Pada tanggal 20 Maret 2024, hasil resmi Pemilihan Legislatif di Indonesia akan diumumkan, menciptakan ketegangan dan perdebatan di tengah masyarakat. Sorotan terutama tertuju pada lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gelora, yang menarik perhatian karena ketua umum PSI merupakan anak dari Presiden.
Kehebohan ini disebabkan oleh penghitungan suara yang dilakukan secara bertahap, menciptakan ilusi lonjakan suara tiba-tiba, padahal sebenarnya merupakan hasil dari urutan penghitungan. Meskipun analisis terhadap situasi ini bersifat spekulatif, penting bagi masyarakat untuk mengawasi jalannya penghitungan suara dan mencegah potensi kecurangan.
Sementara itu, di Argentina, Pemilihan Umum telah berlangsung, dan Partai Libertarian yang baru dibentuk pada Oktober 2018 berhasil memenangkan pemilu. Kemenangan ini membawa Javier Milei, figur yang unik dengan gaya kampanye yang mencolok, menjadi presiden.
Argentina, meskipun kaya akan sumber daya alam, telah terjebak dalam middle-income trap, dan Milei menawarkan perubahan ekonomi dengan mengadopsi dolar sebagai mata uang nasional.
Meskipun kedua konteks politik ini berbeda, kisah Argentina menunjukkan bahwa perubahan radikal dalam pemilihan bisa terjadi, memberikan harapan bagi perubahan yang signifikan dalam arah politik dan ekonomi.
Негізгі бет PSI Lolos Parliamentary Threshold 4%?
Пікірлер