Mengutip dari laman resmi Kabupaten Banyuwangi, wilayah ini dulu dipimpin oleh seorang raja bernama Prabu Sulahkromo. Dalam menjalankan pemerintahannya, Prabu Sulahkromo dibantu oleh seorang patih yang gagah, berani, dan bijaksana bernama Patih Sidopekso.
Patih Sidopekso memiliki seorang istri yang cantik dan baik hati. Namanya adalah Sri Tanjung. Rupanya, Prabu Sulahkromo jatuh hati kepada Sri Tanjung. Prabu Sulahkromo pun berusaha untuk menaklukkan hati Sri Tanjung dengan berbagai cara.
Suatu hari, Prabu Sulahkromo memerintah Patih Sidopekso untuk menjalankan sebuah tugas. Patih Sidopekso berangkat untuk menjalankan perintah Prabu Sulahkromo tanpa ada rasa curiga.
Sepeninggal Patih Sidopekso, Prabu Sulahkromo melancarkan aksinya untuk merayu Sri Tanjung. Namun, Sri Tanjung tetap teguh pada pendiriannya sebagai istri yang selalu berbakti kepada suami. Prabu Sulahkromo merasa marah lantaran cintanya ditolak oleh Sri Tanjung.
Ketika Patih Sidopekso kembali, Prabu Sulahkromo bercerita jika Sri Tanjung telah mendatangi dan merayunya tanpa sepengetahuan Patih Sidopekso. Tanpa berpikir panjang, Patih Sidopekso langsung menemui Sri Tanjung dengan penuh amarah dan tuduhan yang tidak beralasan
Негізгі бет sejarah asal usul nama Banyuwangi Jawa Timur
No video
Пікірлер