English :
"Arḍ ul-Furātayn" (Arabic: أرض الفراتين, 'Land of the Euphrates'), also known as the "Land of The Two Rivers", was the national anthem of Iraq from 1981 to 2003, during the Ba'athist regime of Saddam Hussein.
It was adopted in 1981, written by Shafiq al-Kamali (who died in 1984) with music by Walid Georges Gholmieh.
The lyrics make mention of important people in Iraqi history, such as Saladin, Harun al-Rashid, and al-Muthanna ibn Haritha, with the last verse extolling Ba'athism.
In shortened performances, the chorus was played twice, preceded by an instrumental introduction. Other abridged performances had the chorus twice, then the first verse once, concluding with the chorus performed twice. In full performances, the chorus was sung first twice, then each verse once with the chorus repeated twice in between, then the chorus sung again twice at the end.
After the ousting of Saddam Hussein's Ba'athist regime in 2003, the former national anthem of Iraq from the late 1950s and early 1960s, "Mawtini" (not to be confused with the current Iraqi national anthem of the same name) was reintroduced on a provisional basis. That was replaced in 2004 by the new Iraqi government with a new national anthem, also called "Mawtini", which is currently in use today.
This video is equipped with Arabic, English and Indonesian lyrics.
This content is only historical education. Not meant to be political.
Please follow this channel Instagram account : instagram.com/...
It is required for viewers to see the Community Column (www.youtube.co...) in order to find out any information from Second Kamerad RAR Channel's
Don't forget to like, share and subscribe.
Indonesian :
"Arḍ ul-Furātayn" (Bahasa Arab: أرض الفراتين, 'Land of the Euphrates'), juga dikenal sebagai "Tanah Dua Sungai", adalah lagu kebangsaan Irak dari tahun 1981 hingga 2003, selama rezim Ba'athist dari Saddam Hussein.
Itu diadopsi pada tahun 1981, ditulis oleh Shafiq al-Kamali (yang meninggal pada tahun 1984) dengan musik oleh Walid Georges Gholmieh.
Lirik menyebutkan orang-orang penting dalam sejarah Irak, seperti Saladin, Harun al-Rashid, dan al-Muthanna ibn Haritha, dengan ayat terakhir memuji Ba'athisme.
Dalam pertunjukan singkat, paduan suara dimainkan dua kali, didahului dengan pengantar instrumental. Pertunjukan ringkas lainnya memiliki paduan suara dua kali, kemudian bait pertama sekali, diakhiri dengan paduan suara yang dilakukan dua kali. Dalam pertunjukan penuh, paduan suara dinyanyikan pertama kali dua kali, kemudian setiap ayat sekali dengan paduan suara diulang dua kali di antara, kemudian paduan suara dinyanyikan lagi dua kali di akhir.
Setelah digulingkannya rezim Ba'athist Saddam Hussein pada tahun 2003, bekas lagu kebangsaan Irak dari akhir 1950-an dan awal 1960-an, "Mawtini" (jangan dikelirukan dengan lagu kebangsaan Irak saat ini dengan nama yang sama) diperkenalkan kembali pada sebuah dasar sementara. Itu digantikan pada tahun 2004 oleh pemerintah Irak yang baru dengan lagu kebangsaan baru, juga disebut "Mawtini", yang saat ini digunakan hari ini.
Video ini dilengkapi dengan lirik Bahasa Arab, Inggris Dan Indonesia.
Konten ini hanya edukasi sejarah saja.Tidak bermaksud berhaluan politik.
Mohon untuk follow akun Instagram channel ini : instagram.com/...
Diwajibkan bagi para penonton untuk melihat Kolom komunitas (www.youtube.co...) supaya mengetahui ada informasi apa saja dari Channel Second Kamerad RAR
Jangan Lupa like,share,dan subscribe.
Негізгі бет أرض الفراتين - Arḍ ul-Furātayn - National Anthem of Baathist Iraq (1981-2003) - With Lyrics
Пікірлер: 279