SEJARAH GEREJA KATOLIK KRISTUS RAJA ERA SULTAN AGENG TIRTAYASA @rinndakece
#gerejakatolik , #gerejatua , #serangbanten, #sejarahbanten , #sultanagengtirtayasa
Pada bulan Juni 1642, daerah Banten kedatangan beberapa Pastur yang pertama kali. Mereka adalah lima orang pater Yesuit. Sambil menunggu kesempatan berlayar menuju Maluku, daerah Indonesia Timur, mereka menetap di Banten kira-kira satu tahun. Sekitar bulan April 1672, Mgr. Pallu, MEP tinggal di Banten hampir setengah tahun. Pada waktu itu, sudah ada beberapa Imam, Bruder, Suster, dan dokter misi yang sedang singgah dalam perjalanan dari Tonkin menuju Madras di India.
Selain itu, pada jaman pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa ini, sudah banyak orang Katolik tinggal di daerah Banten. Mereka adalah orang Eropa, India, Cina, Maluku, Pilipina bahkan sudah ada pastor-pastor dari Konggregasi MEP daro Perancis. Selama masa ini silih berganti pater-pater datang pergi mengurus umat Katolik. Selain Mgr. Pallu MEP, ada juga Mgr. de la Chiesa OFM yang merupakan Uskup terakhir yang tinggal di Banten.
Pada Tahun 1672, VOC menaklukan Banten. Sultan Ageng Tirtayasa ditangkap, orang-orang asing non Belanda diusir dan agama Katolik dimusuhi. Akhirnya bibit Katolik satu per satu lenyap dan baru muncul lagi ketika kebebasan beragama dicanangkan oleh Gubernur Jendral Daendels.
Perkembangan Gereja Serang tetap belum menggembirakan, namun bibit-bibit memang mulai tumbuh walaupun kecil. Di antara mereka, kebanyakan tentara Belanda atau Ambtenaar atau orang "Onderneming". Pada masa ini, Serang dilayani langsung dari Batavia, belum ada seorang pater yang menetap. Baru tahun 1931, Pater Heitkonig OFM datang secara tetap dari Rangkasbitung. Beliau membeli rumah dekat alun-alun Barat Serang, dan juga membeli tanah kebun yang rindang yang sekarang kita kenal sebagai komplek Mardi Yuana. Selain Pater Heitkonig OFM, ada tiga pater yang tinggal agak menetap yaitu Pater Lunter SY, Pater Teepe OFM, dan Pater van der Hooge yang mulai merintis Sekolah Misi Katolik, yang pengelolaannya dipercayakan kepada suster-suster FMM.
Tahun 1931-1939 sebelum kedatangan Jepang, di Serang sudah mulai ada pembaptisan. Mereka adalah anak-anak dari keluarga Belanda, Maluku maupun Jawa. Jumlah orang yang di baptis ada 31 jiwa dan semua dicatat dalam buku pembaptisan di Batavia, karena Serang masih dibawah Prefektur Batavia. Ketika Jepang masuk Indonesia melalui Merak, para Suster dan Pater yang mulai berkarya di Serang terpaksa kembali ke Bogor dan ada yang menjadi tawanan Jepang. Umat Katolik Serang yang masih sedikit itu menjadi tidak menentu nasibnya. Ada yang ditawan, ada yang meninggalkan Serang. Seakan sebersit cahaya yang pernah ada tiba-tiba redup dan padam.
FB: / nda.kece.56
IG: www.instagram....
WA :+6289603469229
kunjungi sejarah stasiun kereta api serang
• MENGUAK SEJARAH STASIU...
TAG:
gereja katolik kristua raja,
gereja katolik kristus raja baciro yogyakarta,
gereja katolik kristus raja serang,
gereja katolik kristus raja ungaran,
gereja katolik kristus raja baciro yogyakarta gempa,
gereja katolik kristus raja solo baru,
gereja katolik kristus raja medan,
gereja katolik kristus raja surabaya,
gereja katolik kristus raja andalas,
gereja katolik kristus raja karawang,
gereja katolik kristus raja genteng,
gereja katolik kristus raja salatiga,
misa kristus raja,
misa kristus raja surabaya,
misa gereja katolik kristus raja serang,
misa gereja katolik kristus raja baciro,
misa katolik hari ini live streaming laurensius,
misa katolik hari ini live streaming st petrus,
misa pagi katolik hari ini live streaming,
katolik di indonesia,
katolikku,
gereja katolik kristus raja ngrambe,
komsos ende,
gereja katolik kristus raja semesta alam pasir putih,
kristus raja surabaya live,
komsos surabaya live,
katolik indonesia,
100 katolik 100 indonesia,
100 tahun suster cb,
hidup tv live streaming misa minggu ini,
gereja katolik st yakobus surabaya,
misa kudus katolik online keningau,
gereja katolik di inggris,
misa katolik hari ini jam 09.00,
gereja katolik di israel
Негізгі бет SEJARAH GEREJA KATOLIK KRISTUS RAJA ERA SULTAN AGENG TIRTAYASA
Пікірлер: 167