Di tahun 2018 lalu Kementerian Transmigrasi membuka 4 Unit Pemukiman Transmigrasi - UPT yang tersebar di Kabupaten Se - Sulbar masing - masing UPT Tanjung Cina di Kabupaten Pasangkayu, UPT Salu Andeang Kabupaten Mamuju Tengah, UPT Tamajannang Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, dan UPT Rano di Kabupaten Mamasa.
Seperti halnya Unit Pemukiman Transmigrasi - UPT SP 2 Tamajannang berada di Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Namun menuju lokasi transmigrasi ini butuh perjuangan ekstra. Sejak dari titik jalur poros Trans Sulawesi menuju UPT Tamajannang masih berupa jalan batu dan berlumpur sehingga tidak semua moda transportasi mudah melewatinya. Beberapa warga memanfaatkan mobil sewa jenis jeep dan ojek motor saat dari dan menuju UPT Tamajannang.
Selain tansmigrasi lokal, UPT Ulumanda khusunya SP 2 Tamajannang saat ini dihuni 10 Kepala Keluarga Tramsigran Asal, masing - masing 5 KK dari Kabupaten Pemalang Jawa Tengah dan sisanya dari Kabupaten Nganjuk dan Pacitan Jawa Timur.
Hingga kini warga transmigran telah memanfaatkan lahan di areal pemukiman. Hasil pertanian diharapkan mampu memperbaiki dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat utamanya warga transmigrasi.
Selain Unit pPmukiman Transmigrasi Tamajannag Ulumanda Majene, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Transmigrasi Sulbar juga telah membuka lahan transmigrasi sekitar 600 Hektar di Unit Pemukiman Transmigrasi - UPT Rano, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa. Di tempat ini setiap Kepala Keluarga disiapkan lahan masing - masing 2 Hektar yang mana 1 hektarnya merupakan lahan siap olah.
UPT Rano, Desa Mahalaan Barat seluas lebih dari seribu hektar telah dibangun rumah transmigrasi siap huni sebanyak 215 unit. Selain itu terdapat sarana pendidikan tingkat sekolah dasar, masjid, gereja, dan fasilitas kesehatan pustu. UPT Rano dihuni warga transmigrasi pendatang sebanyak 69 Kepala Keluarga berasal dari beberapa Provinsi di Indonesia seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat. Wilayah ini juga dihuni tTansmigrasi Penduduk Setempat atau TPS sebanyak 146 Kepala Keluarga.
Berawal dari ketekunan dan kerja keras, perlahan tapi pasti beberapa warga transmigrasi UPT Rano telah merasakan keberhasilan dari jerih payah. Salah satunya yakni Syamsuddin, transmigran asal Trenggalek Jawa Timur yang telah 3 tahun menetap di Unit Pemukiman Transmigrasi - UPT Rano.
Lahan seluas kurang lebih satu hektar yang ditanami kopi, ubi, dan cengkeh kini memberikan hasil yang mampu mengangkat perekonomian keluarga. Keberhasilan kerja keras pantang menyerah Syamsuddin bersama keluarganya tersebut menjadikan Syamsuddin ditunjuk pemerintah Provinsi mewakili Sulawesi Barat di Pertemuan Transmigran Teladan Se - Indonesia di Jakarta.
Kemajuan transmigrasi daerah ini tidak dapat dilepaskan dari pembinaan Kepala UPT sebagai perangkat transmigrasi daerah. Keberadaan Imanuel sebagai Kepala UPT Rano dinilai mampu bersinergi baik dengan warga transmigrasi, sekaligus menjadi jembatan komunikasi pemerintah daerah dan warga transmigrasi.
Atas keberhasilan dan dedikasinya, Imanuel mendapat kepercayaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengikuti pertemuan Kepala UPT Berprestasi Nasional di Jakarta bersama transmigran teladan Syamsuddin pertengahan tahun ini.
Kebijakan Program Transmigrasi di Sulawesi Barat diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan menciptakan peradaban baru di tanah harapan melalui pusat - pusat pertumbuhan baru.
Transmigrasi layaknya seperti menancapkan sejarah di tanah harapan.
Reporter / Kamerawan: REZALDI SAFITRI
Penyunting Gambar: FADLAN MUHAMMAD
======================================
Connect On Social Media:
Instagram: / rezaldisafitri
Facebook: / rezaldi.safitri
Twitter: / rezaldisafitri
KZitem: / rezaldisafitri
Негізгі бет Rintis Tanah Harapan (Transmigrasi Sulawesi Barat) | SPI | TVRI Sulbar, Juli 2019
Пікірлер: 143