MENO bertanya kepada Socrates apakah aretē (ἀρετή) bisa diajarkan, diperoleh melalui latihan (askēsis, ἄσκησις), atau berasal dari kodrat (physis, φύσις). Kemudian Socrates menanggapi bahwa semua membutuhkan kebijaksanaan (sophia, σοφία) dan keadilan (dikaiosyne, δικαιοσύνη).
Socrates menggunakan analogi bentuk dan warna untuk menjelaskan bahwa aretē memiliki elemen umum. Mereka menyimpulkan bahwa semua orang menginginkan hal yang baik, tetapi tidak semua orang tahu cara mendapatkannya dengan benar. Socrates juga menunjukkan bahwa pengetahuan adalah ingatan dari jiwa (anamnesis, ἀνάμνησις).
Dari diskusi panjang mereka menemukan bahwa tidak ada bukti jika aretē bisa diajarkan secara tradisional dan bahwa arete adalah sebuah hadiah dari kehendak ilahi (theia moira, θεία μοίρα).
Lampiran:
Audiobook in English • MENO - Plato - [English]
Naskah MENO dalam bahasa Yunani
docs.google.com/document/d/1g...
Naskah MENO dalam bahasa Inggris
docs.google.com/document/d/1S...
#Plato #Politeia #Republic #GreekPhilosophy #Philosophy #AncientPhilosophy #PoliticalPhilosophy #IdealState #Socrates #wisdomoftheancients #ClassicalPhilosophy #Ethics #Justice #PhilosophicalIdeas #TheGood #Education #IdealSociety #GreekThought #PhilosopherKing #TruthAndReality #PhilosophicalClassics #Virtue #IntellectualHistory #PlatonicDialogues
#RationalThought #AncientWisdom #IdealGovernment #PoliticalTheory
#SocraticMethod #AncientPhilosopher #WesternPhilosophy #EthicalTheory
#DemocraticIdeals #PhilosophicalInquiry #PlatonicPhilosophy #AncientWisdom
#Governance #ThePhilosophyOfState #GreekThinkers #AncientGreece
Негізгі бет [Ringkasan Buku] - "MENO" karya Plato [bahasan mengenai arete]
Пікірлер: 4