERVIEW
No video
Пікірлер: 707