Merayakan Hari Raya "Tumpek Kandang" bersama warga Hindu di Pura Agung Santi Bhuwana Belgia, pura terbesar di Eropa! Dan ibu serta adik ikut serta selama mereka liburan di Luar Negeri.
Bahagia bisa bertemu dengan banyak sekali warga Hindu Bali yang tinggal di Eropa, yang datang bersembahyang di Pura Agung Santi Bhuwana, Pura terbesar di Eropa.
Sejarah pendirian Pura Hindu di Belgia bermula dari Kastil Tua Parc Paradisio ( sekarang berubah namanya menjadi Pairi Daiza ), demikianlah nama sebuah taman wisata flora dan fauna yang cukup terkenal di Belgia, dimana Pura Hindu terbesar yang ada di Eropa berada. Pura Hindu yang upacara pemlaspasannya di langsungkan pada hari Senin 18 mei 2009 bernama Pura Agung Santi Bhuwana. Parc Paradisio, yang dibangun di tahun 1993 di tengah sisa bangunan kastil tua (chateau) , di awal pendiriaannya hanyalah merupakan sebuah taman wisata burung, namun dalam perjalanannya berkembang tidak hanya menjadi taman wisata burung melainkan juga menjadi taman konservasi flora dan fauna, dengan koleksi sekitar 3500 species binatang dan sekitar 1.500-an species tanaman dan tumbuhan. Uniknya jenis tumbuhan yang ada di taman Parc paradisio tidak hanya jenis tanaman yang biasa di jumpai di negara bermusim dingin melainkan juga ada jenis tanaman tropis seperti pohon pisang yang banyak di jumpai di Indonesia.
Uniknya disini Pura Agung Santi Bhuwana di bangun di atas tanah sawah bertingkat, terasering (berundagi / pundukan) seperti persawahan yang ada di bali. disamping itu berdekatan dengan Pura terdapat candi besar yang mirip candi Prambanan dengan Roro Jongrang yang menjulang tinggi. Sejarah pendirian Pura Agung Santi Bhuwana di Parc Paradisio menurut penuturan, Dr. Steffen Petzwal,l Direktur Zoological + Scientific, yang juga merangkap Direktur Operational Parc Paradisio, mengatakan idea pertama dari pendirian Pura Hindu ini adalah bermula dari kunjungan Mr. Eric Domb, CEO dan President yang juga pemilik dari Parc Paradisio ke Bali 30 tahun yang lalu bersama orang tuanya. Kemudian setelah memimpin Parc Paradisio, muncul keinginan untuk membuat Parc Paradisio tidak hanya menjadi sebuah Taman wisata Flora dan dan Fauna, yang menawarkan keakraban alam, tumbuhan, binatang, dan manusia tapi juga menawarkan informasi kebudayaan dunia yang memiliki karakter serta peradaban yang kuat yang masih ada di bumi ini serta bisa mendukung promosi permanen bagi pariwisata.
Proyek pembangunan Pura Agung Santi Bhuwana dimulai tahun 2006 dengan mendatangkan arsitek muda Bali, I Ketut Padang Subadra. Ketut Padang dibantu oleh para pemahat dan pengukir dari Bali yang berjumlah delapan orang. Selama dua tahun lebih bekerja siang dan malam dalam suasana berkabut dan bersalju. Untuk menjaga keaslian dan aroma magis ke-Indonesiaan, batu-batu untuk membangun pura besar dan seluruh lapisan tempat berjalan berasal dari Indonesia. Sekitar 320 kontainer batubatu candi diimpor dari lereng gunung Merapi, Jawa Tengah.
Bagi pengunjung yang mengunjungi kompleks Taman Indonesia ini, seperti terhipnotis dan merasakan seperti memang sedang berada di Indonesia di kompleks candi Prambanan dan candi Boroobudur di Jawa tengah, ataupun berada di kompleks Pura Besakih di Bali yang puranya juga terbuat dari Batu alam, walaupun sesungguhnya mereka sedang berada di Brugelette Belgia di Pura Agung Santi Bhuwana.
( informasi ini diambil beberapa bagian dari artikel yang ditulis oleh Ketut Adnyana).
#PuraBelgia #PuraAgungSantiBhuwana
JANGAN LUPA JUGA YA TONTON VIDEO EPISODE LAINNYA :
Part I : Liburan Pertama Kali ke Eropa : • TERHARU! PERTAMA KALI ...
Part II: Tutorial Laundry di Belgia: • Cara Ibu Mengeringkan ...
Part III: Shopping di Luar Negeri : • Ibu Shopping di Belgia...
Part V : Tour Wisata di Kota Ghent Belgia: • Ibu Belanja di Pasar T...
Part VI: Tour Wisata di Kota Bruges Belgia : • Naik Delman Keliling K...
FOLLOW SAYA JUGA YA DI :
Instagram: / paklurahdibelgia
Facebook: / paklurahdibelgia
Негізгі бет Pura Hindu TERBESAR di Luar Negeri! | Pura Agung Santi Bhuwana Belgia | Hari Raya Tumpek Kandang
Пікірлер: 439