Pulau Rote adalah pulau yang menjadi ittinery wajib Keluarga Kusmajadi. Pulau ini penting karena menjadi penanda paling selatan wilayah Indonesia. Pulau ini berbatasan langsung dengan Australia. Hanya dipisahkan Laut Timor.
Pulau Rote tidak hanya indah, tetapi juga masyarakatnya memiliki beribu cerita. Pulau yang dikenal juga sebagai pulau lontar ini menjadi salah satu pulau terluar Indonesia. Konflik dengan negara tetangga, khususnya Australia, kerap terjadi.
Salah satunya adalah serial penangkapan nelayan tradisional asal Rote di perbatasan Australia. Jumlahnya bisa mencapai ribuan. Mereka dituding telah melakukan illegal fishing. Padahal sejak abad ke-17, nelayan asal Papela, Rote, ini telah berlayar dan mencari teripang, sirip hiu, serta abalon hingga Pantai Utara Australia. Mereka menggunakan kapal layar. Kehidupan nelayan seperti ini masih terjadi di Papela.
Warga lokal dan Antara pernah melaporkan juga bahwa pasukan Australia pernah datang ke Pulau Ndana. Lokasinya sangat dekat, ibaratnya hanya sepelemparan batu dari Rote. Kedatangan pasukan negara asing ini patut diwaspadai akan mengklaim Ndana menjadi daerah kekuasaan Australia. Itu sebabnya, TNI langsung menempatkan pasukan marinir dan angkatan darat di pulau terluar Indonesia tersebut.
Lokasi Rote juga sangat strategis. Perairan selatan Rote ditengarai mengandung potensi energi sangat besar. Presedennya adalah penemuan minyak dan gas yang besar di Celah Timor dan di sekitar Laut Arafuru. Lokasi ini tentu saja akan diincar negara tetangga. Itu sebabnya penguasaan dan klalim wilayah sangat penting bagi Indonesia. Dan, Rote menjadi tonggak penting.
Kedatangan kami ke Rote seperti menggenapkan petualangan kami ke ujung-ujung wilayah Indonesia. Sebelumnya, kami telah mengunjungi Sabang di Aceh sebagai batas paling barat Indonesia. Dan, sekarang Rote sebagai batas paling Selatan Indonesia. Insya Allah Pulau Miangas di Sulawesi Utara serta Merauke di Papua menjadi PR petualangan kami berikutnya.
Негізгі бет Pulau Terluar di Selatan Indonesia
Пікірлер: 384