Program Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Nunukan (SAE LANUKA) mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Tidak hanya dari masyarakat lokal namun juga dari masyarakat luar Nunukan atau Turis Luar negeri.
Terbukti, mendapat respons positif saat mempromosikan SAE LANUKA di Hotel Pullman Bandung Grand Central,
Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat SAE LANUKA merupakan hasil inovasi Lapas Nunukan yang memberikan banyak dampak positif.
KaKPLP Lapas Nunukan Bapak Subud Pramuditya pun menceritakan awal mula berdirinya SAE LANUKA. Dikatakannya, pada awalnya, SAE LANUKA hanyalah lahan tidur yang dimiliki oleh Lapas Nunukan. Seiring dengan berjalannya waktu serta dalam dinamika pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan terhadap optimalisasi pembinaan kepada warga binaan pemasyarakatan. “Lapas Nunukan mampu menyulap lahan tidur tersebut menjadi wahana asimilasi dan edukasi,” ucap KaKPLP Lapas Nunukan Bapak Subud Pramuditya.
SAE LANUKA diresmikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang kala itu dijabat oleh Sri Puguh Budi Utami pada Kamis 13 februari 2020. Dalam area SAE LANUKA, tepatnya di atas bukit terdapat tiga buah bangunan yang menjulang tinggi yakni bangunan tombak, bangunan tameng, dan bangunan mandau, ketiga bangunan tersebut dijuluki sebagai tugu Mandau yang menjadi icon dari SAE LANUKA yang kemudian diresmikan oleh Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, pada Sabtu 20 Februari 2022.
#saelanuka
#lapasnunukan
#penjara
#pengayoman
#trending
#fyp
Негізгі бет SAE Lanuka, Destinasi Wisata Favorite Turis di kab, Nunukan.
Пікірлер