Walau terlihat kalah bersaing dengan mall-mall mewah, pasar elektronik Cikapundung yang terletak di Jalan ABC ini memiliki cerita panjang tentang kemajuan pedagang kota Bandung.
Bagaimana tidak. Bangunan bertingkat yang kini berisi ratusan kios itu dibangun oleh para pedagang sendiri melalui sumbangan atas prakarsa bersama.
Awalnya para pedagang akan memindahkan pasar ke daerah Soekarno-Hatta. Uang yang dikumpulkan dari hasil iuran dibelikan sepetak tanah dan akan dibangun pasar yang baru. Namun Wali Kota Bandung saat itu meminta mereka tetap berjualan di daerah Cikapundung. Pemerintah kota Bandung pun lalu memberikan sepetak tanah di lokasi tersebut.
Tanah di Soekarno Hatta kemudian dijual dan uangnya dikonversikan menjadi dua gedung baru, yang hingga saat ini dikenal sebagai pasar elektronik Cikapundung. Pada 1987, para pedagang yang tergabung di KOHIPPCI resmi menempati bangunan ini.
Keberhasilan tersebut membuat nama Cikapundung terkenal di kalangan koperasi-koperasi di Indonesia. “Pola KOHIPPCI,” demikianlah panggilan dari orang-orang yang kagum pada kemajuan mereka.
Meski pasar ini sempat redup dalam beberapa waktu karena kalah bersaing dengan pusat elektronik lain yang lebih modern, namun pada 2013, pasar ini kembali ramai karena ada penambahan pasar barang seni dan antik. Pasar antik Cikapundung diresmikan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada 6 Oktober 2013.
Kini, tak hanya barang elektronik yang bisa dicari di pasar Cikapundung, tapi barang seni dan antik juga bisa ditemukan di sini.
Негізгі бет PUSAT BARANG ANTIK & LISTRIK CIKAPUNDUNG BANDUNG || Kondisi terbaru 2023
Пікірлер: 232