Di Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura pada tahun 1920, Sultan Aji Muhammad Parikesit resmi memerintah sebagai raja secara penuh, setelah selama sepuluh tahun pemerintahan Kutai dipegang oleh Dewan Perwalian yang dipimpin oleh Aji Pangeran Mangkunegoro. Pada masa pemerintahan Sultan Parikesit inilah, Negeri Kutai semakin makmur berjaya, terutama berkat pendapatan besar yang berasal dari bagi hasil pertambangan minyak bumi dan batu bara dengan pemerintah Hindia Belanda dan para perusahaan swasta.
Sekalian dampak dari kemakmuran Kutai ialah berlangsungnya pembangunan berbagai infrastruktur dan sarana publik, meski masih terpusat di ibukota dan kota-kota besar kesultanan. Dan salah satunya, adalah dibangunnya Keraton alias Kedaton Kesultanan Kutai yang baru, sebagai satu-satunya istana kerajaan dengan bangunan berbahan beton di Kalimantan Timur, bahkan di wilayah Kalimantan Hindia Belanda secara keseluruhan. Sampai sekarang, bangunan keraton masih tetap berdiri kokoh; selain berfungsi sebagai Museum Mulawarman, keraton juga menjadi tempat melaksanakan berbagai upacara adat kesultanan, khususnya ketika berlangsungnya Erau atau penobatan sultan.
00:00 Pembuka
01:51 Proses Pembangunan Keraton
09:25 Berdirinya Keraton: Ruangan di Kompleks Bangunan
12:38 Peresmian Keraton
16:56 Penutup: Keraton di Era Republik
[Dari Berbagai Sumber]
*) Kesultanan Kutai di Era Revolusi Nasional Indonesia - Tuduhan Pro Belanda dan Bubarnya Daerah Istimewa
• Kesultanan Kutai di Er...
*) Pelantikan Sultan Bulungan tahun 1931 - Kalimantan Utara Tempo Dulu [ID SUB]
• Pelantikan Sultan Bulu...
#sejarah #kaltim #kutaikartanegara #erau
Негізгі бет Sejarah Pembangunan Keraton Kutai Kartanegara - Istana Sultan Terkaya di Kalimantan
Пікірлер: 73