Pada tanggal 17 Maret 1757, suatu pertemuan besar diadakan di Salatiga, sebuah kota kecil di jantung Pulau Jawa. Pertemuan itu mengakhiri peperangan yang telah berlangsung bertahun-tahun; antara Raden Mas Said alias Pangeran Sambernyawa dan pasukannya, melawan VOC yang berkoalisi dengan dua wangsa senior pecahan Kesultanan Mataram, yakni Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.
Adanya persetujuan di Salatiga itu merupakan awal dari berdirinya Kadipaten Mangkunegaran. Bagi Adipati Mangkunegara I, statusnya sebagai pemimpin sebuah tanah lungguh tentu amat jauh dari cita-cita perjuangannya. Maka, pada tahun-tahun setelah berlakunya Perjanjian Salatiga, selalu muncul upaya untuk menjadikan kedudukan Praja Mangkunegaran agar secara politis dan kewibawaan mampu berada sederajat dengan Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.
00:00 Pembuka
03:15 Bab I
10:43 Bab II
15:38 Bab III dan Penutup
[Dari Berbagai Sumber]
*) Sri Mangkunegara VII dan Cita-Cita menyatukan Mataram | Sejarah Politik Surakarta 1920-1930
• Sri Mangkunegara VII &...
*) Daerah Istimewa Surakarta - Tuduhan Pro Belanda dan Kesetiaannya kepada Republik Indonesia
• Daerah Istimewa Suraka...
#sejarah #mangkunegaran #surakarta
Негізгі бет Sejarah Mangkunegaran - Alasan Pemimpinnya Tidak Setara Sultan Yogyakarta & Sunan Surakarta
Пікірлер: 240