Dalam sebuah tren menarik di dunia politik Indonesia, makanan, khususnya bakso, telah menjadi alat lobi yang efektif di kalangan tokoh-tokoh politik terkemuka.
Prabowo Subianto, seorang tokoh militer dan politik, telah terlibat dalam sejumlah pertemuan santap bakso dengan sesama politisi, termasuk Jokowi dan seorang jenderal bernama Dudung.
Fenomena ini menyoroti perubahan dalam dinamika politik, di mana warung bakso bukan hanya tempat makan kaki lima, tetapi juga menjadi arena untuk perbincangan dan lobi-lobi politik.
Pertemuan makan-makan antara tokoh-tokoh politik seperti Prabowo, Jokowi, dan Megawati menggambarkan bahwa politik makanan telah menjadi cara untuk meredakan ketegangan politik dan membangun hubungan yang lebih akrab di antara mereka.
Meskipun awalnya identik dengan pertemuan di restoran atau hotel mewah, kini warung bakso juga menjadi saksi pertemuan politik yang tak kalah pentingnya.
Dalam konteks Pemilihan Presiden 2024, spekulasi muncul mengenai kemungkinan adanya event makan-makan politik setelah penetapan CAPRES CAWAPRES terpilih, di mana Prabowo bisa menjadi tuan rumah, menambah aspek menarik dalam dinamika politik Indonesia. Waktu yang akan membuktikan apakah tren ini akan terus berkembang atau tidak.
Video terkait:
Jenderal Dudung Jadi Menteri Pertahanan? • Jenderal Dudung Jadi M...
Негізгі бет Prabowo dan Bakso Jendral Dudung
Пікірлер: 2