Sebelum tahun 2000-an, pertanian bukanlah sektor penting di Qatar. Prioritas untuk membangun negara, membuat eksploitasi tambang dan pengeboran minyak terus di gencarkan. setidaknya beginilah cara Qatar memberi makan rakyatnya selama 3 dekade awal terbentuknya Negara, agar dapat terus mengimpor pangan dari Negara lain.
Namun saat memasuki tahun 1999, pemerintah qatar mendadak menjadi sangat hati-hati dalam mengelola sumber daya Alam di perut bumi mereka, kegiatan pertambangan dan pengeboran tidak lagi eksploitatif seperti sebelumnya. Ini adalah sesuatu yang mengejutkan, di tambah lagi saat memasuki pertengahan tahun 2003 ,qatar, secara tiba-tiba mampu memenuhi lebih dari 50% kebutuhan pangan negaranya secara mandiri. Lahan-lahan gersang di Qatar secara ajaib, perlahan berubah menjadi lahan pertanian yang subur. Gandum, Kinoa, sorgum, jagung, sayuran, berbagai jenis buah-buahan, dan rumput untuk pakan ternak, menggantikan lanskap yang sebelumnya gersang, menjadi lahan pertanian yang indah.
Perubahan besar yang dilakukan qatar adalah sesuatu yang mengejutkan negara-negara disekitarnya. Tak ayal ini kemudian menimbulkan pertanyaan yang mendalam, tentang bagaimana qatar merevolusi pertanian dengan begitu luar biasa, dalam waktu yang begitu cepat.
Topik : pertanian Qatar
Segmen :
Prelude 0:00
Periode kurma dan minyak bumi (1971-1990) 2:12
Krisis air (1990-1991) 3:31
Surplus air (1992) 5:21
Mendorong produksi buah lokal (1992-1994) 6:01
Tata kelola irigasi yang buruk (1994) 6:34
Misi rahasia pemuda Qatar (1995-1999) 8:23
Madinat Ash-Shamal (1997-2000an) 10:25
Lompatan teknologi (2003-sekarang) - penutup 12:04
Негізгі бет Qatar : Dipengaruhi Yahudi, melawan Ulama, gurun menghijau, demi memberi makan Rakyat.
Пікірлер: 650