TRIBUN-MEDAN.com - Serangan Houthi di Laut Merah kini tengah gencar dilakukan bahkan pada kapal dagang asing imbas pecahnya konflik dengan Israel.
Namun serangan itu rupanya tak berlaku untuk kapal tanker asal Rusia.
Kapal asal negara pimpinan Vladimir Putin itu dibebaskan melintas tanpa ada serangan satu pun.
Dikutip dari Tribunnews, perlakukan istimewa yang diberikan Houthi Yaman ini diungkap oleh media lokal Rusia yang dilansir Hindustian Times.
Dalam keterangan tertulisnya, ia menjelaskan bahwa Milisi Houthi di bawah Gerakan Ansarullah Yaman telah mengizinkan kapal tanker Rusia.
Media itu melaporkan kapal tanker berbendera Rusia yang mengangkut minyak untuk dikirim ke India tidak sedikit pun mendapat serangan dari Houthi.
Sementara itu banyak pihak menilai bahwa hak istimewa yang diberikan Houthi lantaran Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan satu di antara tokoh paling vokal dalam memberikan dukungan atas kemerdekaan Palestina.
Hal itu sesuai dengan komitmen Houthi Yaman yang berjanji untuk tidak mengganggu arus perdagangan kapal dagang internasional yang tidak terafiliasi dengan Israel.
Berbanding terbalik dengan kapal Rusia, nasib kapal Amerika dan Inggris justru menjadi korban serangan rudal Houthi.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey.
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
/ @tribunmedantv
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
Негізгі бет Rusia-Yaman 'Mesra', Houthi Ijinkan Kapal Tanker Putin Bebas Melintas di Laut Merah
No video
Пікірлер: 18