Pada awalnya, Masjid Jamik Bengkulu merupakan sebuah bangunan kecil yang dikenal dengan Surau Lamo. Di awal abad ke-18, Masjid Jamik Bengkulu dipindahkan ke lokasi tempat masjid sekarang berdiri. Arsitektur bangunan masjid pada masa itu masih terbuat dari kayu dan atap rumbia. Selain itu, lantai yang digunakan masih sederhana. Masjid ini didirikan oleh Daeng Makulle, seorang Datuk Dagang dari Tengah Padang
IR.Soekatno salah satu tokoh pergerakan dihukum buang akibat melanggar peraturan yang dikeluarkan Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Ia bersama keluarga dibuang ke Flores pada 1930, lalu dipindahkan ke Bengkulu pada 1938.
Saat itu, masyarakat Bengulu menginginkan perbaikan masjid ini. Pada saat yang sama, Soekarno membantu masyarakat merancang arsitektur masjid ini. Di awal perencanaan, Soekarno meminta persetujuan kaum-kaum berpengaruh di sana. Walaupun mendapat perlawanan, akhirnya Soekarno dapat mewujudkan rancangan arsitektur Masjid Jamik Bengkulu.
Struktur bangunan masjid tidak berubah banyak. Sebagian struktur masjid masih dipertahankan, kecuali dinding dan lantai, masing-masing ditinggikan 2 dan 30 meter. Hal lain yang dirancang oleh Soekarno adalah bagian atap dan tiang masjid.
Негізгі бет Sejarah MASJID JAMIK IR.SOEKARNO Kota Bengkulu
Пікірлер: 8