Sapi Bali Tua Tidak Produkif lagi di Jual Saja #ternaksapi #sapilokal #peternaksapi #sapibali
Sapi Bali tua yang tidak produktif seperti kantung susunya tidak terisi sebaiknya dijual saja karena sapi seperti ini biasanya anaknya yang baru lahir susunya tidak tercukupi sehingga mengakibatkan kematian pada anak sapi. Mau kita biarkan juga sapi tua seperti ini tidak akan berkembang apalagi dengan sistem ternak sapi sistem ngarit, kita akan rugi di pakan dan waktu. memang tidak semua sapi Bali tua yang mengalami hal semacam ini, tentu sapi Bali muda bisa kena juga. Tapi sapi Bali muda masih bisa kita coba obati dengan obat-obatan yang beredar di masyarakat atau toko-toko Online. Kalau sapi tua sudah seperti ini solusinya di jual saja. Sapi Bali ini sebenarnya ada batasnya berapa ekor sapi ini melahirkan setelah itu di potong atau di jual tapi untuk ditempat saya walaupun sapi Bali ini tua tapi tiap tahun melahirkan dan terlihat kantung susunya tetap terisi dan anaknya selalu sehat maka sapi itu tetap kami pertahankan. di daerah kami di sini ada sampai 16 ekor sapi ini melahirkan baru tidak produksi lagi. kemarin punya saya melahirkan anak atau pedet sebanyak 12 ekor dan lahiran ke 12 sapi atau indukan sapi Bali saya susunya kempes dan badannya lemas jadi saya jual.
Sapi bali adalah jenis sapi peliharaan yang merupakan bentuk domestik dari banteng. Sapi bali dimanfaatkan sebagai sapi potong untuk diambil dagingnya dan sapi pekerja untuk membajak sawah. Mereka diperkirakan berasal dari Pulau Bali.
Karateristik Sapi Bali berbeda dengan sampai lainnya yang ada di nusantara. Bangsa (breed)) sapi adalah sekumpulan ternak yang memiliki karakteristik tertentu yang sama. Atas dasar karakteristik tersebut, ternak-ternak tersebut dapat dibedakan dengan ternak lainnya meskipun masih dalam jenis hewan (species) yang sama. Karakteristik yang dimiliki dapat diturunkan ke generasi berikutnya.
Menurut Blakely dan Bade (1992), Romans et al. (1994) sapi bali mempunyai klasifikasi taksonomi sebagai berikut:
Phylum: Chordata
Subphylum: Vertebrata
Class: Mamalia
Sub class: Theria
Infra class: Eutheria
Ordo: Artiodactyla
Sub ordo: Ruminantia
Infra ordo: Pecora
Famili: Bovidae
Genus : Bos (cattle)
Group: Taurinae
Spesies: Bos sondaicus (banteng/sapi Bali)
Dinamakan Sapi Bali karena memang penyebaran populasi bangsa sapi ini terdapat di pulau bali. Sapi bali (Bos sondaicus) adalah salah satu bangsa sapi asli dan murni Indonesia, yang merupakan keturunan asli banteng (Bibos banteng) dan telah mengalami proses domestikasi yang terjadi sebelum 3.500 SM, sapi bali asli mempunyai bentuk dan karakteristik sama dengan banteng. Sapi Bali dikenal juga dengan nama Balinese cow yang kadang-kadang disebut juga dengan nama Bibos javanicus, meskipun sapi bali bukan satu subgenus ji dengan bangsa sapi Bos taurus atau Bos indicus. Berdasarkan hubungan silsilah famili Bovidae, kedudukan sapi Bali diklasifikasikan ke dalam subgenus Bibovine tetapi masih termasuk genus bos. Payne dan Rollinson (1973) menyatakan bahwa bangsa sapi ini diduga berasal dari pulau Bali, karena pulau ini sekarang merupakan pusat penyebaran/distribusi sapi untuk Indonesia, karena itu dinamakan sapi bali dan tampaknya telah didomestikasi sejak jaman prasejarah 3500 SM.
Ditinjau dari sejarahnya, sapi merupakan hewan ternak yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat petani di Bali. Sapi bali sudah dipelihara secara turun menurun oleh masyarakat petani Bali sejak zaman dahulu. Petani memeliharanya untuk membajak sawah dan tegalan, serta menghasilkan pupuk kandang yang berguna untuk mengembalikan kesuburan tanah pertanian.
Негізгі бет Sapi Bali Tua Tidak Produkif lagi di Jual Saja
Пікірлер: 2