Parents
"Sayang banget kalo dibuang, kenangannya banyak!"
"Suatu saat pasti bakal butuh, simpen aja deh!"
"Ini barangnya ibu, meskipun ibu udah ga ada, jangan dibuang!"
Saat mulai berpikir seperti ini, tidak sadar ternyata barang kita sudah menumpuk. Mau memilah-milah untuk dibuang, tapi tetap saja merasa sayang. Kok bisa ya kita menaruh kenangan atau emosi di suatu benda? Mengapa kita seperti tidak rela membuang barang yang penuh kenangan dari seseorang, meskipun orang itu sudah tidak ada di dunia?
Yuk pahami perilaku menumpuk barang atau hoarding problem, apakah betul berhubungan dengan kesehatan mental? Anggota keluargamu ada yang memiliki perilaku ini? Saatnya juga cari tau cara untuk hidup bersama mereka. Tonton video selengkapnya di schoolofparenting.id
Негізгі бет Psikologi Di Balik Perilaku Menimbun Barang (Hoarding Disorder) - Trailer
Пікірлер